Konsep dan Jenis Koloid

Aug 28, 2024

Koloid

Pengantar

  • Pembahasan tentang koloid
  • Definisi sistem dispersi: campuran dua zat berbeda atau sama wujudnya.

Jenis Sistem Dispersi

  • Tiga jenis sistem dispersi:
    • Larutan
    • Koloid
    • Suspensi

Contoh

  • Pasir, gula, dan susu sebagai zat terlarut dalam air (medium pendispersi):
    • Suspensi: Air + Pasir (terlihat keruh, ada pengendapan)
    • Dispersi: Air + Gula (larut tanpa pengendapan)
    • Koloid: Ukuran partikel 1 - 100 nm, tidak terendap, keruh, tidak bisa disaring.

Definisi Koloid

  • Campuran dua zat atau lebih dengan ukuran fase terdispersi 1-100 nm.
  • Contoh koloid: susu, saus, tinta, spons, cat, santan, stereofoam.

Jenis-Jenis Koloid

  • Koloid dibagi menjadi 8 jenis berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya.

Sifat-Sifat Koloid

  1. Efek Tindal: Penghamburan cahaya oleh partikel koloid.
    • Contoh: Langit jingga di sore hari.
  2. Gerak Brown: Gerak acak partikel koloid dalam medium pendispersinya.
  3. Adsorpsi: Penyerapan zat di permukaan zat lain.
    • Contoh: Penjernihan air keruh dengan tawas.
  4. Koagulasi: Penggumpalan partikel koloid sehingga terpisah dari medium pendispersinya.
    • Koagulasi Mekanis: Melalui pemanasan, pengadukan, pendinginan.
    • Koagulasi Fisis: Melalui pengikatan oleh elektrode.
    • Koagulasi Kimia: Menambahkan elektrolit bermuatan.
  5. Koloid Pelindung: Koloid yang melindungi koloid lain dari penggumpalan.
    • Contoh: Kasein dalam susu.

Proses Pembuatan Koloid

Cara Pembuatan

  1. Kondensasi: Mengubah larutan menjadi koloid.
    • Metode:
      • Reaksi hidrolisis
      • Reaksi redox
      • Penggantian pelarut
      • Dekomposisi rangkap
  2. Dispersi: Mengubah suspensi menjadi koloid.
    • Metode:
      • Cara mekanik
      • Peptisasi (dengan zat pemecah)
      • Busur-bledik (gabungan cara dispersi dan kondensasi)

Penutup

  • Banyak contoh koloid dalam kehidupan sehari-hari.
  • Penting untuk memahami konsep koloid dan aplikasinya.