Pendahuluan Perusahaan Metrodata dan Strategi

Oct 1, 2024

Catatan Presentasi Metrodata

Sekilas Perusahaan Metrodata

  • Usia Perusahaan: 49 tahun di pasar Indonesia.
  • Fokus: Membantu perusahaan beralih ke digitalisasi.
  • Strategi:
    • Memiliki lebih dari 100 partner global (mis: Asus, Microsoft, Google, Oracle).
    • Menawarkan solusi yang beragam dan terintegrasi.

Business Unit Metrodata

  • Dua unit bisnis utama:
    • Distribusi Digital:
      • Kerjasama dengan Cinex Taiwan (50% joint venture).
      • Distribusi produk TIK (software, hardware) dengan cakupan luas di Indonesia.
    • Solusi dan Konsultasi Digital:
      • Membantu integrasi software IT termasuk AI, cloud, dan cyber security.

Sejarah Perusahaan

  • Pendiri: Almarhum Ciputra.
  • Manajemen: Dijalankan oleh para profesional, termasuk Pak Susanto Jaya (Presiden Direktur) dan Pak Rady Kartaninata (Direktur).
  • Regenerasi Manajemen:
    • Pak Agus Hongowidodo dan Pak Syafril FND digantikan oleh Surhang Aiwan dan Pak Alexander Kuntoro.

Struktur Perusahaan dan Pemegang Saham

  • Struktur Perusahaan:
    • Dikelompokkan menjadi distribusi (kotak merah) dan solusi/konsultasi (kotak biru).
    • Struktur pemegang saham: 52% oleh pendiri, 48% publik.

Strategi Bisnis Distribusi

  • Kunci: Efisiensi dalam distribusi.
    • Pengembangan logistik center di kota-kota besar.
    • Penanganan berbagai merek untuk mengurangi risiko.
  • Pertumbuhan:
    • Pertumbuhan stabil selama 10-20 tahun terakhir.
    • Fokus pada meningkatkan produktivitas.
  • Perluasan Gudang:
    • Gudang kedua dengan kapasitas 40.000 m² direncanakan selesai Maret 2025.

Bisnis Solusi

  • Portfolio:
    • Mengacu pada delapan pilar solusi digital.
    • Pertumbuhan signifikan di cloud, AI, dan cyber security.
  • Target 2024:
    • Peningkatan kontribusi dari delapan pilar mencapai 60% dari total kontrak.

Unit Bisnis Konsultasi

  • Transformasi: Dari SAP Consulting Company menjadi IT Consulting Company.
  • Portfolio: Termasuk ERP SAP S4 HANA dan SAP Business One untuk SME.
  • Strategi:
    • Mengembangkan intellectual property (mis: Eproc, Warehouse Management).
    • Menyediakan solusi end-to-end untuk pelanggan.

Kinerja Keuangan & Laporan Tahun 2023

  • Pendapatan 2023: Rp22 triliun (naik 5,2%).
  • Laba Bersih 2023: Rp651 miliar (naik 12%).
  • Pembagian Dividen: 39,62% dari laba bersih, meningkat 45% dibandingkan tahun lalu.

Kinerja Kuartal 1 2024

  • Pendapatan: Rp5,1 triliun (naik 12,3%).
  • Penjualan terbesar: Smartphone, meskipun margin lebih kecil.
  • Target 2024: Pertumbuhan 13% dengan target pendapatan Rp25 triliun.

Diskusi dan Tanya Jawab

  • Strategi Pengembangan: Fokus pada cloud services, cyber security, dan AI.
  • Efisiensi: Otomasi proses bisnis dan pengembangan teknologi internal.
  • Kinerja Distribusi: Didorong oleh penjualan smartphone dan perluasan pasar.
  • Antisipasi Penurunan Margin: Pertumbuhan revenue lebih tinggi dari laba bersih karena pengaruh dari bisnis distribusi.