📖

Arti Kesalahan dalam Alkitab

Aug 24, 2024

Catatan Kuliah: Arti Kesalahan dalam Alkitab

Pengantar

  • Banyak orang menganggap Alkitab bercerita tentang kekacauan manusia.
  • Kata-kata seperti dosa, kesalahan, dan pelanggaran sering dianggap kuno.
  • Pandangan Alkitab tentang manusia sering diabaikan.

Definisi Istilah

  • Dosa: Merujuk pada kerusakan moral.
  • Pelanggaran: Menggambarkan kerusakan kepercayaan dengan orang lain.
  • Kesalahan: Diterjemahkan dari kata Ibrani "afon".
  • Kata "afon" berhubungan dengan kata kerja Ibrani "ava" yang berarti membungkuk atau menyimpang.

Perumpamaan Penyimpangan dalam Alkitab

  • Penyair Mazmur 38: "punggungnya terava" (terbungkuk).
  • Contoh di Yeremia: Bangsa Israel mengkafah jalan hidup mereka.
  • Di kitab Ayub: Orang yang rusak moral berusaha membengkokkan kebenaran.

Perilaku Menyimpang

  • Dalam Alkitab, "afon" mencakup segala perilaku menyimpang (berbohong, membunuh, berzina).
  • Yesaya 59: Menggambarkan penyelewengan di antara para pemimpin Israel.
  • Ketidakadilan dianggap normal, kondisi Yerusalem sangat menyimpang secara moral.

Konsekuensi dari Perilaku Menyimpang

  • Perilaku menyimpang membawa konsekuensi: hubungan yang rusak dan pembalasan.
  • "Menghukum" dalam bahasa Ibrani berarti membiarkan mereka hidup dengan konsekuensi perbuatan mereka.
  • Yeremia menggambarkan bangsa Babel yang akan menghancurkan bangsa-bangsa lain yang pernah mereka hancurkan.

Pengampunan dalam Alkitab

  • Allah memberi manusia kehormatan untuk menanggung konsekuensi keputusan buruk.
  • Allah sendiri juga menanggung "afon" orang-orang yang bersalah karena kemurahan-Nya.
  • Pengampunan Allah digambarkan dalam Mazmur 32.

Hamba Allah dalam Kitab Yesaya

  • Sosok hamba yang akan mewujudkan kasih dan pengampunan Allah.
  • Hamba ini akan menanggung "afon" banyak orang.
  • Setelah penderitaan, hamba akan bangkit dari kematian.

Perjanjian Baru

  • Para rasul menggunakan kata Yunani "anomia" yang berarti perilaku menyimpang.
  • Rasul Paulus menyebut Yesus sebagai juru selamat yang membebaskan dari "anomia".

Kesimpulan

  • Seluruh kisah Alkitab menggambarkan keinginan Allah untuk menjangkau manusia yang menyimpang.
  • Allah ingin memperbaiki segalanya melalui Yesus.
  • Mengajak manusia untuk kembali menjadi seutuhnya dan berjalan tulus bersama Allah dan sesama.