Perayaan Tahun Baru Hijriah: Semangat Hijrah

Pendahuluan

• Pembuka: Bismillahirrahmanirrahim, salam sejahtera.
• Tema: Perayaan Tahun Baru Hijriah
• Tujuan: Menghidupkan semangat hijrah

Surah Ali Imran Ayat 140

• Lantunan Ayat: Dibacakan oleh Qoriah
• Arti Ayat:
  • Luka saat Perang Uhud
  • Pergiliran kejayaan dan kehancuran
  • Pelajaran dan pembeda antara orang beriman dan kafir
  • Allah tidak menyukai orang zalim
• Makna Ayat:
  • Waktu sebagai tolak ukur keimanan
  • Perbedaan refleksi = Perbedaan keimanan

Merayakan Tahun Baru Hijriah

• Normalitas Perayaan: Wajar, ritus tahunan
• Konstekstualisasi Historis:
  • Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah
  • Dampak besar bagi peradaban manusia
  • Pembentukan masyarakat madani
  • Evolusi dari konservatisme mistikal ke rasional dan profesional

Aspek Sosiologis dan Teologis

• Sosiologis:
  • Perayaan sebagai ibadah kemanusiaan
  • Memberikan impresi sosial positif
• Teologis:
  • Urgensi waktu dalam Al-Quran dan Hadis
  • Contoh: Surah Al-Asr
  • Lantunan Ayat: Dibacakan oleh Qah
  • Arti Ayat:
    • Demi Masa
    • Manusia dalam kerugian kecuali beriman, berbuat kebajikan, saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran

Penutup

• Kesimpulan:
  • Tahun baru Hijriah sebagai momentum perubahan sosial, teologis, dan historis
  • Urgensi waktu sebagai elemen yang dimuliakan