Mengenal Sistem Pertahanan Tubuh

Jan 17, 2025

Sistem Pertahanan Tubuh

Pengenalan

  • Sebelum pandemi, aktivitas sosial normal tanpa kekhawatiran.
  • Pandemi mengubah pola hidup menjadi lebih waspada: menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan.
  • Sistem kekebalan diperkuat dengan vaksinasi untuk mencegah penyakit.

Fungsi Sistem Pertahanan Tubuh

  • Melindungi dari benda asing dan patogen seperti virus dan bakteri.
  • Menghancurkan jaringan atau sel mati untuk perbaikan.
  • Mengenali dan menghancurkan sel abnormal.

Kategori Sistem Pertahanan Tubuh

  1. Nonspesifik (bawaan): tidak membedakan jenis patogen.
  2. Spesifik (adaptif): beraksi setelah patogen melewati pertahanan nonspesifik.

Sistem Pertahanan Tubuh Nonspesifik

Pertahanan Lapis Pertama (Permukaan Tubuh)

  • Fisik:
    • Kulit dan membran mukosa sebagai penghalang.
  • Mekanis:
    • Rambut hidung menyaring partikel berbahaya.
    • Silia pada trakea menyapu partikel keluar.
  • Kimiawi:
    • Sekresi kulit dan membran mukosa dengan pH asam menghambat mikroba.
  • Biologis:
    • Bakteri baik bersaing dengan patogen untuk nutrisi.

Pertahanan Lapis Kedua

  • Inflamasi (Peradangan):
    • Tanda: nyeri, kemerahan, panas, bengkak.
    • Merangsang sel darah putih untuk phagocytosis.
  • Phagocytosis:
    • Proses: pengenalan, pergerakan, pelekatan, penelanan, pencernaan, dan pengeluaran.
  • Protein Antimikroba:
    • Komplement membunuh bakteri dengan merusak dinding sel.
    • Interferon mencegah replikasi virus.

Latihan Soal

  • Soal 1: Pertahanan fisik dilakukan oleh kulit dan membran mukosa.
  • Soal 2: Air mata mengandung enzim lisozim untuk pertahanan kimiawi.
  • Soal 3: Tahapan phagocytosis: ingestion (penelanan) dan digestion (pencernaan).

Kesimpulan

  • Pertahanan tubuh nonspesifik terdiri dari sistem pertahanan permukaan dan internal (inflamasi, phagocytosis, protein antimikroba).
  • Sistem pertahanan tubuh spesifik (limfosit dan antibodi) akan dibahas selanjutnya.