Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📊
Analisis Jabatan dan Beban Kerja
Sep 3, 2024
Penyusunan Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK)
Pendahuluan
Pembicara:
Ipung Tia
Topik:
Penyusunan ANJAB dan ABK berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB No. 1 Tahun 2020
Tujuan:
Mengetahui kebutuhan serta jenis jabatan PNS dan P3K di instansi daerah
Peraturan Menteri PAN-RB No. 1 Tahun 2020
Merupakan amanat dari UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN
Setiap instansi pemerintah wajib menyusun ANJAB dan ABK untuk menentukan jumlah dan jenis jabatan PNS dan P3K
Definisi
Analisis Jabatan (ANJAB):
Proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan, dan penyusunan data jabatan menjadi informasi jabatan
Analisis Beban Kerja (ABK):
Teknik manajemen sistematis untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja
Peta Jabatan:
Susunan, nama, dan tingkat jabatan dalam struktur unit organisasi
Proses Penyusunan ANJAB dan ABK
Persiapan:
Identifikasi mandat, desain organisasi, struktur organisasi, dan proses bisnis
Pembentukan tim pelaksana ANJAB dan ABK
Pengumpulan Data:
Pengisian daftar pertanyaan, wawancara, dan observasi
Pengolahan Data:
Penyusunan urayan jabatan, spesifikasi jabatan, dan peta jabatan
Verifikasi Jabatan:
Pemeriksaan kebenaran informasi jabatan
Tim Pelaksana
Ketua:
Jabatan pimpinan tinggi pertama atau administrator di bidang kepegawaian
Sekretaris:
Pejabat pengawas dan fungsional di bidang ANJAB dan ABK
Anggota:
PNS atau P3K yang memiliki pelatihan teknis dan pengalaman di bidang ANJAB dan ABK
Jumlah Minimal:
7 orang
Informasi yang Harus Dikumpulkan (17 Informasi)
Nama Jabatan
Kode Jabatan
Unit Kerja
Ikhtisar Jabatan
Kualifikasi Jabatan
Tugas Pokok
Hasil Kerja
Bahan Kerja
Perangkat Kerja
Tanggung Jawab
Wewenang
Korelasi Jabatan
Kondisi Lingkungan
Resiko Bahaya
Syarat Jabatan
Prestasi Kerja
Kelas Jabatan
Manfaat ANJAB dan ABK
Mengetahui urayan jabatan, beban kerja per jabatan, peta jabatan, dan bobot jabatan
Menganalisis kebutuhan pegawai, penetapan kompetensi, dan syarat jabatan
Dapat mempengaruhi penempatan pegawai yang tepat dan pengembangan karir yang sesuai
Optimalisasi kinerja SDM
Proses Penyusunan
Persiapan:
Perancangan proses analisis jabatan dan pembentukan tim
Pengumpulan Data:
Pengisian daftar pertanyaan, wawancara, observasi
Pengolahan Data:
Menyusun urayan jabatan, spesifikasi jabatan, peta jabatan
Verifikasi Jabatan:
Pemeriksaan kebenaran informasi jabatan
Kesimpulan
Penyusunan ANJAB dan ABK harus dilakukan secara sistematis dengan mengikuti seluruh tahapan tanpa lompatan proses
Keseragaman urayan jabatan menyulitkan identifikasi indikator kinerja
Hasil ANJAB dan ABK penting untuk penentuan keputusan di bidang kepegawaian
Penutup
Diharapkan informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan efisiensi serta efektivitas dalam penyusunan jabatan
Pesan untuk bekerja dengan bahagia agar penyelesaian tugas lebih mudah
📄
Full transcript