Hi Ho Hai selanjutnya dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan Disini yang dijelaskan bahwa praktek information meliputi saat pembuatan ya termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi pengamanan pengadaan penyimpanan dan pendistribusian obat ya jadi praktikum farmasi yang itu bukan hanya masalah pelayanan secara klinis tapi mulai dari pengendalian mutu ya sampai ke pengamanan pengadaan penyimpanan dan pendistribusian obat termasuk juga pelayanan obat atas resep dokter serta pelayanan informasi obat ya kemudian yang selanjutnya adalah pengembangan obat ya bahan obat dan obat tradisional nah ini kita bisa lihat bahwasanya ternyata tugas kita ya Sebagai seorang farmasi ini banyak stand Iya kita harus mengendalikan mutu mutu a mutu sediaan obat Alkes mhp yang beredar Iya tapi di rumah sakit Apotek atau puskesmas kita harus kita yang punya tanggung jawab untuk melihat apakah mutunya masih layak untuk digunakan atau tidak kemudian pengamanan ya pengamanan dari pencurian dari kehilangan ini semut tugas dari kefarmasian kemudian pengadaan di rumah sakit Puskesmas maupun itu gas dari seorang informasi contoh PTK untuk melakukan pengadaan jangan sampai terjadi kekosongan obat Alkes di MV pokoknya sedang-sedang farmasi di Kepulauan fasilitas-fasilitas kesehatan tersebut habis itu penyimpanan juga ya penyimpanan Bagaimana caranya agar kita bisa menyimpan dengan tepat sesuai dengan kestabilannya ketika disimpan umatnya tetap aman tidak rusak ketika dalam keselamatan penyimpanan hingga ke tangan pasien obatnya masih dalam kondisi bermutu tidak mengalami degradasi tidak mengalami penguraian Ia yang bisa mengurangi mutu dan keamanannya habis itu pendistribusian juga ya pendistribusian gitu Bibit fungsikan kemana misalnya dari instalasi Farmasi Rumah Sakit tuh apotek-apotek yang ada di rumah sakit mag wisata yang boleh melakukan pendistribusiannya ini juga tulus dari seorang farmasis atau apoteker banyaknya pekerjaan kita termasuklah dalamnya dan pelayanan obat atas resep dokter Artinya kita memulainya dengan resep dokter kemudian disertai dengan pemberian informasi obat ya ya kemudian pengembangan obatnya obat-obat yang sudah ada saat ini tidak hanya sampai disini tapi kita juga harus terus melakukan penelitian research ya berbola untuk mengembangkan obat-obatan karena kenapa karena penyakit itu akan terus bertambah ya bermodifikasi seperti saat ini virus Corona ex terus bermodifikasi sehingga seorang farmasi terus tertantang untuk melakukan pengembangan pengembangan obat Oh ya bukan cuman obat-obat sintesis tapi juga bahan dari obat itu sendiri serta obat tradisional yang namanya berobat sampai supirnya kesepian atau Salsa tambahan Wow kita gunakan main juga transformasi untuk melakukan penemuan-penemuan terbaru dan juga obat-obat tradisional ya Nah ini semua harus dilakukan oleh apa seorang farmasis ya seorang farmasis yang diatur dalam operator rute pemerintah kata undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan pelayanan kesehatan masih and suatu pelayanan kefarmasian dan perutnya ini bertanggung jawab kepada pasien ya bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi jadi memang friend kefarmasian ini adalah tanggungjawab langsung dari seorang apoteker atau farmasis ya kita bertanggung jawab kepada siapa temannya langsung kepada pasien kita bertemu langsung dengan pasien untuk mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu Andri Pasien itu sendiri ya Nah kemudian pelayan ular Dan ini juga telah mengalami perubahan yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat atau biasa kita sebut nya untuk dulu ya tahun 1990 berapa 80-an itu masih drakorean kecil kreatif Maaf seiring berkembangnya waktu mulai berubah menjadi pasien oriented kalau dulu kita ini fokusnya adalah bagaimana kita mengelola obat manajemen obatnya Nah sekarang mulai berkembang menjadi pelayanan komprehensif ya secara menyeluruh meliputi pelayanan obat dan pelayanan Farmasi klinik ya tujuannya apa untuk meningkatkan kualitas hidup pasien jadi kita fokusnya kepada pasiennya bukan lagi kepada obatnya itu Bedanya dulu dengan sekarang oleh dulu Sudah agak oriented dimanapun kita fokusnya pada si obatnya Bagaimana cara mengelolanya supaya obatnya Bapak tetap baik kemudian tetap beresiko hujan akhirnya berubah menjadi pasien oriented dimana pasien ini apa orientasinya atau Fokus utama kita adalah kepada pasien nasional bersandar pelayanan cover masyan itu sendiri Karena pertama adalah meningkatkan mutu pelayanan kepermasian ya Kenapa bila ada ada dibuat standar pelayanan kefarmasian aku jualnya dalam pertama meningkatkan mutu mutu dari pelayanannya layanan Apa pelayanan tentang farmasian ya obat-obatan resep non resep obat khusus dan semuanya ini kita ingin tingkatkan mutu nya Kemudian untuk menjamin kepastian hukum bagi tenaga keparmasian Nah kita ingin menjamin kepastian hukum bagi tenaga Persib keparmasian artinya apa Misal suatu resep kemudian dalam resep itu ditemukan adanya kesalahan-kesalahan dalam pengobatan misalnya banyak ditemukan kesalahan-kesalahan dalam pengobatan atau dalam penulisan resep sendiri nah kita melakukan skrining kita melakukan skrining komunikator muka misalnya ada informasi ah dan b mayor dan bisa menyebabkan misalnya sampai ke toksisitas dari interaksi tersebut dan berbahaya bagi pasien Nah setelah kita akan skrining dan ditemukan seperti itu maka kita berkewajiban untuk melakukan rekomendasi kepada dokter penulis resep ya melakukan apa manusia penuh reset sampai karena obat ini dan Indonesia digunakan karena ini ini ini berkomentar si Obat apa untuk menggantikannya nah jika kemudian setelah streaming yang kita lakukan kita temukan kita laporkan kepada per dokter dokternya menolak untuk mengikuti apa yang kita sampaikan nah ini kita punya kepastian hukum bahwa ketika memang terjadi apa yang kita khawatirkan ya Misalnya kecelakaan pada pasien akibat karena Yang tadi kita sebutkan ini maka kita tidak bisa disalahkan kita tidak bisa disalahkan karena kita sudah melakukan pekerjaan kita yaitu melakukan pengkajian resep ya skripsi standar pelayanan kefarmasian yang berlaku di Permenkes Namun karena diskusinya diputuskan oleh dokter Apakah tetap dilayani atau tidak misalnya dokternya tetap pecah ya kemudian kita akhirnya mengikuti Aa yang diinginkan dokter maka semua beban ya yang terjadi apabila comment terjadi sesuatu ini akan dilimpahkan kepada penulis resepnya sehingga adanya standar produk farmasi dan ketika kita sudah betul-betul melakukan standar pelayanan kefarmasian seperti screening test akhirnya akan melindungi kita dari Apa hukumnya kita memiliki empat kepastian hukum menciptakan terlindungi Apabila terjadi kecelakaan atau ke terjadi kesalahan dalam pengobatan kemudian melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam rokok selama tanpa sini jelasnya dijelaskan kemarin bahwasanya kepikiran kefarmasian dengan sesuai dengan standarnya maka secara otomatis pasti here masyarakat ini akan mendapatkan pengobatan yang aman efektif dan efisien yang tidak-tidak bukan pengobatan-pengobatan ya Abang Abang nasional bersabda bisa dibilang oke sapujagat semuanya dikasih ke pasiennya kayak gitu apa kalau misalnya jelas-jelas infeksinya karena bakteri gram-positif dikasihnya yang positif negatif semuanya di 4 nah seperti itu Nah ini kan jadinya tidak rasional misalnya nah sehingga apa ini akan melindungi pasien dari obat yang tidak rasional gitu ya Na ada yang tidak berlebih-lebihan pelayanan kefarmasian ada beberapa kriteria yang harus di miliki oleh seorang apoteker ya pertama persyaratan administrasi apa saja nah apoteker di sini harus Icha Sahdan dari institusi pendidikan farmasi yang terakreditasi melukai dieu miniaturnya sudah terupdate akreditasi akreditasi B nanti Insyaallah beberapa bulan kemudian kita akan melakukan akreditasi oleh dan lebih harapkan hal bisa lebih meningkat kemudian a memiliki surat tanda registrasi apoteker atau spra ya kemudian memiliki sertifikat kompetensi yang berlaku serta memiliki surat ijin praktek apoteker atau sifat berlebihan menggunakan atribut praktek antara lain ada baju praktek dan tanda pepohonan ini penting rapi sering dihabiskan oleh Apotek karena kemudian wajib mengikuti pendidikan berkelanjutan porsinya profesional conviene professional development atau pendidikan yang berkelanjutan dan mampu memberikan pelatihan yang berkesinambungan jadi ketika kita sudah jadi punya gelar apoteker itu tidak berhenti Kita belajarnya tetap harus berbuat melakukan web Hai pendidikan ya aku teh kan harus mampu mengidentifikasi kebutuhan akan pengembangan diri baik-baik latihan seminar workshop pendidikan jadi terus belajar tentang itu melalui seminar seminar workshop dan lain-lain pelatihan-pelatihan nah yang terakhir harus memahami dan melaksanakan serta patuh terhadap peraturan perundang-undangan sumpah protector standar profesi kemudian standar profesi standar pendidikan setelah pelayanan standar kompetensi dan kode etik yang berlaku ya Jadi ini adalah kriteria-kriteria dimana seseorang apoteker ini sebagai tenaga-tenaga pelayanankefarmasian harus dia miliki dalam menjalankan operasi menjalankan tugasnya hanya dalam pelayanan kefarmasian Hai nah silakan Nanti kalian baca dan cocokkan kembali dengan Permenkes nomor 72 73 74 tentang standar primer masih rumah sakit terus apa saja sebenarnya information di apotek dan Puskesmas begini jadwal-jadwal masa itu memang paling lengkap dan paling banyak ya standar pelayanan kefarmasian nya kemudian kalau di apotek yang ada beberapa perbedaan antara Rumah Sakit Apotek Guard di Puskesmas silakan kalian baca di Permenkes ya Nah ini adalah SK Kai atau kenal kompetensi Apoteker Indonesia nah yang berhubungan sebanyak ya banyak Windows 10 point nah ini kalian saya ambil di Point kedua ya perlu kajian atas skrining resep nah kompetensi apa saja yang harus dimiliki seorang apoteker dalam melakukan pengkajian riset biru di apotek yang pertama ada harus menempuhnya memiliki keterampilan dalam mengkaji aspek administrasi dan penetapan masalah serta bagaimana solusinya kemudian harus mengkaji aspek farmasetik nya juga da dan menetapkan masalah dan solusinya begitupun mengkaji aspek klinis serta menetapkan masalah dan solusinya selain itu kita juga harus mampu memiliki kalkulasi farmasetik harus bisa menghitung menghitung racikan dosis pelarut dan lain-lain pengenceran kalau memang dibutuhkan ini kita Hai sudah diluar kepala semua ya makanya nanti kalkulasi farmasetik harus sudah tidak perlu lagi diragukan nya terutama anak-anak Um ini harus sudah jago dalam kalkulasi farmasetik kemudian penentuan tindaklanjutnya Bagaimana kalau ada masalah dana perawatan kita follow up Apa yang harus kita lakukan serta dokumentasi ya jadi aduk mentasi segala hal yang berhubungan dengan administratif farmasetik dan klinis dan bagaimana tindakan solusi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada nih harus didokumentasikan semua tercatat dalam form pengkajian riset nah Adapun definisi dari pengkajian dan pelayanan resep itu sendiri merupakan suatu rangkaian kegiatannya jadi merupakan rangkaian kegiatan dalam penyiapan obat atau dispensing ya kepada dasarnya 6 sudah mendapatkan sebelumnya di blok 3 pada saat Apa kalian ngeblok ya kemarin 10 tentang eh dispensing obat atau penyerapan obat nelpon kajian dalam pelayanan resep ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan dalam penyiapan atau dispensing obat itu sendiri dimulai dari kita menerima ia menerima menerima apa disini penerimaan yang dimaksud adalah penerimaan resep ya kita menerima resep baik itu dalam bentuk reseptor orangan yang dibawa langsung oleh pasien maupun resep yang dituliskan oleh dokter pada bagian rawat inap ya kemudian pengkajian resep kita melakukan pengkajian Eh pada resep yang kita terima setelah dikaji kita melakukan pemeriksaan ketersediaan produk Apakah produk atau ya obat yang diresepkan eh apa ada atau tidak di apotek kita kemudian setelah dicek ternyata misalnya ada dan semuanya ada ya tersedia Hai maka kita masuk ke penyiapan ya disiapkan kemudian dilakukan penelaahan obat atau telah obat Hai punya kembali dilakukan telaah kembali setelah disiapkan untuk mengecek kembali apakah obat yang diberikan ini sesuai atau tidak setelah itu penyerahan disertai pemberian informasi ya jadi penyerahan disertai pemberian informasi sesuai dengan apa yang kita kemarin kemarin kemarin kemarin kalian sudah pelajari informasi-informasi apa saja yang penting untuk disampaikan ketika kita menyerahkan obat kepada pasiennya Oh ya Oh selanjutnya medication erornya medication error ini merupakan istilah yang artinya adalah kesalahan terapi ya sasaran terapi ini sering terjadi baik itu di praktek umum maupun di rumah sakit nah kesalahan yang terjadi bisa karena persiapan yang salah dan itu terjadi karena kesalahan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh para tenaga medis mulai dari dokter perawat sampai ke apoteker nah disini katakan setiap langkah mulai pengumpulan data pasien seperti anamnesis pemeriksaan jasmani 6 pemeriksaan penunjang lainnya itu sangat berperan penting ketika kita akan memilih bukan kita ya dokter akan melakukan pemilihan obat untuk pasiennya ya setelah itu kalau dalam setiap langkah ini akan ada kesalahan ya panamensis prinsip pemeriksaan dan lain-lain Ini akhirnya apa yang terjadi pemilihan obat ini tak bisa salah Iya nah kemudian apa yang terjadi akhirnya adalah resep yang dituliskan oleh dokter akan jadi salah juga ya jadi salah juga nah resep yang salah atau ini Hai akan menyebabkan kesalahan dalam pemilihan jenis obat yang akan dikonsumsi oleh pasien oleh dari jenis obat dosis cara pemakaian ya eh penulisan yang sulit dibaca nah ini adalah faktor-faktor yang bisa meningkatkan kesalahan Lex terapi Nah di sini bisa kita lihat bahwa salah satu tahapan dalam medication error is ini ya adalah kesalahan dalam penulisan resep nya kesalahan dalam penulisan resep nah disinilah Peran kita sebagai seorang apoteker lah dimana kita harus memberikan suatu apa perlindungan kepada pasien Bagaimana caranya agar medication error ini bisa lebih eh apa tidak berlanjut atau bisa kita temukan ya Hai nah apa-apa sih penyebab medication error disini menurut eh petunjuk teknis ya Ada beberapa penyebab medication error ya faktor penyebab medication Error itu terdiri dari kurangnya pengetahuan tentang obat kurangnya informasi tentang pasien kesalahan dalam kehilangan arsip kesalahan dan pada tulisan saya pengontrolan yang kurang dan lain-lainnya silahkan dibaca disini berbagai macam masalah-masalah yang menjadi penyebab dari medication error ya kesalahan dalam perhitungan dosis lebih kita tidak menemukan adanya ternyata interaksi Hai ukurannya banyak-banyak yah yang menjadi penyebab dari medication error ke Sehingga dalam Permenkes diatur bahwa salah satu tugas dan fungsi dari apoteker di rumah sakit ya utamanya adalah melakukan pengkajian resep sebelum kita melakukan pelayanan pada resep tersebut nah pengkajian resep ini bertujuan untuk mencegah supaya eh apa kesalahan kelalaian dalam medication error ini Hai kok bisa diidentifikasi ya mencegah terjadinya kelalaian pencantuman informasi ya kelalaian dalam pencantuman informasi penulisan resep yang buruk dan penulisan resep yang tidak tepat ini bisa kita dapatkan dan bisa kita temukan dampak dari kesalahan tersebut itu bisa sangat beragamnya Seperti yang saya jelaskan tadi Ya mulai dari yang tidak memberikan resiko atau tidak ada efeknya di fashion itu fasihul syukur ya kalau seperti itu tapi kalau misalnya ke bisa menyebabkan kecacatan atau bahkan kematian nah ini pasti ada hukumnya yah bagi semua tenaga medis yang berapa berkontribusi dalam penyebab Amerika senero tersebut yang kita biasa sering sebut dengan normal praktek ya Hai Nah jadi bisa dikatakan di sini tugas apoteker betul-betul sebagai benteng terakhir ya Bagi pasien ya benteng terakhir bagi pasien untuk mendapatkan pengobatan yang tepat nya ya seperti itu karena kita yang terakhir yang memberikan obat tersebut Nikita harus bisa menemukan dan mengidentifikasi dan medication error sebelum dilakukan pelayanan nah kemudian ah sekarang kita masuk ke tujuan apa sih tujuan dilakukan pengkajian dan pelayanan resep pertama tujuan dari kegiatan pengkajian resep dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat sebelum obat itu disiapkan jadi kita mengidentifikasi Seperti yang saya bilang tadi kemudian pelayanan resep tujuannya agar pasien mendapatkan obat dengan tepat dan berfoto ya Jadi kalau pengkajian reset tujuannya adalah kita menemukan mengidentifikasi dan kemudian akhir menyelesaikan masalah terkait obat sebelum obat itu disiapkan dan diserahkan kepada pasien ya Jadi bukan berarti ada resep ujug-ujug kita langsung kerjakan disiapkan kemudian langsung serahkan kepada pasien bukan seperti itu ya tapi resep datang kita kaji dulu identifikasi ada tidak sih masalah dalam resep tersebut ya benar tidak sih deneng apa-apa dosisnya benar tidak sejenis obatnya tepat tidak si untuk pasien dan lain-lain kalau kemudian ada masalah maka bahwa kita sebagai protektor tugasnya dalam menyelesaikan masalah tersebut lalu kemudian menyiapkan dan menyerahkan obat kepada pasien dan pelayanan resep itu sendiri bertujuan agar pasien mendapatkan obat yang tepat dan bermutu ya obatnya tepat dan bermutu dalam hal ini tentunya kita menjelaskan tentang cara penyimpanan stabilitas stabilitas dari obat tersebut yang akan dia dapatkan Allah supaya mutunya tetap terjaga sampai-sampai di rumahnya rusak juga obatnya ini tugas dari apoteker untuk menjelaskan dan merupakan suatu tujuan dari pelayanan resep kemudian Eh siapa sih pelaksananya Nah pelaksana dalam pengkajian dan pelayanan resep itu disini saya apa dapatkan berdasarkan Permenkes adalah apoteker dan tenaga teknis kefarmasian ya Nah kalau apoteker tentunya dengan segala wewenang dan tanggung jawabnya yang sudah ditetapkan dalam Permenkes dia merupakan pengambil keputusan yang bertanggungjawab penuh terhadap Segala keputusan dalam pelayanan obat resep tersebut sementara tenaga teknis kefarmasian itu sendiri adalah ya orang ya yang eh diberi kewenangan itu dia terbatas Ya hanya dalam aspek registrasi dan farmasetik saja jadi dia bisa melayani secara administrasi ya bisa melihat administrasi dan kemudian melakukan peracikan jika memang harus diracik ia menyiapkan jika memang harus disiapkan tapi keputusan akhir Apakah resep ini berhak dilayani atau tidak ada tidak perubahan Jika ada masalah apa solusinya itu semua adalah ditangan apoteker jadi tenaga transfer teknis kefarmasian hanya melaksanakan apa yang berupa aspek administratif dan farmasetik saja dalam pengawasan apoteker Jadi tidak boleh ada pelayanan resep Kalau tidak ada apoteker disitu ya Kalau cuman tenaga teknis kefarmasian ini tidak disarankan tidak boleh ada pelayanan resepnya nah seperti itu Hai nah kemudian apa yang harus dipersiapkan dalam pelayanan dan pengkajian resep pertama adalah dokumen regulasi yang diperlukan seperti eh eh Hai SPO pengkajian dan pelayan resep ya Hai dari standar prosedur operasional pengkajian dan pelayanan resep dan biasanya SPO setiap pengkajian pilihan resep ini sudah ditetapkannya oleh rumah sakit itu sendiri eh up seperti apa standarnya ya tentunya ini mengacu pada standar akreditasi Rumah Sakit ya Iya snars standar nasional akreditasi Rumah Sakit ya kalau tidak sesuai maka ah Rumah Sakit tersebut tidak akan bisa mendapatkan akreditasi sehingga SPO yang dekat dikeluarkan oleh setiap rumah sakit itu pasti sesuai dengan snars atau standar nasional akreditasi rumah sakit Hai Yang kedua apa yang dibutuhkan eh itu sarana dan fasilitas tadi ada SPO apa-apa langkah pengkajian dan keadaan resep kedua sarana dan fasilitasnya Yang pertama apa sarana fasilitasnya tentunya adalah resep ya Ya iyalah formula formulir resepnya formulir rasa kemudian eh eh Hai lembar resep ini bisa dalam bentuk lembaran ya Atau bisa dalam bentuk eh sistem informasi yang jadi beberapa Rumah Sakit kemudian membuat sistem apa sudah menerapkan sistem informasi secara persiapan secara elektronik sehingga resep bisa dalam bentuk lembaran bisa pula dalam bentuk sistem secara elektronik ya ya Oh ya Selain formulir resep yang kita butuhkan adalah daftar tilik atau checklist nah ini penting harus ada di setiap apotek dan ini adalah standar dari standar nasional akreditasi Rumah Sakit ya harus memiliki daftar tilik atau daftar checklist pengkajian resep nah Adakalanya daftar tilik ini dibuat terpisah dari resep ada juga yang kemudian Rumah Sakit menyatukan antara daftar tilik dengan resepnya dengan lembar resep jadi ketika kita menerima riset disampingnya itu tulisan obat-obatan dokter itu apa resep dokter itu sudah ada ceklisnya disampingnya jadi kita tinggal checklist saja di samping ini memenuhi atau tidak kemudian diambil keputusan apakah resep tersebut dilayani atau tidak ya Jadi ada yang menyatukan ada yang memisahkan Reang ketiga apa yang diperlukan timbangan ya oh ya tentunya ini yang berhubungan dengan pada saat pelayanannya sudah dalam bentuk pelayanannya timbangan kalkulator alat tulis sumber informasi obat ya bisa dari ini MC so deh ini biasanya sudah tersedia di rumah sakit atau di apotek ya Hai kemudian komputer kemudian jika memang membutuhkan mengoperasikan maka biasa kita tampil butuh mortar dan stempel nge-lag dan lain-lainnya sesuai dengan yang dibutuhkan di kemudian hai oh Bagaimana pelaksanaan pengkajian resep yang pertama kita menerima resep elektronik atau manual yang diserahkan ke bagian farmasi Jadi ceritanya kan kita di apotek nih kita di apotek terima resep-resepnya saya bilang tadi lebah Wa ada rumah sakit yang masih menerapkan operasi Evan manual yang berupa lembaran resep ada yang masih ada yang sudah menerapkan sistem informasi sehingga representatif dilakukan secara elektronik ya ya oh hampir sebagian besar ya kalau di Makassar koopa rumah sakit-rumah sakit yang sudah tentunya rumah sakit besar ya di sini tipe a atau b itu sudah menggunakan plesetan elektronik sehingga eh pasien tidak perlu lagi membawa lembar resep ke bagian farmasi air atau ke bagian acre apoteknya ya dia tinggal menyebutkan nama eh tripoli mana dan identitas lain yang dibutuhkan kemudian kita memasukkan identitas itu ke dalam komputer kemudian sudah langsung muncul resep yang telah dituliskan oleh dokter yang bersangkutan yang memberikan resep kepada pasien tersebut ya Nah kita menerima resep baik itu dalam bentuk elektronik ke atau bagi lembarannya yang masih manual Kemudian yang kedua Eh disini dikatakannya dalam petunjuk teknis kefarmasian ya jika sudah menggunakan sistem informasi Oh ya atau dalam bentuk resep elektronik Hai Biasanya kita itu ngeprint ya kita nggak cetak dulu resepnya nya ada Kalau kemarin dari ceritanya temen-temen apoteker yang sudah di rumah sakit ya karena Kebetulan saya juga tidak berapa bukan praktisi ya tidak bekerja di Rumah Sakit enggak kayak Hendra dan ka Maulana Oh jadi cuman bisanya sering-sering dengar-dengar cerita saja Nah katanya ada yang oh resepnya itu di cetaknya begitu re pasien datang resep elektronik ya kita masukkan identitas langsung dicetak resepnya dalam bentuk lembaran kemudian disimpan ada juga yang tidak dicetak jadi Nanti Pi terakhir Pih Ia mau pisau movie pulang misalnya barunya cetak semua resepnya itu tergantung ya ya Tergantung yang mana yang lebih kecepat dalam pelayanan Hai Kak jadi dicetak atau diprint kemudian jika reset manual eh kita cek dulu apakah resep ini enggak bisa dibaca dengan baik jelas tidak tulisannya ya tahulah yanolja tulisan dokter Seperti apa ya Nah Tidak usah saya jelaskan lagi ya Jadi kita lihat apakah bisa terbaca atau tidak Nah kalau tidak misalnya maka Segera hubungi dokter dari penulis resep tersebut untuk mengkonfirmasi kembali Eh Obat apa yang dimaksud dalam resep itu ya Hai nah yang ke selanjutnya kita harus masuk dalam pelaksanaan pengkajian resep disini dijelaskan bahwa harus memenuhi tiga syarat utama ya Jadi kita melakukan pemeriksaan pada resep tersebut yang mana dia harus memenuhi tiga syarat utama yang pertama syarat administrasi serat farmasetik dan syarat klinis ini untuk seluruh pasiennya jangan bilang bahwa pasien rawat jalan itu banyak sekali dan eh butuh waktu kecepat untuk selesaikan sehingga tidak perlu lagi dilakukan pengkajian resep tidak ya tidak boleh jadi disini dalam Permenkes eh dijelaskan bahwa pengkajian resep ini di jelas eh dilaksanakan dilakukan baik itu untuk pasien rawat jalan maupun untuk rawat inap ya untuk seluruh pasien ya syarat administrasi harus dilihat Bagaimana ke farmasetik nya bagaimana persyaratan klinisnya Apakah sesuai ini harus diperhatikan baik untuk pasien rawat inap maupun pasien rawat jalan Hai naaah kita tadi yah ini yang keempat Oh yang harus diperhatikan Ayo kita memeriksa kelengkapan administratif misalnya ya apa-apa sih yang masuk dalam kelengkapan administratif ya Yang pertama adalah identitas pasien Oh ya kemudian eh identitas pasien ini terdiri dari nama nomor rekam medik tanggal lahir jenis kelamin berat badan dan tinggi badan yang Oh ya nama nomor rekam medis datang atau tanggal lahir ya hai eh dan tanggal lahir jenis kelamin berat badan dan tinggi badan Nah ada catatan dalam petunjuk teknis dijelaskan bahwa berat badan ini harus diketahui terutama apabila Pasien itu berupa pasien pediatri atau geriatri ya pasien yang di bawah ya masih yang masih kecil ya untuk anak-anak ataupun yang sudah lanjut usia Kemudian untuk pasien pasien kemoterapi karena biasanya menggunakan dosis dosis obat yang sangat memiliki apa sih Eh jendela terapi yang sangat sempit yarn serapi itu sangat sempit sehingga butuh perhitungan dosis yang cermat untuk pasien kemoterapi termasuk juga untuk pasien gangguan ginjal ini harus diperhatikan berat badannya kita hitung baik-baik dosisnya kemudian pasien epilepsi gangguan hati dan pasien bedah ya Jadi pasien-pasien ini harus di Hilux ketahui berat badan Hai sayangnya sering sekali kita temukan dokter menuliskan resep itu di mana berat badan itu kayak diabaikan tidak pedih tidak ditulis ya disitu sehingga disini penting untuk kita ketahui di resep Bagaimana berat badan pasien terutama panjang pediatri geriatri kemoterapi gangguan ginjal epilepsi dengan hati dan pasien bedah karena membutuhkan perhitungan perhitungan dosis yang cermat ya salah sedikit ini bisa fatal akibatnya ya kemudian tinggi badan pasien harus diketahui untuk pasien pediatri dan kemoterapi karena kadang kita harus menggunakan perhitungan yang membutuhkan tinggi badan kayak perhitungan B saya kemarin waktu di blok 3 saya juga sempat menjelaskan ya bagaimana cara menghitung secara BSA ya ya masih ingatkah nya Hai harus ingat nah ini eh kemudian Bagaimana kalau misalnya ternyata eh tidak ada dirasa berat badan dan tinggi badan pasien ya kalau misalnya pasiennya ada di situ eh bisa bisa langsung kita apa suruh kita timbangnya suruh menimbang dulu ya eh atau kita tanyakan kepada keluarga pasien Oh ya Oh selanjutnya adalah tadi adalah identitas dari pasiennya Kemudian yang kedua adalah identitas penulis resep dalam hal ini Tentunya adalah dokter dari penulis resep tersebut nah disini nama dokter penulis resep ini harus ada Yadi resep jadi harus adetto dengan nama dari dokternya kemudian nomor SIP dokter khususnya terutama untuk resep narkotik ya kalau bisa sih tambahkan sini terutama khusus perang narkotik dan psikotropik ya karena psychotropic juga sering disalahgunakan tapi kalau bisa Biasanya sih semua kopiah terutama untuk rumah sakit semua dokter pasti menu list ada sudah ada nomor sim-nya ya karena biasanya namanya itu tidak ditulis lagi tapi pakai stempel gimana nama langsung di bawahnya nomor Sidney itu sudah ada pada stempel namanya itu ya tapi tetap harus dikonfirmasi kembali ada tidak ininya kalau tidak kalau misalnya ada yang tidak nomor sipnya di bisa jadi rekomendasi untuk dimasukkan menanti ketika akan dievaluasi ya ada dokter ini yang selalu tidak menuliskan nomor sip supaya nanti akan disampaikan kepada dokternya pada saat evaluasi kemudian alamat ya alamat pegolo misalnya dia adalah di rumah sakit berita alamat rumah sakitnya menang ini bisa sudah input pada hop Rumah Sakit ya kemudian parafnya Hai kemudian eh jadi parah itu harus ada ya kemudian kewenangan klinis dokter serta hal-hal lain yang dianggap penting nya Hai kemudian identitas resep nah identitas resepsi ini terdiri dari tanggal penulisan resep dan tanggal atau unit asal resep itu berada dari poli mana misalnya di sini ada sedikit tambahan yang harus kalian ingat dimana Hai apabila kita melakukan pengkajian administrasi ini sekalian kalian tanyakan kepada pasien jaminan apa yang digunakan oleh pasien tersebut Apakah dia umum ataukah dia asuransi ya jika memang umum maka kalian ke jangan lupa ketika sudah menghitung harga obatnya sebelum menyiapkan obatnya tanyakan kembali kepada pasien harganya segini Apakah mau ditebus semua setengah atau tidak ditebus malah ya jangan sampai kalau sudah menyiapkan ternyata pasien tidak mampu membayar ya jadi kalo misalnya dia asas atau misalnya BPJS kan ya berarti sudah ditanggung kan Tapi kalau dia pasien umum berarti harus bayar disitu nah jangan sampai ada pasien yang ternyata enggak Siap dengan jumlah atau harga obat yang segitu Nah jadi sebelum kalian menyiapkan tekanan hitung dulu harganya kemudian percaya tanyakan kepada pasien eh harus dibayarkan untuk melakukan persetujuan ya Kalau setuju kita layani kita siapkan Hi Ho