🎒

Bisnis Drifting: Peluang dan Strategi

Nov 18, 2024

Catatan Kuliah: Bisnis Barang Drifting

Pengantar

  • Pembicara: Taufik Hidayah
  • Tema: Bisnis barang drifting (barang bekas yang bernilai lebih tinggi)
  • Latar Belakang: Awalnya bekerja di klinik, memutuskan beralih ke bisnis drifting karena peluang dan minat pribadi.

Konsep Drifting

  • Barang bekas atau second sekarang lebih dikenal dan dihargai dibandingkan sebelumnya.
  • Barang drifting meliputi pakaian, jaket, topi, tas, celana, dll.
  • Pembeli utama adalah kalangan menengah ke atas, termasuk pejabat dan ASN.

Sejarah Bisnis

  • Mulai Tahun: Sekitar tahun 2010-an.
  • Awal Mula: Dimulai dari konsumsi pribadi dan hobi mendaki gunung.
  • Perkembangan: Beralih dari pasar lokal ke online pada akhir 2011.
  • Nama Brand: Kau Murid Urbanis, menggambarkan perjalanan dari desa ke kota.

Strategi Penjualan

  • Online: Menggunakan media sosial seperti Facebook dan BBM.
  • Offline: Dibuka pada 2016 di Boyolali, respons cukup baik meskipun tidak selalu ramai.
  • Pemilihan Barang: Fokus awal pada brand outdoor, kemudian meluas ke casual, militer, dan olahraga mengikuti permintaan pasar.

Tantangan

  • Barang Impor dan Ilegal: Kesulitan mendapatkan barang impor secara legal.
  • Keterbatasan Ruang: Tidak semua barang bisa dipajang karena keterbatasan tempat.
  • Kesulitan Menjual: Barang tidak cepat laku, namun tetap ada keyakinan akan terjual.

Optimisme dan Masa Depan

  • Optimis bisnis drifting akan tetap bertahan dan berkembang meski ada isu hukum.
  • Percaya permintaan pasar akan terus ada dan bisa dinegosiasi meski ada regulasi.

Penutup

  • Bisnis drifting dianggap tidak akan mati karena didorong oleh kebutuhan dan permintaan pasar yang terus ada.
  • Menekankan pentingnya jaringan dan hubungan baik dengan pelanggan serta penjual lainnya.