Kisah Legenda Gatot Kaca

Oct 3, 2024

Legenda Gatot Kaca

Latar Belakang

  • Di kerajaan Peringgadani lahir seorang anak dari pasangan raksasa dan kesatria.
  • Anak tersebut bernama Gatot Kaca, sebelumnya bernama Jabang Tetuka.

Tali Pusar yang Tidak Terputus

  • Jabang Tetuka lahir dengan tali pusar yang tidak bisa dipotong oleh senjata sakti apapun.
  • Ayahnya, Bima, mencoba berbagai cara untuk memotongnya, termasuk menggunakan kuku pancanaka.
  • Bima meminta bantuan Arjuna untuk bertapa dan mendapatkan pusaka suci.

Pertapaan Arjuna

  • Arjuna bertapa di hutan untuk mendapatkan pusaka.
  • Karna juga bertapa di tempat yang sama, dan mereka berdua terlihat mirip.
  • Betara Narada memberikan pusaka Konta Wijaya kepada Karna secara keliru.

Pertarungan Arjuna dan Karna

  • Arjuna mengejar Karna untuk merebut pusaka.
  • Mereka bertarung, namun Karna berhasil melarikan diri dengan pusaka.
  • Arjuna hanya mendapatkan sarung pusaka.
  • Sarung pusaka digunakan untuk memotong tali pusar Jabang Tetuka.
  • Setelah digunakan, sarung itu musnah dan bersatu dengan tubuh Jabang Tetuka.

Serangan Kerajaan Trabela Suket

  • Kerajaan kayangan diserang oleh Pati Sekipu dari kerajaan Trabela Suket.
  • Pati Sekipu diutus oleh Raja Kalapracona untuk melamar Betari Supraba.
  • Narada meminjam bayi Jabang Tetuka untuk dihadapkan dengan Pati Sekipu.

Kekuatan Jabang Tetuka

  • Jabang Tetuka tidak merasakan sakit meskipun dihajar oleh Pati Sekipu, malah menjadi semakin kuat.
  • Pati Sekipu merasa malu dan mengembalikan Jabang Tetuka kepada Narada.
  • Narada kemudian melemparkan Jabang Tetuka ke kawah Chandra.

Transformasi menjadi Dewasa

  • Jabang Tetuka muncul dengan fisik laki-laki dewasa setelah beberapa waktu.
  • Ia bertarung melawan Pati Sekipu dan berhasil membunuhnya dengan gigitan taring.
  • Krishna memotong taring Jabang Tetuka dan menyarankan untuk tidak menggunakan sifat raksasa.

Pemberian Pakaian Pusaka

  • Betara Guru memberikan seperangkat pakaian pusaka:
    • Ceping Basunanda
    • Kontangan Takusuma
    • Terompah pada Kacarmu
  • Sejak saat itu, nama Jabang Tetuka berganti menjadi Gatot Kaca.