Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🕌
Aliran Jabariyah dan Kodariyah dalam Islam
Nov 7, 2024
Catatan Kuliah: Aliran Jabariyah dan Kodariyah
Pendahuluan
Kuliah kali ini membahas aliran Jabariyah dan Kodariyah.
Jabariyah: semua perbuatan manusia dipaksa oleh Allah.
Kodariyah: manusia bebas berbuat tanpa intervensi Allah.
Aliran Jabariyah
Sejarah Munculnya
Muncul di masa pemerintahan Dinasti Umayyah.
Terkait dengan kondisi sosiologis masyarakat yang mendukung.
Dikenal sebagai fatalisme atau "great destination".
Pertama kali dicetuskan oleh Ja'ad bin Dirham dan disebarkan oleh Jaham bin Sofwan.
Tokoh dan Penyebaran
Ja'ad bin Dirham
: pencetus paham Jabariyah.
Jaham bin Sofwan
: penyebar paham ini; lahir di Samarkan, Khorasan, Iran.
Aliran ini awalnya berkembang di kota Tirmidh dan dikenal juga sebagai aliran Jahmiyah.
Asal Pemikiran
Dipengaruhi oleh filsafat Yunani (Zeno dari Sitium).
Diadopsi oleh bangsa Persia dan kemudian ke dalam Islam.
Juga terpengaruh oleh ajaran Yahudi dan Nasrani.
Sebab-sebab Munculnya
Faktor Internal
: Tafsiran Al-Qur'an dan hadis.
Contoh ayat: Al-Safat 96, Al-Anfal 17.
Faktor Eksternal
: Kaum musyrikin menggunakan argumen Jabariyah untuk menjustifikasi kekafiran mereka.
Geokultural
: Tinggal di gurun memunculkan sikap ketergantungan dan penyerahan diri.
Pemikiran Jabariyah
Segala perbuatan manusia dikendalikan oleh Allah.
Manusia tidak memiliki kehendak dan kebebasan.
Pahala dan siksa dianggap sebagai keterpaksaan.
Kelompok Jabariyah
Ekstrim
: Tokoh: Ja'ad bin Dirham, Jaham bin Sofwan (dikenal sebagai Jahmiyah).
Moderat
: Tokoh: Husein bin Muhammad Al-Najjar (dikenal sebagai Najariyah).
Aliran Kodariyah
Sejarah dan Pengertian
Diperkenalkan oleh Ma'bad al-Juhani dan Ghaylan al-Dimashqi.
Berasal dari pemikiran orang Kristen yang masuk Islam.
Muncul di Basrah dan Damascus.
Pemikiran Kodariyah
Segala tindakan manusia dilakukan atas kehendak sendiri (free will).
Manusia dianggap sebagai pencipta bagi perbuatannya.
Tidak ada intervensi dari Tuhan atas perbuatan manusia.
Sebab-sebab Munculnya
Memahami ayat secara parsial dan tidak menghubungkan dengan konteks lain.
Referensi Ayat
Al-Qur'an surat An-Nisa 111: "Barang siapa yang mengerjakan dosa..."
Al-Qur'an surat Al-Kahfi 29: "...siapa yang ingin beriman..."
Al-Qur'an surat Ar-Ra'd 11: "...Allah tidak mengubah keadaan..."
Kesimpulan
Jabariyah dan Kodariyah adalah aliran yang menyimpang dalam Islam.
Penting untuk berhati-hati dan memahami ajaran Islam yang benar.
Keduanya memiliki dampak besar dalam pemahaman umat tentang perbuatan dan takdir.
Penutup
Terus semangat belajar dan memahami ajaran yang benar agar terhindar dari aliran yang menyimpang.
📄
Full transcript