Transcript for:
Perjanjian Renville dan Perundingan

musik musik Sebelum perjanjian Renville, Indonesia dan Belanda telah mengadakan perjanjian linggar jati yang diadakan di sebuah kota kecil sebelah selatan Cirebon. Namun, Belanda melanggar perjanjian tersebut dengan melancarkan agresi militer Belanda I dan menguasai sebagian besar wilayah Indonesia. Tanggal 1 Agustus 1947, Dewan Keamanan PBB memerintahkan agar pihak Indonesia dan Belanda berhenti bersengketa. Maka dibentuklah Komisi Tiga Negara atau KTN yang beranggotakan 1. Australia yang dipilih oleh Indonesia, 2. Belgia yang dipilih oleh Belanda, dan yang terakhir adalah Amerika Serikat yang dipilih oleh Australia dan Belanda. Daniel, tolong sini. Ya, Pak. Untuk mengatasi konflik yang sedang terjadi, marilah kita selaku tim fasilitasi dari BBB membuat sebuah komisi. Bagaimana kalau kita membuat komisi tiga negara, dengan negara bagian Belgia, Australia, dan Amerika Serikat? Baik, perundingan bisa dimulai besok. Baik, Pak. Kami turut priati dengan keadaan antara Kerajaan Belanda dan Republik Indonesia. Saya meminta agar kedua belah pihak kembali melakukan perundingan dan menghentikan pertempuran yang terjadi. Kami mau saja tetap berunding, akan tetapi Belanda sudah mengajak kami berunding di Ringgarjati. Namun hal itu dilanggar oleh Belanda, dan Belanda juga mengadakan agresi militer satu. Ya, kami mengerti. Tapi bukankah lebih baik jika melakukan perundingan lagi, akan tidak ada korban yang berjatuhan di kedua belah pihak. Saya mewakili pihak Belanda menyatakan perunding kembali. Bagaimana Indonesia? Bukankah jalan damai itu lebih baik? Kami memang berpikir begitu. Perundingan merupakan jalan yang terbaik. Kami dari pihak Indonesia menunjukkan apa yang telah diusulkan. Tetapi, kami berharap perundingan kali ini benar-benar ditindaklanjuti. Bagus. Kalau begitu, kami akan melibatkan beberapa negara tetangga dalam perundingan kali ini. Selamat pagi semuanya, salam sejahtera bagi kita semua Silahkan duduk Baik, pada perundingan kali ini, kami dari piang BBB menyatakan adanya perundingan terkait kondisi yang dialami Indonesia. Kami dari Dewan Keamanan BBB akan segera memulai perundingan antara Indonesia dengan Belanda. Indonesia, negara mana yang akan kamu pilih dalam KTM? Kami memilih Australia sebagai wakil KTM bangsa kami. Bagaimana dengan Belanda? Kami memilih Belgia sebagai wakil kami. Baik, sudah diputuskan bahwa piang Indonesia memilih Australia dan piang Belanda memilih Belgia. Baik, perkenalkan saya Richard Sikirpi, wakil dari negara Australia. Saya Paul Van Zylen, wakil dari Belgia. Kami mengundang Anda sekalian dalam perundingan antara Indonesia dengan Belanda, karena kami merasa perlunya ada penengah dalam perundingan ini. Saya kira juga demikian. Perlu ada penengah yang tidak memihak antara bangsa Indonesia atau kerajaan Belanda, supaya perundingan ini berjalan dengan baik. Apakah Anda setuju, Mr. Paul? Ya, kemungkinan kita perlu ada pihak netral untuk menengahi perundingan kita. Lalu, negara manakah yang akan saudara-saudara sekalian pilih? Bagaimana jika Amerika Serikat saja? Amerika? Ya, saya sependapat dengan Anda. Bagaimana kalau kita memilih Amerika Serikat untuk menengahi perundingan kita? Baik, mari kita undang delegasi Amerika untuk ikut serta dalam perundingan ini. Selamat datang pada perundingan ini! Perkenalkan nama saya Frank Porter Graham dari Amerika. Kami mengundang kalian semua untuk mengadakan pertemuan ini di atas geladak kapal kami USS Tranville. Apa kalian berkenan? Baik, kami setuju. Baik, langsung saja kita mulai perundingan ini. Silakan perwakilan para delegasi menyampaikan pendapatnya. Kami dari Australia menyatakan keberatan atas dilaksanakannya agresi militer Belanda I yang menutupi sebagian wilayah Indonesia. Bukankah Indonesia telah merdeka? Kita tanyakan Belanda saja Apakah Indonesia sudah berdekat? Bagaimana Mr. Abdul Qadir? Kerajaan Belanda belum mengakui kemerdekaan Indonesia Sudah-sudah, bukankah kita disini untuk menentikan pertempuran antara Belanda dan Indonesia? Benar, sebaiknya kita ambil dalam tanya saja. Bagaimana, Mr. Amir, apa usulan Anda? Kami minta Belanda pergi dan mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Bisa, Belanda hanya mengakui daerah Republik Indonesia atas Jawa Tengah, ke Jakarta, ke Genggit Yujur, Barat, dan Sumatera. Mr. Amir, sementara Belanda telah mau mengakui sebagian wilayah Republik Indonesia, Bukankah itu lebih baik daripada terus terjadi pertempuran? seorang daerah benar sebaiknya tentara Republik Indonesia ditarik dari wilayah kekuasaan Belanda untuk menghindari pertempuran Indonesia ya sepertinya usulannya terdapat diterima baik sepertinya ini merupakan hasil kelima dari perundingan ini Apakah sudah dapat diterima Baik, saya akan membacakan hasil dari perjanjian Renville. Satu, Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatera sebagai bagian dari wilayah Republik Indonesia. Dua, disetujuinya sebuah garis... demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah penduduk Belanda. Tiga, TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya wilayah penduduk di Jawa Barat dan Jawa Timur. Dengan ini, saya harap pihak dari Belanda dan Indonesia saling berjabat tangan dan menandatangani surat perjanjian.