Uji Deret P dan Kekonvergenan
Bentuk Umum
- Bentuk umum dari deret P adalah ( \Sigma_{n=1}^{\infty} \frac{1}{n^p} ).
- Ini dikenal sebagai deret hiperharmonik.
- Jika ( p = 1 ), deretnya menjadi deret harmonik yang divergen.
Pengujian Kekonvergenan
- Untuk ( p \neq 1 ), digunakan uji integral untuk menentukan konvergensi.
- Integral digunakan: ( \int_{1}^{\infty} \frac{1}{x^p} , dx ).
- Hasil integral: (
\frac{x^{1-p}}{1-p} \bigg|_{1}^{t}).
Kasus Konvergensi dan Divergensi
-
Jika ( p = 1 ):
- Deret harmonik, divergen.
-
Jika ( p > 1 ):
- Integral menghasilkan nilai terhingga, sehingga deret konvergen.
- Contoh: ( p = 2 ) berarti ( \frac{1}{t} \rightarrow 0 ).
-
Jika ( 0 < p < 1 ):
- Integral menuju tak hingga, sehingga deret divergen.
-
Jika ( p = 0 ):
- Deret divergen karena jumlah tak hingga dari nilai konstan.
-
Jika ( p < 0 ):
- Integral menuju tak hingga karena ( x^{|p|} \rightarrow \infty ), sehingga deret divergen.
Kesimpulan
- Konvergen: Jika ( p > 1 ).
- Divergen: Jika ( p \leq 1 ).
Contoh Soal dan Analisis
-
( \Sigma_{n=1}^{\infty} \frac{1}{n^{1.01}} ):
- ( p = 1.01 > 1 ), deret konvergen.
-
( \Sigma_{n=1}^{\infty} \frac{1}{n^{0.5}} ):
- ( p = 0.5 < 1 ), deret divergen.
Dengan menggunakan uji deret P, kita dapat menentukan konvergensi atau divergensi dari suatu deret hiperharmonik dengan lebih mudah tanpa perlu melakukan uji integral setiap kali. Deret P konvergen jika ( p > 1 ) dan divergen jika ( p \leq 1 ).