Hai proses penyembuhan luka sebagai laporan divisi bedah vaskular Luka didefinisikan sebagai terputusnya kontuinitas jaringan tubuh oleh sebab-sebab fisik, mekanik, kimia, dan juga thermal. Tujuan utama manajemen luka adalah mendapatkan penyembuhan yang cepat dengan fungsi dan hasil estetik yang optimal. Tujuan ini dicapai dengan... pencegahan infeksi dan trauma lebih lanjut, serta memberikan lingkungan yang optimal bagi penyembuhan luka.
Jenis-jenis luka berdasarkan penyebabnya yaitu trauma gesek. Trauma gesek dibagi menjadi erosi, abrasi, dan eksoriasi. Erosi adalah luka sampai kembali.
sampai strotum corneum abrasi adalah luka sampai stratum spinosum dan eksoriasi adalah luka sampai stratum basale selanjutnya ada trauma tumpul atau ledakan ada trauma akibat kekuatan trauma melebihi kekuatan regangan jaringan yang menyebabkan laserasi dan juga insisi terus selanjutnya ada tension laceration ataupun trauma tumpul akibat kekerasan yang melebihi di ergalit jenis penyembuhan luka penyembuhan luka dibagi menjadi dua penyembuhan luka kelima penyembuhan luka sekunder penyembuhan luka primat yaitu menyatukan kedua tepi luka dengan jahitan flaster skin draft atau flap hanya sedikit jaringan yang hilang kemudian lukanya harus bersih jaringan granulasi yang dihasilkan sangat sedikit dan reaktifalisasi sempurna dalam 10 sampai 14 hari dan menyisakan jaringan parut lipis penyembuhan luka sekunder yaitu tidak berpindahkan aktif untuk menutup luka luka sembuh secara alamiah dengan intervensi yang berupa cleaning, dressing, kadang pemberian antibiotik, jaringan yang hilang itu cukup luas, kemudian muka terbuka atau dibiarkan terbuka kemudian kadang kotor terbentuk jaringan granulasi cukup banyak juga ditutup oleh revitalisasi dan deposisi jaringan ikat sehingga terjadi konflaksi dan jaringan parut dapat luas atau hipertrofik Proses penyembuhan luka, yang pertama adalah proses inflamasi. Proses ini terjadi sejak terjadinya luka sampai hari ketiga. Pembuluh darah yang terputus pada luka akan menyebabkan perdarahan dan tubuh berusaha menghentikan perdarahan dengan paso konstriksi.
Dan juga pengkarutan ujung pembuluh darah yang terputus ataupun refraksi dan reaksi hemostasi Selanjutnya fase proliferasi Fase ini berlangsung pada hari ketiga sampai hari ke-21 Nama lain fase fibroplasia yang dimulai pada saat akhir fase inflamasi sampai akhir minggu ketiga. Pada luka dipenuhi dengan sel radang, fibroblast, dan kolagen serta pembentukan pembuluh darah baru ataupun angiogenesis, sehingga akan membentuk jaringan yang berwarna kemerahan dengan permukaan yang berbencol arus yang disebut jaringan granulasi. Mencuci Luka atau Warm Cleansing Untuk membersihkan luka yang sangat kotor, diperlukan irigasi tekanan tinggi atau tindakan scrubbing. Irigasi tekanan tinggi dilakukan dengan menyemprotkan N-acet elastis, psikologis atau aquades menggunakan split 10-50 ml.
Dokter dapat mengenakan kacamata kriming jika luka sangat kotor, mungkin diperlukan waslap dan krimset untuk membersihkan kotoran dari dalam luka. Taruhan antiseptik seperti alkohol atau hidrogen peroksida sebaiknya tidak digunakan. sementara larutan antiseptik seperti COVID-19 10% hanya digunakan pada luka akut dan tidak digunakan terlalu sering karena justru akan merusak sel-sel kulit baru dan sel-sel kogosit yang bermigrasi ke area luka sehingga resiko infeksi lebih besar dan penyembuhan luka lebih lama Anastasi luka yang sering diberikan adalah Lidocaine 1% Terima kasih telah menonton!
Prosedur anestesi luka, yang pertama lakukan tindakan aseptik dan antiseptik, yang kedua lakukan injeksi menggunakan jarum ukuran kecil ukuran 25-30, yang ketiga injeksikan secara perlahan ke dalam atau ke bawah kulit di sekeliling luka untuk menjaga kemampuan luka. menjaga material kontaminan terdorong ke area yang bersih yang keempat jika anastasi telah masuk secara benar akan terlihat udem kulit setelah disuntikan yang kelima jika laserasi terjadi di area dimana dapat dilakukan blokade saraf misalnya di ujung-ujung jari lakukan anastasi blok karena efek anastasi lebih baik tunggu 5-10 menit sampai anastasi bekerja hai hai Selanjutnya, debredement. Debridement dilakukan menggunakan forcep.
Pegang tepi jaringan nekrotik dengan ujung forcep. Pergunakan gunting yang tajam untuk membesarkannya dari luka di bawahnya. Jaringan sehat ditandai dengan terjadinya perdarahan bila terluka. Jadi, bersihkan jaringan nekrotik sampai tampak perdarahan pada potongan yang menandakan batas jaringan sehat. Selanjutnya, when dressing ataupun menutup luka.
Yang pertama adalah balutan basah kering. Indikasinya untuk membersihkan luka kotor atau terinfeksi. yang pertama lembapkan kasa dengan salin steril selanjutnya buka lipatannya dan tutupkan pada luka selanjutnya pasang lembaran kasa steril kering diatasnya lalu biarkan kasa menjadi kering kemudian diangkat selanjutnya saat kasa terangkat akan membawa serta debris selanjutnya ada yang balutan basah dan juga basah indikasinya mengusahakan luka agar tetap kering dan untuk mengerap eksudat yang pertama lembapkan kasa dengan salin steril buka lipatannya dan dan tutupkan pada luka pasang lembaran kasa kering diatasnya dan juga kaset tidak boleh mengering dan