Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🔄
Transformasi Ace Hardware Menjadi ASCO
Jan 30, 2025
Catatan Kuliah: Cerita di Balik Rebranding Ace Hardware ke ASCO
Pendahuluan
Ace Hardware mengalami perubahan besar dengan rebranding menjadi ASCO.
Selama 15 tahun, Ace Hardware mencapai omzet lebih dari 70 triliun dan laba bersih hingga 7 triliun.
Perubahan ini bukan sekedar ganti nama, melainkan berkaitan dengan masalah lisensi dan royalti.
Latar Belakang Ace Hardware
Ace Hardware didirikan pada tahun 1995 di Indonesia.
Menggunakan lisensi dari Ace Hardware Corporation global dengan kontrak yang diperbarui setiap 15 tahun.
Rebranding menjadi ASCO terjadi karena kontrak lisensi yang akan berakhir pada 31 Desember 2024.
Alasan Rebranding
Masalah Lisensi dan Royalti
Ace Hardware harus membayar royalti atau licensing fee setiap bulan sebesar 40-45 miliar.
Sekitar setengah dari produk harus diimpor dari Ace Hardware Corporation.
Keputusan untuk rebranding diambil untuk menghindari kewajiban lisensi dan untuk dapat menjual produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Dinamika Pasar
Munculnya produk-produk dengan harga lebih murah dari China menyebabkan Ace Hardware kesulitan bersaing.
Konsumen di Indonesia menunjukkan preferensi yang kuat terhadap brand.
Pertanyaan muncul: Apakah konsumen akan tetap percaya pada brand baru ASCO?
Strategi ASCO Setelah Rebranding
ASCO diharapkan bisa menawarkan produk yang lebih bervariasi dan harga yang lebih terjangkau.
Sekarang memiliki sekitar 241 toko, dan proses rebranding sedang berlangsung di lebih dari 70 toko.
Kampanye iklan ASCO terlihat di berbagai tempat untuk membangun kesadaran brand baru.
Dampak Terhadap Kepercayaan Investor Asing
Pergerakan untuk lebih banyak brand lokal bisa mengurangi kepercayaan investor asing.
Ada kekhawatiran bahwa pengurangan kerjasama dengan brand asing bisa membuat investor asing enggan berinvestasi di Indonesia.
Pentingnya Foreign Direct Investment (FDI) untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kesimpulan
Kepergian Ace Hardware menandai akhir sebuah era dan bisa jadi contoh bagi brand internasional lainnya.
Rebranding ASCO menantang persepsi konsumen dan potensi keberhasilan jangka panjang.
Pertanyaan terbuka mengenai apakah lebih baik untuk mempertahankan lisensi atau menjadi independen sebagai brand lokal.
Pertanyaan untuk Dipikirkan
Apakah langkah rebranding ASCO akan sukses dalam jangka panjang?
Bagaimana dampak keputusan ini terhadap brand lokal dan kepercayaan asing di pasar Indonesia?
Apakah Indonesia bisa maju tanpa dukungan asing?
📄
Full transcript