Evolusi Konsep Atom dalam Kimia

Aug 25, 2024

Konsep Atom dalam Kimia

Pengantar

  • Atom adalah partikel terkecil yang menyusun zat.
  • Konsep atom pertama kali dikemukakan oleh filsuf Yunani, Demokritus dan Leucippus pada abad ke-5 SM.
  • Mereka berhipotesis bahwa benda yang dipotong terus-menerus akan mencapai bagian terkecil yang tidak bisa dibagi lagi.
  • Istilah "atom" berasal dari bahasa Yunani "atomos" yang berarti tidak dapat dibagi.

Pandangan Aristoteles

  • Aristoteles memiliki pandangan bahwa materi tersusun dari empat unsur: api, air, tanah, dan udara.
  • Unsur-unsur ini dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil tanpa batas.
  • Konsep Aristoteles bertahan lama meskipun tanpa bukti empiris.

Teori Atom Dalton (1803-1808)

  • Diusulkan oleh John Dalton, seorang ilmuwan Inggris.
  • Dalton melihat atom sebagai bola pejal dengan empat postulat:
    1. Materi tersusun dari partikel kecil yang tidak dapat dibagi, dinamakan atom.
    2. Atom dari unsur yang sama adalah identik, berbeda dari atom unsur lain.
    3. Dalam reaksi kimia, terjadi penggabungan, pemisahan, dan penataan ulang atom.
    4. Atom dapat bergabung membentuk molekul dengan perbandingan sederhana.
  • Kelemahan:
    • Tidak menjelaskan sifat listrik materi.
    • Tidak menjelaskan ikatan atom dan perbedaan antar atom.

Teori Atom Thomson (1897)

  • Didasarkan pada penemuan elektron oleh Thomson.
  • Atom dianggap bola bermuatan positif dengan elektron negatif tersebar di dalamnya.
  • Kelemahan:
    • Tidak menjelaskan inti atom.

Teori Atom Rutherford (1908)

  • Berdasarkan eksperimen penembakan lembaran emas dengan partikel alfa.
  • Menyimpulkan atom memiliki inti positif dan elektron negatif mengelilinginya.
  • Sebagian besar volume atom adalah ruang kosong.
  • Kelemahan:
    • Tidak menjelaskan stabilitas elektron yang mengelilingi inti.
    • Tidak menjelaskan letak dan rotasi elektron serta spektrum atom hidrogen.

Model Atom Bohr (1913)

  • Dikembangkan oleh Niels Bohr dengan menerapkan teori kuantum Planck.
  • Elektron mengelilingi inti pada lintasan tertentu (kulit).
  • Selama di lintasan stasioner tertentu, energi elektron tetap.
  • Elektron dapat berpindah antar kulit.
  • Kelemahan:
    • Kedudukan dan gerakan elektron dinyatakan dengan pasti.
    • Tidak menjelaskan intensitas spektrum.

Teori Atom Mekanika Kuantum

  • Berdasarkan sifat dualisme partikel gelombang.
  • Louis de Broglie (1923) menyatakan elektron sebagai partikel dan gelombang.
  • Erwin Schrödinger (1926) mengungkapkan persamaan gelombang dalam atom.
  • Werner Heisenberg mengembangkan asas ketidakpastian:
    • Posisi elektron tidak dapat dipastikan dengan tepat.
    • Elektron ditemukan dalam orbital.
    • Beberapa orbital membentuk subkulit, dan satu subkulit terdiri dari orbital-orbital.
    • Satu orbital dapat menampung maksimal dua elektron.