Transcript for:
Teknik Optimisasi dalam Ekonomi Jariah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Materi kali ini kita akan belajar yang berkaitan dengan teknik optimisasi Pada prinsipnya teknik optimisasi ini diperlukan karena pada umumnya di dalam ilmu ekonomi jariah salah satu cabang ilmu yang berkaitan dengan ekonomi jariah adalah ilmu pengambilan keputusan tentu kita memerlukan teknik analisis ataupun metode-metode otimisasi yang berkaitan dengan hal tersebut. Nah materi yang kita bahas kali ini adalah yang berkaitan dengan metode menggambarkan hubungan ekonomi, teknik otimisasi dengan penggunaan kalkulus, optimisasi tanpa dengan kendala dan peralatan manajemen baru untuk optimisasi. Metode dalam menggambarkan hubungan ekonomi kita bisa lihat dalam 3 bentuk yaitu dalam bentuk persamaan, tabel maupun grafis. Contoh kalau kita lihat dalam bentuk persamaan misalnya kita memiliki persamaan penerimaan seperti ini.

Ini disebut sebagai revenue fungsi dari key. Kalau kita turunkan, maka kita akan peroleh namanya MR atau DR per DQ gitu ya, itu sama dengan hasilnya ini. Nah, andaikan kita masukkan nilai tertentu dengan interval Q lebih besar sama dengan 0 dan Q lebih kecil sama dengan 20, maka kita akan peroleh tabel seperti ini.

Oke, katakan misalnya kita masukkan nilai yang sama dengan 0 dan Q lebih kecil sama dengan 20, maka kita akan peroleh tabel seperti ini. masukkan key 4 maka mr-nya 6,4 artinya kita subsisikan nilai kini ke sini di sini 4 kuadrat gitu kan selesaikan dapatnya 6,4 begitu juga dan yang lainnya kalau kita masukkan 10 maka mr-nya juga kita peroleh 10 kalau kita masukkan nilai key nya 16 maka mr-nya 6,4 Hai ini dalam bentuk tabel sedangkan kalau dalam bentuk grafis ya berarti tinggal kita buat aja grafiknya tabel ini contoh misalnya kita masukkan 10 key sini kini 10 maka mr-nya 10 10 Gitu juga kalau kita masukkan keynya 4, kita proleh disini 6,4 ya. Ini di atas. Kemudian kalau kita masukkan juga 16, kita proleh MRnya 6,4 seperti itu. Jadi kurvanya ini adalah kurva MR, ini adalah garis horizontal adalah key.

Oke sekarang kita lihat hubungan biaya total rata-rata dan marginal asumsikan misalnya kita memiliki fungsi biaya seperti ini ini artinya adalah cost fungsi dari output jadi kita tulis C fungsi dari key persamaannya seperti ini andaikan kita tidak melakukan produksi maka key nya 0 sehingga kita akan terkena biaya sebesar 182 ini artinya kalau dalam bahasa ekonomi itu bisa disebut biaya tetap biaya tetap ya sementara jika kita memproduksi sebesar 1 unit maka biaya yang kita keluarkan sudah 238 ini tinggal masukkan aja misalnya key nya 1 ini kita ganti 1 nilainya adalah 238 ini kalau 3, substitusikan lagi maka biaya yang kita keluarkan 350 dan seterusnya untuk biaya rata-rata atau average cost kita bisa peroleh dari C per key, ini adalah AC berarti kalau untuk poin katakan keynya 1 berarti kita tulis 238 dibagi dengan 1 maka apreskosnya 238 gitu ya begitu juga untuk yang lain misalnya yang kalau produksinya 5 oke berarti kita tulis C ini tadi 462 berarti disitu 462 dibagi dengan 5 nilainya adalah 92,40 kira-kira ini sedangkan kalau marginal cost bisa kita cari dengan cara menggunakan turunan ini kita turunkan disini dc dki itu sama dengan 56 jadi nilainya sama semua atau cara lain kita bisa melihat delta ini, misalnya untuk baris yang ini, katakan baris yang ini kita bisa hitung 294 dikurang 238 dibagi dengan 2 kurang 1 itu tertulis 294 dikurang ini 238 dibagi dengan 2 kurang 1 itu sama dengan 56 dan seterusnya oke nah kalau kita gambarkan dalam bentuk kurva dia terlihat seperti ini ini adalah kurupa costnya ini adalah kurupa upgrade costnya dan ini adalah marginal costnya yang cenderung bad atau datar analisa optimisasi dalam rangka untuk memaksimalkan keuntungan itu analisisnya kita bisa lihat dengan dua sisi atau dua metode yaitu dengan cara melihat selisih antara total penerimaan dengan total pengeluaran atau dengan analisis marginal yaitu kita turunkan yang berarti terhadap key berarti kita akan proles nanti ML sama dengan MC jadi ini dua metode optimisasi yang ada di dalam nah ilmu ekonomi secara umum bagaimana kita menggunakan kaltisasi dengan menggunakan kalkulus diferensial disini tidak saya mengulang lagi disini hanya saya sebutkan saja bagaimana aturan diferensiasi Karena pada prinsipnya ini kita sudah bahas detail di dalam matematika bisnis. Matematika bisnis ini sudah jelas kita bahas. Jadi di sini hanya mereview saja. Fungsi konstanta turunannya adalah 0. berarti dki dx misalnya berarti ini kalau kita tulis ki fungsi dx gitu kadang kalau fungsi berpangkat ini aturannya contohnya misalnya ki sama dengan a kali x pangkat n maka turunannya adalah bentuknya seperti ini jadi ini hanya mengingatkan aja review ya ini aturan penjumlah dan pengurangan ini perkalian 2 fungsi ini pembagian 2 fungsi dan ini adalah fungsi di dalam fungsi maksudnya jika key fungsi dari u sementara u fungsi dari x jadi bisa kita gunakan untuk mencari differential ya kita bisa gunakan dengan cara seperti ini contohnya nanti bisa dilihat di manbis lagi berikutnya Ini akan kita lihat bagaimana melakukan optimisasi dengan metode kalkulus.

Kita akan lihat nanti bagaimana peranan dari patip dalam hal ini turunan pertama dan turunan kedua. Turunan pertama itu bertujuan untuk menentukan titik kritis. Sekali lagi menentukan titik kritis. Titik kritis itu kalau di matbis dulu kan kita bisa lihat bisa kurupannya terbuka ke atas, bisa kurupannya terbuka ke bawah. Nah ini sebenarnya untuk turunan pertama.

dia hanya mencari titik kritis kita belum tahu itu apakah maksimum atau minimum titik kritis itu dalam bahasa ekonomi kita sebutnya titik maksimum atau titik minimum turunan pertama, kita kenal dengan first order necessary condition atau merupakan syarat yang diperlukan untuk mencari titik kritis Turunan pertama, ini maksudnya pertama, dari fungsi yang dianalisis ditetapkan sama dengan 0 untuk menjamin fungsi berada pada titik kritis. Terus sekali lagi, first order necessary condition berkejuan untuk menentukan titik kritis contoh misalnya kita fungsi penerimaan seperti ini Oke nah ini kalau kita turunkan berarti drdq yang disebut sebagai MR kalau kita turunkan kita boleh tetapkan sama dengan nol ini maka key nya sama dengan 5 kita tahu ini 5 tapi kita tidak tahu apakah 5 ini berada pada titik maksimum atau minimum untuk menentukan apakah dia membedakan antara maksimum atau minimum kita menggunakan turunan kedua Turunan kedua itu kita sebut juga sebagai syarat kecukupan atau second order sufficient condition. Bertujuan untuk menentukan apakah fungsi berada pada titik maksimum atau minimum. Ketentuannya bisa kita lihat seperti ini. jika turunan kedua lebih besar dari 0 maka fungsi disebut fungsi minimum sedangkan jika turunan kedua lebih kecil dari 0 maka fungsinya maksimum ini lebih kecil itu maksudnya negatif negatif sedangkan yang kalau dia bisa dari nol ini adalah positif contoh kasus seperti yang sama mr ini tadi kita dapat kinya linemen kita turunkan lagi nih yang ini kita turunkan turunan keduanya Hai minus 20 artinya kalau mengacu pada ketentuan ini karena dia negatif nilainya maka fungsi revenue ini adalah fungsi maksimum nah lebih jelas kalau kita gambarkan dalam bentuk grafis dengan memasukkan nilai interval misalnya kita masukkan key lebih besar sama dengan nol sampai dengan key lebih kecil dari 7 misalnya seperti ini maka tinggal kita substitusikan angka ini ke dalam fungsi penerimaannya di sini masukkan semua kemudian kita hitung nilai revenue nya dapat seperti ini baru kita gambarkan pakai kurva ini kelihatannya jadi kurpanya memang pada kondisi maksimum ini kalau kita lihat titik 5 key nya 5 yang ini sama ya maka revenue nya adalah maksimum sebesar 250 turunan pertama adalah untuk memastikan fungsi berada pada titik kritis sedangkan turunan kedua untuk menguji apakah fungsi itu berada pada minimum atau maksimum nah bagaimana bagaimana kita melakukan optimisasi dengan banyak variabel yang kita sebut sebagai multi-variable lebih variabel ini maksudnya variabel yang di sebelah kanan misalnya kita tulis ki fungsi dari P gitu kan pada bisa jadi nanti ki fungsi dari P i lebih dari satu ini sebagai multi-variable Hai di pariwisata Oke Contohnya katakan fungsi keuntungannya seperti ini.

Berarti ini persamaan fungsi keuntungannya. Turunan parsial. Karena dia istilahnya lebih dari satu variable, maka akan kita kenal dengan istilah parsial. Artinya turunan pertama terhadap X, sementara variable Y kita anggap konstan. Makanya istilahnya parsial.

Jadi turunan terhadap X-nya adalah 80-4X-Y. Sedangkan kita lihat turunan terhadap Y-nya seperti ini lagi. Pada saat kondisi ini kita turunkan terhadap Y berarti X-nya kita anggap konstan. Makanya disebut sebagai turunan parsial.

Dan saya pikir ini sudah berulang juga kita lakukan di metode-metode bisnis. bagaimana kita melakukan optimisasi fungsi dengan banyak variable tentu pertama kita turunkan terhadap X dan kita turunkan terhadap Y karena variable nya ada dua ya yang di dalam fungsi keuntungan X dan Y. Ini turunan terhadap X. Ini turunan terhadap Y. Kemudian kita kurangkan.

Kita akan memperoleh nilainya sama dengan X sama dengan 16,52. Nah kemudian kita akan mencari berapa nilai X. Ini kan namanya X bintang ya. Sudah optimum.

Kita akan mencari nilai X dengan mensubstitusikan ke salah satu persamaan dia. Terima kasih telah menonton. musik musik Hai misalnya x5 ya maka ianya harus tujuan itu supaya nilainya menjadi 212 ini menjadi kenda kendala Persamaan ini bisa kita ubah menjadi eksplisit seperti ini, yaitu X sama dengan 12 kurang Y, sama saja.

Jadi solusinya adalah, substitusikan nilai X ini ke dalam fungsi keuntungan dulu. Ini kita tukar dengan nilai X yang ini, nah ini contohnya. Setelah kita ganti nilai X, ya substitusikan, maka kita turunkan nilai keuntungan tadi.

Ini tadi sekali lagi syaratnya apa tadi? Untuk mencapai keuntungan yaitu First Order Nation. Seri condition sama dengan 0 Ini syarat yang diperlukan Kita memperoleh nilai Y sama dengan 7 Nah ketika kita memperoleh nilai Y sama dengan 7 Maka kita substitusikan 7 ke salah satu Ke persamaan kendalanya tadi disini Kita akan memperoleh nilainya sama dengan 5 Keuntungannya berapa?

Berarti substitusikan aja nilai Y dan nilai X Kedalam fungsi keuntungan Kita akan memperoleh keuntungannya sebesar 800 60 adalah 8 ini cara substitusi, kalau dengan metode pengali lagran kita menambah pengalinya ini, nah perhatikan disitu, karena ini tadi kendalanya, kendalanya kita rubah persamaan menjadi X Tambah Y kurang 12. Sama dengan 0. Kira-kira gitu. Ini yang menjadi masuk ke dalam ini. Oke.

Nah ini sedangkan ini tetap fungsi dari keuntungan. Ini fungsi kendalanya. Kemudian kita turun.

Turunkan terhadap X, kita turunkan terhadap Y, dan kita turunkan terhadap lambda. Ini disebut pengali tadi, pengali lambda. Bacanya lambda. Setelah kita turunkan X terhadap X dan Y dan lambda, kita sederhanakan persamaan 1 dan 2 seperti ini. Kita akan memperoleh persamaan 4. Setelah kita sederhanakan persamaan 4, kita substitusikan ke persamaan 3. Seperti ini.

Sederhanakan 4 dan 3, kita akan memperoleh. Jadi ini persamaan 4 ya. Ini persamaan 3 nya ya.

Kita kalikan semua nilai persamaan 3 ini dengan 3. Kali 3. Berarti nilainya menjadi 3X mewakili yang ini. Kali 3Y mewakili yang ini. Dan minus 12 dikali 3. Minus 36 mewakili yang ini.

Kemudian kita jumlahkan. Maka kita peroleh persamaan yang seperti ini. Kalau kita sederhana. Karena akan kita peroleh Y sama dengan 7. Jadi sama saja ya.

Ketika kita memperoleh Y sama dengan 7. Kita substitusikan persamaan ini ke dalam salah satu persamaan kendalanya tadi. Lambda ya. Kita akan memperoleh X menjadi 5. sama aja ya keuntungan substitusikan nilai X dan Y ke fungsi keuntungan, sehingga kita memperoleh keuntungannya sama dengan 568 sama dengan proses yang ini tadi untuk keuntungan Nah untuk memperoleh nilai pengali lambda kita dapat mensubstitusikan ke salah satu persamaan tadi.

Persamaan 1 misalnya kita substitusikan ke sini. Berarti kita memperoleh lambdanya sama dengan minus 53. Lambda ini memiliki nilai yang sama dengan minus 53. BKRT penting dalam konsep ekonomi. Artinya, lambda dapat diartikan bahwa ketika kita mengurangi kapasitas produksi, misalnya dari 12, ini kan 12 tadi, yang ini.

kendalanya ya, dari dua oleh menjadi 11, maka akan mengurangi total laba perusahaan sebesar 53 satuan. Maksudnya satuan ini kalau ini satunya juta, ya juta, kalau miliar, miliar. Oke, mudah-mudahan bisa dipahami ya.

Dan ini pun sekali lagi saya ingatkan, telah dibahas dalam matematika bisnis. Jadi sebenarnya ini lebih kepada mereview ulang saja ya. Oke. Nah kita lihat peralatan manajemen baru dalam ekonomi manajerial.

Pertama kita akan mengacu kepada benchmarking, kemudian total quality manajemen, dan re-engineering, dan learning organization. Ini adalah 4 metode baru di dalam pendekatan. optimisasi benchmarking ini maksudnya adalah kita menjadi melihat sebagai perbandingan Jadi biasanya ini dilakukan seperti, dilakukan dengan studi lapangan. Misalnya kita ingin perusahaan kita bergerak misalnya di, misalnya di, takkan misalnya pengolahan CPO sawit gitu ya.

Nah kita bisa kunjungi ke perusahaan orang untuk belajar di sana gitu ya. Jadi ya kalau istilah kita studi banding lah kira-kira gitu ya. Jadi ini umum dilakukan dengan studi lapangan ke perusahaan lain. Perbandingan ini sebenarnya sudah menjadi peralatan standar dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas dari perusahaan.

Jadi tidak ada satu perusahaan pun tanpa belajar atau melihat perbandingan dengan perusahaan lain. Perusahaan yang sukses yang dilakukan ini yaitu kita lihat perusahaan Amerika Serikat yang banyak melakukan ini adalah termasuk IBM, Pond, DuPont, dan Xerox. Ini semuanya hampir dari Amerika Serikat.

Kemudian yang kedua, total quality management. Yang terkenal dengan management kualitas total. TQM berarti secara kontinus memperbaiki kualitas sehingga secara konsisten memberikan kepuasan yang semakin meningkat kepada pelanggan. 5 aturan suksesnya suatu program TKM, TKM itu tadi Total Quality Management Pejabatnya itu harus tegas dan nyata mendukung program tersebut Kemudian program TKM itu jelas menunjukkan bagaimana program tersebut menguntungkan pelanggan dan menciptakan value bagi perusahaan Kemudian program TKM haruslah memiliki tujuan strategis yang jelas, yaitu harus dinyatakan apa yang ingin dicapai perusahaan.

Nah itu harus memang tertuliskan. Kemudian program TKM harus memberikan keuntungan dan kompensasi. Dalam waktu singkat, pelanggan perlu melihat hasil awal yang jelas dan nyata untuk terus mendukung program tersebut.

Yang terakhir adalah lima syarat dari TKM tadi. Program TKM seharusnya dibuat spesifik untuk perusahaan tertentu, jadi suatu perusahaan tidak dapat hanya meniru program TKM perusahaan lain, karena memiliki karakteristik yang berbeda. Contoh kasus yang berhasil menerapkan TKM itu salah satu perusahaan Motorola, di mana mereka mampu memotong hampir 700 juta dolar dalam biaya manufakturnya kurang lebih selama 5 tahun. Namun kalau kita lihat baru sepertiga dari seluruh perusahaan di Amerika Serikat yang mendikasikan bahwa program TKM mereka secara signifikan telah meningkatkan kualitas produknya, mengurangi biaya dan meningkatkan daya saing. Artinya walaupun itu berhasil ya baru sepertiga yang nyata menyatakan TKM itu berhasil.

Tapi kemudian selebihnya itu ada alasan kenapa program TKM itu gagal yaitu kenapa kegagalan manajer. manajemen atau yang membuat keputusan untuk menunjukkan keikutsertaan personal yang kuat dan memiliki komitmen pada program tersebut artinya program tkm itu rata-rata gagal menurut hasil survei mereka adalah karena komitmen dari top manajerial kemudian beberapa tahun terakhir meriah tkm itu menit diperluas di dalamnya termasuk inovasi pengetahuan dan manajemen peranan yang ini diterapkan oleh sixma dalam istilah baru itu Yaitu 6 Sigma itu berhubungan dengan situasi di mana segala sesuatu mulai dari desain produk sampai produksi penagihan berjalan dengan sempurna. Di situ kita lihat kurang dari 3,4 kerusakan per 1 juta produk atau prosedur. Ini menunjukkan 6 Sigma itu adalah berhasil.

Karena di situ dijelaskan kurang dari 3,4 kerusakan per 1 juta produk atau prosedur. Jadi ini menyatakan program 66MT yang melibatkan inovasi pengetuan maupun manajemen rekanan berhasil untuk meningkatkan kualiti dari produk mereka Kemudian yang ketiga kita lihat re-engineering atau rekayasa ulang. Proses rekayasa ulang ini akan mempertanyakan bila perusahaan ini merupakan perusahaan yang sama sekali baru gitu ya.

Nah terus dia akan bertanya bagaimana kita akan melakukannya. perusahaan kita mampu mulai segalanya dari awal bagaimana kita akan melakukannya karena dibutuhkan restrukturisasi perusahaan untuk menyesuaikan dengan rencana tersebut jadi proses rekasanya ulang akan melibatkan desain ulang yang radikal nah ini yang kadang Kurang bagus, kenapa? Banyak sekali menjadi komentar buruk orang Akibat rekayasa ulang Kita menjadi penciutan dalam tenaga kerja Sehingga akan menciptakan pengangguran Jadi kalau kita lihat jika perbedaan TKM tadi Jika TKM berusaha mencari bagaimana dan mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat, lebih murah atau lebih baik, kalau proses rekayasa ulang menanyakan tentang apakah sesuatu harus benar-benar dilakukan dan proses rekayasa ulang lebih mungkin untuk menghasilkan solusi yang sama sekali baru dibanding dengan TKM. Jadi ada dua alasan utama untuk melengkapi asa ulang. Pertama, takut pesaing muncul dengan produk pelayan atau cara baru.

Melakukan bisnis yang akan mengacurkan perusahaan Anda atau perusahaan kita. Kemudian yang kedua, ketamakan. Maksudnya itu menerap untungan jika kita percaya bahwa proses rekayasa ulang perusahaan kita dapat melenyapkan pesaing. Artinya dengan rekayasa ulang mungkin kita akan menjadi yang terbaik.

bisa membuat perusahaan orang akan collect IT proses rekasai ulang meliputi reorganisasi perusahaan secara horizontal pada seluruh lintas fungsional proses inti yang dikelola oleh tim-tim yang berusaha memaksimumkan kepuasan pelanggan Rekah esok ulang memang terlihat masuk di akal di atas kertas dan secara prinsip mudah dimengerti tetapi sulit dilakukan dan tidak semua perusahaan mampu melakukan reka esok ulang kita lihat selama setahun tahun 1990 proses rekas awal itu berubah dari sekedar mode manajemen menjadi industri konsultasi lebih kurang sebesar 51 miliar dollar hanya dalam jangka waktu semalam ini kan cukup cepat Namun sekarang proses ini mulai menghilang dan beberapa menyatakan telah mati. Kenapa demikian? Ada alasannya.

Satu, hanya sedikit perusahaan yang mencoba dan sukses. Contoh perusahaan yang sukses itu adalah General Electric. dari Amerika Serikat yang di CEO nya itu adalah Jack Welch sebagai CEO pada tahun 1981 kemudian yang menyebabkan alasan lagi adalah pemberitaan buruk bagi perusahaan karena perangaruh PHK terjadi dan Tepat dari karasa ulang akan menyebabkan penciutan dalam tenaga kerja. Sehingga akan menyebabkan berkembangnya PHK bagi perusahaan-perusahaan tertentu.

Kita lihat learning organization. Di sini yang terakhir organisasi pembelajaran. Organisasi pembelajaran ini cukup terkenal sekarang.

Jadi pada prinsipnya organisasi pembelajaran ini adalah bagaimana kita menghargai pembelajaran yang berkelanjutan. Sustainable. baik secara individu maupun secara bersama dan kita harus percaya keuntungan kompetitif membutuhkan pembelajaran yang berkelanjutan di era informasi seperti sekarang ini Peter Seng ini adalah nama orang memberikan pendapat bahwa agar Anda bisa sebagai pemenang secara intelektual maupun spiritual, organisasi pembelajaran itu harus disarankan pada lima komponen utama yaitu model mental baru, kemahiran personal, pemikiran sistem, visi bersama, dan pembelajaran dari tim.

Nah ini kata Peter bisa menyebabkan kita sebagai pemenang. pemenang dalam proses learning organization. kita lihat peralatan manajemen lainnya adalah yang pertama itu adalah broadbanding, direct business model, networking, pricing power, process management small world model, virtual integration, virtual management nanti tolong dibaca singkat aja ya tapi yang saya umum ini pun sudah masuk virtual integration dan virtual management apalagi zaman covid seperti ini Terima kasih Mudah-mudahan bisa Bermanfaat dan dimengerti Saya tutup dengan wabillahi taufiq walidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh