Definisi dalam ilmu balagoh: Isti'arah adalah tashbih yang dihilangkan salah satu torofnya.
Majaz: Berlawanan dengan hakikat, di mana makna bukan diambil dari pemahaman leksikal atau kamus.
Perbedaan dengan Kinayah dan Majaz Mursal:
Majaz Mursal: Tidak berdasarkan musyabaha.
Kinayah: Tidak memerlukan alakoh dan korinah.
Contoh Isti'arah
Tola'al Badru Alayna: "telah datang bulan purnama kepada kami".
"Al-Badu" di sini tidak diterjemahkan sebagai bulan purnama, tetapi sebagai Nabi Muhammad, yang disamakan dengan bulan purnama karena sama-sama memberi hidayah.
Ro'aytu Asadan Fil Suq: "Saya melihat singa di pasar".
"Asadan" bukan singa asli, tetapi merujuk kepada seseorang yang pemberani, misalnya Umar.
Rukun dalam Isti'arah
Musta'ar Minhu: Kata yang dipinjam darinya (musyabah bih).
Musta'arlah: Kata yang dipinjami untuknya (musyabah).
Musta'ar: Sifat yang dipinjam dari wajah tashbih.
Contoh: "Ro'aytu Asadan Fil Suq".
Pembagian Isti'arah
Berdasarkan Korinah
Isti'arah Tasrihiah: Tashbih yang dihilangkan musyabah.
Contoh: "Muhammad Kalbadri" diubah menjadi "Al-Badu".
Isti'arah Makniah: Tashbih yang dihilangkan musyabah bih.
Contoh: "Asubuh Kalinsan".
Berdasarkan Pembentukan
Isti'arah Asliah: Isti'arah berupa isim jamin.
Contoh: "Ro'aytu Asadan".
Isti'arah Tabaiyah: Isti'arah berupa isim mushtaq atau fiil.
Contoh: "Goroda Asyairu".
Berdasarkan Ciri-ciri
Isti'arah Murasyaha: Ciri musyabah bih disebutkan.