Ringkasan Kuliah tentang Arsitektur Perusahaan (Enterprise Architecture)

Pembukaan

• Pembicara: Prof. Romi Satria Wahono, ahli dalam bidang Computer Science dan Software Engineering.
• Latar Belakang: Diskusi melanjutkan dari short course sebelumnya mengenai enterprise architecture (EA) dan platform.

Pentingnya Enterprise Architecture (EA)

• EA bertujuan untuk membuat cetak biru organisasi.
• Selaras antara visi, misi, strategi, proses bisnis, data, aplikasi, dan teknologi.
• EA berkaitan erat dengan efisiensi operasional organisasi.

Model System Thinking

• Definisi: Menggunakan pendekatan yang tidak hanya analitis, tetapi juga sintesis untuk memahami sistem secara keseluruhan.
• Contoh: Menggambarkan EA seperti blueprint rumah, dimana setiap bagian harus saling berhubungan.

Penerapan EA di Berbagai Organisasi

• Metodologi EA telah diterapkan di berbagai lembaga pemerintah dan swasta, termasuk KPK, Kemenkeu, dan BUMN.
• Masalah yang Dihadapi:
  • Komitmen pimpinan yang berubah dapat menyebabkan penerapan EA menjadi mandek.
  • Terlambatnya regulasi dapat menghambat proses.

Kerangka Kerja EA

• Menggunakan framework yang ada seperti TOGAF dan menyesuaikan dengan kebutuhan lokal.
• Perlu ada pemahaman yang jelas mengenai artefak yang dihasilkan dalam proses EA.

Dimensi Organisasi dalam EA

• Menyusun EA tidak hanya berbicara tentang proses bisnis, tetapi juga melibatkan KPI, risiko, dan regulasi yang ada.
• EA harus adaptif dan dapat diubah sesuai dengan perkembangan organisasi.

Manfaat Implementasi EA

• Penghematan biaya operasional dan peningkatan efisiensi.
• Penyelarasan yang lebih baik antara visi organisasi dan proses bisnis.

Tantangan dalam Implementasi EA

• Pergantian pimpinan yang cepat dapat menyebabkan hilangnya komitmen terhadap EA.
• Pemahaman yang rendah mengenai pentingnya EA di kalangan pegawai.

Kesimpulan

• Kunci Keberhasilan: Komitmen pimpinan, regulasi yang jelas, dan pemahaman seluruh pegawai tentang EA.
• EA sebagai alat untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam organisasi.