Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
ðŸ§
Percaya, Nilai, Norma dan Etika
Apr 22, 2025
📄
View transcript
🤓
Take quiz
Kuliah Tentang Believe, Nilai, Norma, dan Perilaku
Believe Sebagai Dasar Hidup
Percaya (Believe)
adalah fondasi dasar dalam hidup.
Dari kepercayaan berkembanglah nilai seperti perdamaian, persaudaraan, dan keadilan.
Sikap dan perilaku seseorang sering kali bisa dilacak kembali ke akar kepercayaan mereka.
Nilai dan prinsip diterjemahkan ke dalam norma atau aturan untuk mengatur masyarakat.
Jenis Norma
Norma Umum
:
Hukum
: Dibentuk untuk mewujudkan nilai yang dipercayai.
Moral atau Etika
: Berhubungan dengan kesadaran internal, tidak selalu butuh aturan tertulis.
Etiket atau Kesusilaan
: Tindakan fisik yang menunjukkan moral, misalnya menghargai orang tua.
Norma Khusus
:
Dibentuk sesuai konteks spesifik, seperti kode etik mahasiswa atau profesi.
Perilaku dan Sikap
Perilaku (Behavior)
: Kebiasaan yang menetap, lahir dari pembiasaan.
Sikap (Attitude)
: Respons spontan yang dapat dipengaruhi oleh behavior atau situasi.
Pentingnya harmoni antara etika (nilai moral) dan etiket (tindakan fisik).
Pengaruh Believe Terhadap Etika dan Norma
Kepercayaan personal mempengaruhi penafsiran nilai, norma, dan gaya hidup.
Percaya atau tidak pada Tuhan dan kehidupan akhirat dapat membedakan cara pandang hidup seseorang.
Pengaruh Lingkungan dan Budaya
Budaya dan latar belakang dapat membentuk attitude dan nilai seseorang.
Contoh: Cara seseorang menghormati orang tua berbeda antara budaya Barat dan Timur, yang dapat dilacak ke nilai dasar yang berbeda.
Pentingnya Memahami Believe
Memahami dan menganalisa believe dapat membantu memahami perilaku dan sikap.
Menghindari penilaian cepat atas sikap tanpa memahami akar kepercayaan dan nilai di belakangnya.
Pentingnya menyadari percaya dan nilai yang diperjuangkan agar hidup lebih bermakna dan tidak hanya otomatis.
Penutup
Setiap individu perlu mengkaji kembali sistem believe, nilai, dan norma yang mereka anut.
Kesadaran akan percaya dan nilai dapat mengubah otomatisasi hidup menjadi refleksi yang lebih bermakna.
📄
Full transcript