hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai hai Oke selamat jumpa lagi dan bertemu lagi bersama saya Gyan sugihana sugarah dan anda saat ini berada di program belajar konseling salah satu program yang saya luncurkan untuk sebagai pengenal bagaimana kaunseling dan ada yang menarik dari minggu ini karena minggu ini saya akan memberikan informasi mengajarkan topik terkait dengan Tahapan counseling Seperti yang anda lihat disini Ada gambar tahapan counseling Satu hal yang membuat orang Merasa Bingung mungkin ya Bagaimana sih sebetulnya Cara untuk melakukan counseling Itu adalah sebuah pertanyaan besar Setika orang belajar counseling Maka yang ada dalam pikiran Itu adalah bagaimana cara untuk melakukan sesi counseling Dan tentu itu adalah hal yang yang umum, lumrah orang ada pertanyaan seperti itu saya pun mengalami hal yang sama ketika saya belajar pertama kali terkait dengan counseling namun ketika saya belajar counseling semakin saya belajar counseling maka semakin rasa penasaran saya itu ingin lebih tahu apa sih sebetulnya yang membedakan antara counseling satu dengan counseling yang lainnya sehingga hari ini saya akan menjabarkan secara umum tahapan counseling yang biasa dilakukan Oleh counselor itu seperti apa Khususnya bagi Anda yang Saat ini sedang mengenyam dunia Di program studi dunia dan counseling Oke Dan ini memberikan sebuah gambaran Bagaimana sesi counseling berjalan Oke Baik tentu ada pertanyaan Apa sih yang membedakan antara counseling Dan curhat Counseling itu sangat berbeda dengan curhat Curhat itu tidak ada teorinya Curhat itu adalah Ngobrol bebas tanpa ada ada struktur dan curhat itu bersifat temporary artinya orang bercerita saat itu untuk meluapkan isi hatinya di dalam sesi curhat itu tidak ada struktur yang membuat orang itu berubah cara berpikirnya hanya sekedar merasakan ada orang empati terhadap dirinya itulah curhat sekarang apa itu kaunseling kaunseling seperti di episode sebelumnya saya jelaskan bahwa Hubungan yang sifatnya itu adalah membantu dan memberdayakan Baik settingnya individu, kelompok, keluarga Tujuannya adalah untuk mencapai kesehatan mental, tujuan karir, pendidikan, dan sejahteraan Nah sebetulnya tentu banyak cara untuk membuat orang merasa lebih baik dalam hidupnya Nah mengingat counseling itu lahir dari seorang tokoh yang bernama Jadi kalau kita lihat dari sejarahnya, bimbingan awal mula ada dan dikeluarkan oleh seorang tokoh pergerakan yang berkontribusi besar sekali namanya Frank Parson. Beliau itu adalah seorang buruh yang ingin membantu masyarakat dulu karena saat dulu setelah Perang Dunia I itu terjadi revolusi industri di mana beralih orang yang asal mulanya manual. itu menjadi mesin dan orang banyak yang membutuhkan keterampilan-keterampilan kerja supaya bisa menopang hidupnya itu dan sementara kausling itu dikembangkan oleh seorang humanistik bapaknya humanistik bapaknya psikologi humanistik yang bernama kau Rogers dan Rogers itu menjelaskan menjelaskan bahwa human itu manusia itu punya potensi sehingga orang tidak dilihat dalam perspektif yang buruk yang negatif yang selalu punya masalah tapi justru masalah itu sendiri itu bisa diselesaikan oleh orang itu sendiri.
Nah, jadi dalam tentang perkembangan sejarahnya, teori konseling berkembang, dimulai dari perjalanan prank person, dulu tidak ada istilah konseling, adanya adalah bimbingan, sehingga prank person dianggap sebagai the father of guidance, bapaknya bimbingan, sementara konseling, istilah konseling itu berkembang saat Rogers. Karena sebelum Rogers, istilah yang paling memarak adalah psikoterapi Seperti yang Anda ketahui, dalam historical sejarahnya psikoterapi Dikembangkan berdasarkan medical model, model medis lahir dari ya Anda tahu psikoanalisis, si Moon Freud itu adalah salah satu orang yang berkontribusi juga. Dan saat itu dinamakan dengan psikoterapi yang punya... fungsi menyembuhkan orang-orang yang punya gangguan-gangguan psikologis yang dalam dan counseling berkembang saat Rogers menjelaskan bahwa manusia itu punya potensi, sehingga yang dibutuhkan oleh orang itu merasa diterima merasa dihargai, merasa diakui dan itulah yang menjadi dasar orang akhirnya mengerti dan memahami apa yang terjadi pada dirinya ketika orang mengerti dan memahami apa yang terjadi pada dirinya maka dia bisa mengambil keputusan yang tepat dalam hidupnya Rogers menjelaskan istilahnya adalah Kongruen Kongruen adalah sebuah istilah yang menggambarkan Antara real self, dirinya yang nyata Dengan ideal self, dirinya yang ideal itu bersatu jadi orang pada dasarnya bergerak untuk mencapai kongruensi nah masalah itu terjadi kalau seandainya tidak terjadi kongruensi atau kongruen antara ideal self dan real self jadi diri yang nyata inilah nah oleh karena itu satu kontribusi besar dari Rogers adalah memberikan sebuah cara bagaimana cara untuk menyatukan antara ideal self dengan real self dan saat ini saya akan menjelaskan strukturnya secara umum beginilah struktur dari counseling baik counseling yang menggunakan pendekatan psychoanalisis kemuliaan kemudian Adlerian, kemudian person center yang dikatakan Rogers walaupun Rogers berkontribusi besar sekali dalam pemikiran struktur counseling kita lihat tahapannya dimulai dari yang namanya adalah building rapport jadi building rapport adalah awalan kemudian ada konstruksi masalah konstruksi masalah kemudian setelah konstruksi masalah Misalnya adalah goal setting Dan setelah goal setting ada Orientasi teori counseling Dan yang terakhir adalah terminasi Nah sekarang Kita akan kaji Apa makna dari tahapan-tahapan ini Yang pertama building rapport Rapport itu Sebetulnya inti sari Dari sebuah dalasi counseling Ada di rapport Ketika Ibaratnya Anda belajar maka rapot antara konsular psikoanalisis dan klien itu terkesan seperti psikoanalisis adalah orang yang sangat paham kemudian sebagai interpreter dari makna yang klien alami tapi beda pemikiran dengan Rogers Rogers menganggap bahwa manusia atau klien itu perlu diperlakukan sedemikian rupa diperlakukan dengan baik, diperlakukan dengan penuh penghargaan jadi Sehingga ada istilah di dalam pemikiran Rogers, ketika kita mau untuk menjalin raport dengan orang, maka kita harus menerima dia tanpa syarat. Atau istilahnya adalah unconditional positive prig.
Jadi artinya kita harus melepaskan bias, label, kacamata yang ada pada diri kita terhadap klien. Kita harus menetralkan itu. Artinya kita tidak langsung menjudge klien kita seperti apa. kita menerima dirinya tanpa syarat apapun istilahnya adalah kondisional positive brigade itu dalam rapot sehingga di dalam rapot kemampuan yang harus dilakukan oleh counselor adalah ada dua keterampilan dan namanya adalah impetation skill impetation skill adalah keterampilan mengundang, mengimpetasi itu ada dua skill yang harus dimiliki pertama ada verbal skill, keterampilan verbal dan yang kedua adalah non-verbal skill ini nanti akan saya bahas per segmen video saya akan membahas secara umum dulu tapi pada inti sarinya, imputation skill banyak diambil dari pemikiran Rogers yang mana bahwa kita perlu menjalin raport itu bukan hanya awalan saja tapi raport perlu dibangun ketika awal sesi atau pertengahan sesi Sesi, akhir sesi, bahkan sampai setelah sesi counseling kita harus menjalin raport dengan klien Karena itu akan sangat menentukan bagaimana keberhasilan dari counseling Bahkan riset membuktikan bahwa kontribusi besar keberhasilan dari counseling atau psikoterapi 40% adalah berasal dari hubungan antara konsulat dan klien Jadi begitu sangat besar sekali Maka tidak heran Ada orang yang tidak menggunakan teknik counseling Tapi dia merasa nyaman dengan konselornya Hanya didengarkan kemudian masalahnya selesai Karena mungkin saat itu rapot yang terbangun oleh konselor itu Sangat kuat dan berhasil Membuat klien menjadi dirinya Nah mungkin inilah yang ada di dalam curhat Walaupun curhat kadang berhasil Atau kadang tidak Jadi rapot itu sangat penting Rapot tidak berhenti di awal sesi Tapi itu dijalin terus Oleh karena istilahnya adalah Building rapot Oke setelah terjalin hubungan Rapot Maka tahapan selanjutnya adalah Construction of problem Atau mengkonstruksi masalah Konstruksi masalah tujuannya adalah klien bercerita terkait dengan isu yang menjadi kekhawatiran dia Klien bercerita terkait dengan masalah yang dia hadapi Nah oleh karena itu keterampilan yang dibutuhkan oleh counselor adalah keterampilan merefleksi Nah ini kontribusi besar dari Roger ada istilahnya adalah reflecting skill Jadi kita sebagai counselor tidak perlu mengangkat Tapi kita cukup menimak Kemudian melemparkannya Merefleksikannya Ada beberapa keterampilan Yang dibutuhkan dalam tahapan Konstruksi masalah Yang pertama Ada istilahnya adalah paraprase Seperti istilah yang mungkin Pernah Anda pelajari Paraprase adalah sebuah Kalimat, kata Maka keterampilan memparaprase Artinya memprasekan kembali Kalimat klien, karena itu adalah bagian dari yang Roger katakan adalah empathy, jadi cara untuk kita berempati adalah mengkoneksikan antara dunia konselor dengan dunia klien tips yang paling sederhana adalah kita melakukan refleksi ulang dari kalimat klien contoh seperti ini klien menyatakan, misalkan seperti ini saya merasa jenuh dengan kehidupan saat ini nah, hal sederhana yang perlu dilakukan oleh counselor adalah dengan memparaprasikan kembali kamu merasa jenuh dengan kondisi saat ini nah itu adalah paraprasen oke nanti saya akan menjelaskannya di video-video selanjutnya yang kedua adalah reflection to feeling ini sebetulnya mirip dengan paraprasen tapi ada makna emosinya jadi kita coba menangkap hasil dari observasi yang terjadi pada diri klien contoh kalau misalkan klien Mengatakan Saya benci Kenapa mama bisa Memperlakukan saya seperti itu Reflection to feeling ini Menangkap ada sebuah isu emosi Kita bisa sampaikan Kamu merasa kecewa dengan Perlakuan mama kamu Nah makna dari kecewa ini Sebagai bagian dari interpretasi Emosi Apa yang terjadi pada diri klien Itu adalah bagaimana cara Untuk melakukan reflection to feeling Oke Yang selanjutnya ada namanya reflection to meaning Meaning adalah lebih dalam dari itu Ketika kita merefleksikan sebuah makna yang terdalam dari itu Contoh misalkan Ada klien yang mengomong seperti ini Saya marah sama bapak saya Kok bisa dia memperlakukan saya seperti itu Nah, reflection to meaning Contohnya seperti ini Kamu merasa sakit hati dengan bapak kamu Karena telah Karena kamu merasa tidak adil Tiba-tiba diberikan kesempatan untuk menjelaskan Nah jadi ada maknanya Dia sakit hati Dan ada reasonnya, ada alasan Dia sakit hatinya Jadi reflection to meaning itu Memberikan makna Dan reason dia punya makna itu Nah itu adalah reflection to meaning Dan selanjutnya ada summarizing Summarizing adalah merangkum Bukan conclusion, bukan menimbulkan Meresum, summary, merangkum dari semuanya Misalkan kita bisa sambungkan dari tadi Kita bisa merespon seperti ini Baik, dari apa yang tadi saya dengar Anda merasa sakit hati kepada bapak Anda Karena dia tidak memberikan kesempatan kepada Anda untuk berbicara Nah, itu adalah summarizing Jadi kita coba menyimak Merangkum dari apa yang kita dengar Inti sarinya apa Kemudian melakukan refleksi Itu summarizing Nah, tujuannya adalah apa? Tujuannya adalah construction of problem jadi klien mengkonstruksi dan mengerti serta memahami apa yang terjadi pada dirinya itu tujuan utamanya sehingga yang dibutuhkan dalam tahapan konstruksi masalah adalah reflecting skill Oke, itu tahapan kedua Ketika klien sudah mengerti, memahami apa yang terjadi pada dirinya Tahapan yang ketiga adalah goal setting, tahapan penetapan tujuan Nah penting Anda pahami ketika jadi konselor kita memiliki tujuan Tapi tujuan yang ada di dalam diri konselor adalah pertama mindset konselor mau membantu klien Kemudian dia mau menggunakan teori konseling apa Kemudian itu terimplementasikan dalam sebuah layanan sesi counseling sehingga tujuan konselor itu tidak diucapkan saya akan membantu Anda gini-gini, enggak tapi yang perlu ada adalah tujuan konselor itu diejawantahkan dalam bentuk implementasi nah yang paling penting di dalam tahapan tujuan counseling ini adalah kita mengkonstruksi goals atau tujuan dari klien apa yang harus dilakukan?
sangat simple sekali dalam tahapan tujuan ini cukup padat Tanyakan kepada klien, dalam sesi counseling ini Anda ingin menjadi seperti apa? Itu contohnya bisa. Atau bisa Anda dengan menggunakan pertanyaan seperti ini.
Setelah sesi counseling ini berakhir, kira-kira apa yang ingin Anda terjadi pada diri Anda? Nah, klien itu akan datang dengan tiga bentuk biasa. Pertama klien dengan kalimat positif Contoh saya ingin percaya diri Saya ingin rajin belajar Saya ingin menjadi lebih baik Ada klien yang datang dengan kalimat tujuan negatif Saya ingin mengurangi kebiasaan saya main game Saya ingin menghilangkan Rasa amarah saya Yang letup-letup Itu datang dengan kalimat negatif Atau klien yang datang dengan Ingin orang lain berubah Contoh, saya ingin ibu saya baik sama saya Saya ingin bapak saya baik sama saya Nah, ketiga bentuk tujuan Yang klien sampaikan itu Itu perlu direspon Supaya Tujuan coaching itu perlu Keluar dari kalimat klien itu Adalah dengan Kalimat yang positif Kenapa?
Supaya Bisa di breakdown Bisa dibuat indikatornya Contoh misalkan kayak gini Saya ingin percaya diri Kita lanjutkan dengan pernyataan Dan seperti apakah percaya diri itu Maka klien mungkin akan menyatakan Saya bisa tampil di depan umum Terus apa lagi? Saya bisa ngobrol Dengan orang yang baru saya kenal Terus apa lagi? Ya seperti itulah Oke baik Berarti percaya diri menurut kalian itu ada dua Pertama dia bisa tampil di depan umum Yang kedua dia bisa ngobrol dengan orang yang baru Sehingga tujuannya sangat terukur Jadi pada inti seharinya Konsep perlu membantu di dalam tahapan ini Membuat tujuan yang sangat realistis Dapat dicapai, terukur, ada emosinya, dan ada waktunya Jadi tujuan counseling itu perlu dibangun ke dalam Komponen seperti itu Dapat dicapai Dapat diukur Realistis Ada emosinya Dalam artinya ada emosi itu merasa bahagia ketika Dan ada waktunya Itu di dalam tahapan Penetapan tujuan Dan yang Yang selanjutnya adalah Orientasi teori counseling Nah ini yang paling penting, jadi ketika Anda sudah menetapkan tujuan counseling, maka langkah selanjutnya sebagai seorang counselor, kita perlu mem-prime diri kita. Kira-kira saya mau pakai teori apa nih?
Karena tujuannya sudah clear, ya. Sudah jelas tujuannya. Maka langkah selanjutnya yang ada dalam pikiran konsulor adalah.
Kira-kira teori apa yang akan saya pakai. Supaya saya bisa membantu klien untuk mencapainya dari tujuannya. Sehingga yang saya maksud kemarin.
Potensi yang optimal itu adalah berkaitan dengan hal itu. Jadi mungkin klien merasa ada sesuatu yang menghambat dirinya. Kita bantu supaya hambatan itu hilang.
Kemudian dia bisa teraktualisasikan secara optimal. Nah, jadi penting Anda paham teori counseling. Ada berapa... Berapa teori counseling? Banyak sekali ya Mungkin ada sekitar 300-400 teknik counseling yang berkembang saat ini Walaupun memang secara majhab dari teori counseling itu sudah bisa kita komparasikan Ada majahat psikodinamik Di dalamnya ada psikoanalisis Adlerian, transaksional analisis Ada ego state terapi Itu masuk ke dalam majahat psikodinamik Dimana fokusnya lebih ke Dinamika psikologi seorang Ada majahat yang bersifat Humanistik atau berorientasi Pada hubungan Di dalamnya ada existential terapi Ada logoterapi Ada existential Tapi dari Irpin Yalom Gitu kan Kemudian ada person center therapy dari Rogers, ada juga gestalt therapy dari Frisbus, dan ada emotion focus therapy, dan itu adalah bagian dari majhab counseling yang yang berorientasi pada humanistik dan berorientasi pada hubungan yang ketiga ada orientasi teori konsulting yang berorientasi pada pendekatan kognitif perilaku atau kognitif behavior di sebelumnya ada behavior therapy ada Rational emotive behavior therapy Ada cognitive therapy Dari BEX Ada acceptance and commitment therapy Ada dialectical behavior therapy Ada EMDR Eye movement decision processing therapy Kenapa?
Ciri khasnya adalah pada bagaimana Mengubah kognitif dan bagaimana Mengubah perilaku Itu majab yang ketiga Dan majab keempat Ada majab namanya adalah Berdasarkan pada postmodern, filsafat postmodern nah disini ada dua teori yang terkenal, ada solution focus brief therapy dan satu lagi ada narrative therapy nah, jadi anda perlu mengerti, memahami ketika sudah menetapkan goal setting ini kira-kira klien ini cocoknya itu mau pakai teori counseling apa, tiap teori counseling punya paradigma yang berbeda punya cara berpikir beda terhadap melihat permasalahan klien itu sehingga anda perlu perlu melihat kira-kira teori counseling yang saya ambil apa supaya bisa kalian membantu itu ya contoh misalkan contoh kalau seandainya anda pakai pendekatan apa psikodinamik misalkan masalah percaya diri kalau misalnya anda pakai teori counseling misalkan teori counseling psikoanalisis maka rasa tidak percaya diri ini ada perlu tersuri ke belakang ke masa lalunya karena psikodinamik ada orientasi masalah Itu berpengaruh dengan kondisi saat ini Maka ditulisuri kehidupan masa lalu Saat kecil adakah pengalaman-pengalaman trauma Bagaimana hubungan antara dirinya dengan ayahnya, dengan ibunya Karena paradigmanya bahwa rasa tidak percaya dari itu adalah Berasal dari sebuah pengalaman di masa lalu Itu contohnya Tapi kalau Anda menggunakan paradigmanya dari humanistik Misalkan Anda menggunakan gestalter maka itu adaan penis bisnis gitu kan dan orang itu punya potensi untuk mempeniskan itu kehidupannya itu di saat ini maka yang perlu dilakukan tidak perlu menggali masa lalu tapi yang perlu adalah menyelesaikan mempeniskan apa yang belum tuntas salah satu yang paling terkenal dari Gestalt adalah kursi kosong maka datangkan masalah yang dulu-dulu itu di saat ini kemudian konsulor memfasilitasi klien untuk mengekspresikan emosi emosi perasaan mengeluarkan semua apa yang belum terselesaikan supaya sop beres karena prinsip dari gestalt adalah here and now disini dan sekarang nah jadi ketidakpercayaan diri dalam pemikiran gestalt itu tidak diakibatkan dari masa lalu tapi dari anginis bisnis maka harus diselesaikan mungkin dia pernah pengalaman takut terhadap orang lain dan itu membuat dia merasa sesuatu yang berkaitan atau berkaitan dengan keadaan diri kita berdekatan dengan hal itu takut maka dia selalu tidak percaya diri maka itu yang harus dicari gitu bayangan-bayangan atau sebuah part atau episode atau parsial dari kehidupan dia yang perlu diselesaikan tapi kalau misalkan Anda mengambil sebuah pendekatan dari kognitif behavior beda lagi pemikirannya adalah bahwa ketidakpercayaan diri berasal dari distorsi kognitif atau inasional belief pemikiran-pemikirannya yang salah yang perlu dibantu adalah pemikirannya jadi kita perlu mengubahnya, misalkan dia sering mengatakan bahwa saya bodoh, dirubah dengan saya mampu, karena kata saya bodoh, justru membuat dia semakin down, nah inilah yang diajarkan, di challenge supaya dia punya set-top positif atau pemikiran positif nah, itulah perbedaan dari tiga teori, ya begitu pun dari postmodern, kalau Anda menggunakan perspektif postmodern... Ambil saja solution POP Fokus, maka yang digali dari Solution fokus adalah Exceptionnya, pengecualiannya Sehingga kita yang perlu kita gali Adalah pengalaman-pengalaman keberhasilan Dia, yang saat dimana Dia tidak terjadi masalah, karena Pasti dia ada saat dimana dia percaya diri Jadi itu yang digali, supaya apa Tumbuh dengan sendirinya Bahwa saya mampu untuk melakukan sesuatu Jadi Teori counseling itu menentukan Bagaimana cara kita memperlakukan klien Teori counseling menentukan menentukan bagaimana cara kita membantu kliennya dan ini sangat menentukan dan tahapan terakhir dari sebuah tahapan closing adalah terminasi jadi manakala klien sudah dibantu maka sesi terminasi adalah sesi pembelajaran reedukasi kita bisa menanyakan ke klien kira-kira dari sesi kaunsel ini apa yang anda dapatkan maka klien biasanya akan berbicara banyak ada yang mengatakan saya tidak menyangka ternyata Saya seperti itu Jadi yang harus saya ubah itulah ini Jadi disini ada edukasi Klien belajar Tentang dirinya mengerti terkait dengan Apa yang terjadi pada dirinya Dan ini adalah sebuah proses pembelajaran Dalam sesi counseling Klien menyadari Setelah dia mengalami sesi counseling Dia mengerti apa yang terjadi pada dirinya Nah itulah Tahapan counseling Jadi begitu rurutnya Dan Anda perlu mengerti Bagi bagaimana sesi counseling itu dilakukan. Oke, seperti itu saja untuk episode kedua.
Mudah-mudahan memberikan manfaat, luar biasa sekali. Dan bagi Anda yang ingin ditanyakan atau ingin... Coba didiskusikan, silahkan Anda tulis pertanyaan Anda di kolom komentar Insya Allah nanti saya akan jawab Dan kalau pun tidak saya jawab langsung, mungkin nanti saya akan coba buat konten khusus terkait dengan Q&A mengenai counseling Terima kasih, sampai jumpa Assalamualaikum Wr.
Wb