📏

Pengukuran dan Ketidakpastian dalam Sains

Oct 15, 2024

Pengukuran dan Besaran

Pengantar

  • Materi: Pengukuran dan besaran
  • Pembahasan: Ketidakpastian pengukuran tunggal
  • Contoh: Sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti jumlah siswa, masa benda, panjang meja, waktu tempuh, suhu air, dll.

Perbedaan Besaran

  • Besaran Eksak: Nilai yang diperoleh dengan menghitung, misalnya jumlah telur 12 yang disebut angka pasti.
  • Besaran Penting: Nilai yang diperoleh dengan mengukur, misalnya panjang meja 125,45 cm yang disebut bilangan penting.
    • Terdiri dari angka pasti dan angka taksiran.

Teori Ketidakpastian

  • Pengukuran tunggal: Dilakukan satu kali.
  • Pengukuran berulang: Dilakukan lebih dari satu kali.
  • Contoh: Pengukuran panjang benda antara 4,6 cm dan 4,7 cm.
    • Angka pasti: 4 dan 6
    • Angka taksiran: 3, 4 atau 5

Ketelitian Alat Ukur

  • Definisi: Setengah dari nilai skala terkecil.
  • Contoh Alat: Mistar dengan skala sentimeter
    • Skala terkecil: 0,1 cm atau 1 mm
    • Ketelitian mistar: 0,05 cm atau 0,5 mm

Penulisan Hasil Pengukuran

  • Format: X = X0 ± ΔX
    • X0: Angka pasti + angka taksiran
    • ΔX: Ketelitian alat ukur
  • Contoh: Pengukuran lebih dari 8,3 cm tetapi belum mencapai 8,4 cm
    • Angka pasti: 8 dan 3
    • Angka taksiran: 0
    • X = 8,30 ± 0,05 cm

Ampermeter

  • Fungsi: Mengukur kuat arus listrik
  • Skala: 0,2 amper dibagi menjadi 10
    • Skala terkecil: 0,02 amper
    • Ketelitian: 0,01 amper
  • Penulisan Hasil: I = I0 ± ΔI
    • Contoh: Nilai I di antara 0,32 dan 0,34, angka taksiran adalah 0,01 A

Kesimpulan

  • Pastikan nilai pengukuran sesuai dengan ketelitian alat ukur.
  • Perhatikan angka pasti dan angka taksiran dalam setiap pengukuran.

Akhir Video

  • Terima kasih telah menonton!
  • Ajak untuk subscribe, like, share, dan komen.