Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🕌
104 Musyakalah dalam Al-Quran dan Tafakur
May 22, 2025
Pengajian Tentang Musyakalah dalam Al-Quran
Pendahuluan
Pembukaan dengan pujian kepada Allah dan doa.
Bahasan terkait konsep Musyakalah dalam Al-Quran.
Musyakalah memiliki dua macam yaitu
Musyakalah Tahkikoh
dan
Musyakalah Takdiriyah
.
Musyakalah Tahkikoh
Musyakalah di mana musahib (pengimbang) disebutkan secara eksplisit dalam lafaz.
Contoh: terdapat banyak di dalam Al-Quran.
Musyakalah Takdiriyah
Musyakalah di mana musahibnya tidak disebutkan, hanya ditakdirkan atau dikira-kirakan.
Contoh 1:
Surah Al-Baqarah Ayat 138
Ayat membandingkan celupan (Sibroh) Allah dengan celupan Nasrani.
Konteks: tradisi Nasrani mencelup anak untuk mensucikan.
Penekanan bahwa celupan Allah lebih baik secara majazi yaitu iman yang diberikan oleh Allah tidak luntur.
Contoh 2:
Surah Al-Baqarah Ayat 26
Allah tidak malu membuat perumpamaan dengan benda kecil seperti nyamuk.
Menggambarkan bahwa nyamuk sebagai perumpamaan bagi orang yang terpesona dengan duniawi.
Orang beriman bertambah iman, orang kafir bertambah kufur dengan perumpamaan ini.
Keajaiban Nyamuk
Nyamuk memiliki keajaiban dan rahasia penciptaan yang menunjukkan kebesaran Allah.
Memiliki banyak spesies (3500) dengan karakteristik unik.
Tafakur dan Zikir
Penekanan pada pentingnya tafakur terhadap ciptaan Allah.
Zikir bukan hanya ucapan lisan tapi melibatkan hati.
Contoh Musyakalah Tahkikoh
Surah Hud Ayat 38:
Ejekan kaum Nabi Nuh, dan nabi mengatakan akan mengejek balik di akhirat.
Surah Yusuf Ayat 24:
Hammat dengan Yusuf; berbeda makna antara keinginan perempuan yang menggoda dan keinginan Yusuf untuk menjauh dari dosa.
Perdebatan Musyakalah dalam Al-Quran
Beberapa ayat diperdebatkan ada atau tidaknya musyakalah karena perbedaan pemahaman tauhid.
Contoh:
Surah Al-Ma'idah Ayat 116, mengenai Isa dan perdebatan apakah ada musyakalah pada kalimat mengenai mengetahui isi diri.
Penutup
Pengingat untuk mencari lebih banyak contoh sendiri.
Ditekankan untuk memahami musyakalah dengan baik agar tidak salah tafsir.
Wallahu'alam.
📄
Full transcript