Perkembangan dan Penyebaran Agama Hindu-Buddha di Indonesia
Pendahuluan
- Pembahasan mengenai kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.
- Fokus pada Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Holing (Kalingga), dan Mataram Kuno.
Kerajaan Kutai
- Lokasi: Tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
- Sejarah:
- Dianggap sebagai kerajaan tertua di Indonesia.
- Dikenal dari Prasasti Yupa dari abad ke-4 Masehi.
- Raja pertama yang dikenal adalah Kudungga, kemudian Aswa Warman yang dianggap pendiri dinasti.
- Raja terkenal: Mula Warman yang memberikan 20 ribu ekor sapi kepada Brahmana.
- Peninggalan utama: Prasasti Yupa.
Kerajaan Tarumanegara
- Lokasi: Wilayah Bogor, Jawa Barat.
- Sejarah:
- Dianggap sebagai kerajaan tertua di Pulau Jawa (abad ke-5 Masehi).
- Raja terkenal: Purna Warman, dianggap titisan Dewa Wisnu.
- Peninggalan: Prasasti Ciaruten, Kebon Kopi, Tugu, Lebak, Pasirawi, Jambu.
- Masyarakat agraris, ada pembangunan saluran Gomati sepanjang 12 km untuk irigasi.
Kerajaan Holing (Kalingga)
- Lokasi: Jawa Tengah.
- Sejarah:
- Raja terkenal: Ratu Sima, dikenal adil.
- Peninggalan: Prasasti Tuk Mas.
- Kerajaan bercorak Buddha.
Kerajaan Mataram Kuno
- Lokasi: Jawa Tengah (Dieng, Magelang, Yogyakarta, Klaten).
- Sejarah:
- Dipimpin oleh Dinasti Sanjaya (Hindu) dan Dinasti Sailendra (Buddha).
- Dinasti Sanjaya: Sanjaya, Rakai Pikatan, Diyah Balitung, Diyah Wawa.
- Rakai Pikatan membangun kompleks Candi Prambanan dan Candi Sewu.
- Dinasti Sailendra: Dharanendra, Samarotungga.
- Samarotungga membangun Candi Borobudur.
- Pernikahan antara Rakai Pikatan dan Pramodawardhani.
- Persaingan kekuasaan dengan Balaputradewa.
- Peninggalan: Prasasti Canggal, Mantiasih.
- Candi: Hindu (Dieng, Ratu Boko, Prambanan), Buddha (Mendut, Kalasan, Pawon, Sewu, Borobudur).
Akhir Mataram Kuno
- Hancur karena letusan Gunung Merapi pada abad ke-10 Masehi.
- Dipindahkan ke timur oleh Empu Sindok.
Kesimpulan: Pembahasan mengenai perkembangan dan peninggalan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Penting untuk memahami perkembangan sejarah dan pengaruh budaya di masa lalu.
Catatan Tambahan: Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi edson.id dan temukan ribuan video pembelajaran.