Overview
Kuliah ini membahas proses terjadinya Perjanjian Renville antara Indonesia dan Belanda, termasuk pembentukan Komisi Tiga Negara (KTN) dan hasil-hasil perundingan penting.
Latar Belakang Konflik Indonesia-Belanda
- Setelah Perjanjian Linggarjati, Belanda melanggar kesepakatan dan melakukan Agresi Militer Belanda I.
- Dewan Keamanan PBB memerintahkan Indonesia dan Belanda untuk menghentikan persengketaan pada 1 Agustus 1947.
- Dibentuk Komisi Tiga Negara (KTN) untuk memfasilitasi perundingan damai.
Pembentukan Komisi Tiga Negara (KTN)
- KTN terdiri atas Australia (dipilih Indonesia), Belgia (dipilih Belanda), dan Amerika Serikat (dipilih Australia dan Belanda).
- Tujuan KTN adalah menjadi penengah yang netral dalam perundingan antara Indonesia dan Belanda.
Proses Perundingan Renville
- Perundingan dilaksanakan di atas kapal USS Renville milik Amerika Serikat.
- Delegasi-negara berperan aktif menyampaikan pendapat dan usulan penyelesaian konflik.
- Terjadi perdebatan mengenai pengakuan kemerdekaan dan wilayah Republik Indonesia.
Hasil Perjanjian Renville
- Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatera sebagai wilayah Republik Indonesia.
- Disepakati garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda.
- TNI (Tentara Nasional Indonesia) harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantong di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Key Terms & Definitions
- Perjanjian Linggarjati — Kesepakatan awal antara Indonesia dan Belanda yang dilanggar oleh Belanda.
- Agresi Militer Belanda I — Serangan militer Belanda terhadap wilayah Indonesia pasca Linggarjati.
- Komisi Tiga Negara (KTN) — Komisi internasional yang memfasilitasi perundingan Indonesia-Belanda.
- Garis Demarkasi — Garis pemisah wilayah kekuasaan antara Indonesia dan Belanda.
- USS Renville — Kapal milik Amerika Serikat tempat berlangsungnya perundingan Renville.
Action Items / Next Steps
- Pelajari lebih lanjut dampak Perjanjian Renville terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.
- Siapkan ringkasan hasil perjanjian untuk diskusi kelas berikutnya.