Transcript for:
Kesehatan Reproduksi Remaja yang Sehat

Bismillahirrohmanirrohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Jumpa lagi dengan BK Sahabat Seru Bagaimana kabarnya teman-teman semua Mudah-mudahan selalu dalam kondisi yang sehat Selalu semangat untuk terus belajar Dan selalu dalam lindungan Allah SWT Pada kesempatan kali ini kita akan belajar materi bimbingan konseling kelas 11 semester 2. Pada materi ke-21 ini kita akan belajar tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi bagi remaja. Mari kita simak video berikut ini bersama-sama. Kita awali dengan pengertian kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental, dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi, serta prosesnya, atau suatu keadaan di mana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.

Sejak lahir, manusia sudah dibekali dengan organik yang berkualitas. Organ-organ reproduksi, yaitu organ-organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan. Organ-organ reproduksi tersebut berbeda antara laki-laki dan perempuan. Istilah reproduksi berasal dari kata re yang berarti kembali dan produksi yang artinya membuat atau menghasilkan.

Jadi istilah reproduksi mempunyai arti kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya. Selanjutnya kita akan melihat remaja dan ciri-cirinya Yang pertama kita akan membahas tentang tumbuh kembang remaja Tumbuh kembang remaja itu mencakup masa remaja, kemudian pertumbuhan fisik remaja perempuan Kemudian perubahan fisik remaja laki-laki dan perubahan psikis Kita akan menjelaskan satu-satu dari beberapa aspek tumbuh kembang remaja Yang pertama masa remaja, masa remaja itu terdiri dari 3 tahap Yang pertama masa remaja awal, ini usia 10 hingga 13 tahun Kemudian masa remaja tengah, yaitu usia 14 hingga 16 tahun Dan masa remaja akhir, yaitu usia 17 hingga 19 tahun Selanjutnya kita akan melihat pertumbuhan fisik pada remaja perempuan. Nah ini ditandai dengan yang pertama mulai menstruasi, kemudian yang kedua payudara dan pinggel membesar, yang ketiga kulit dan rambut menjadi berminyak. dan tumbuh jerawat kemudian yang keempat mulai tumbuh bulu di ketiak dan daerah kemaluan dan yang kelima terjadi perubahan bentuk tubuh yaitu biasanya tubuh bertambah tinggi Selanjutnya untuk pertumbuhan fisik pada remaja laki-laki.

Nah ini biasanya ditandai dengan yang pertama suara menjadi besar atau membesar, kemudian yang kedua tumbuh bulu di sekitar ketiak dan daerah kemaluan, kemudian yang ketiga tumbuh kumis, kemudian yang keempat mengalami mimpi basah, yang kelima tumbuh jakun, dan yang keenam pundak dan dada bertambah besar dan bidang. Kemudian untuk perubahan psikis juga terjadi baik pada remaja perempuan maupun remaja laki-laki mengalami perubahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yaitu Yang pertama, remaja lebih sempurna senang berkumpul di luar rumah dengan kelompoknya. Kemudian yang kedua, remaja lebih sering membantah atau melanggar aturan dari orang tuanya.

Yang ketiga, remaja ingin menonjolkan diri atau bahkan menutup diri. Yang terakhir, remaja kurang mempertimbangkan maupun menjadi sangat tergantung pada kelompoknya. Nah selanjutnya kita akan membahas tentang menstruasi atau height Nah bila menstruasi baru mulai, periodenya mungkin tidak teratur dan dapat terjadi sebulan dua kali menstruasi Kemudian beberapa bulan tidak menstruasi lagi Hal ini memakan waktu kira-kira 3 tahun sampai menstruasi mempunyai pola yang teratur dan akan berjalan terus secara teratur sampai usia 50 tahun. Bila seorang wanita berhenti menstruasi, disebut menopaus.

Nah, siklus menstruasi meliputi Yang pertama, indung telur mengeluarkan telur kurang lebih 14 hari sebelum menstruasi yang akan datang. Kemudian yang kedua, telur berada pada Saluran telur, selaput lendir rahim menebal. Kemudian yang ketiga, telur berada dalam rahim, selaput lendir rahim menebal dan siap menerima hasil pembuahan.

Yang keempat, bila tidak ada pembuahan, selaput rahim akan lepas dari dinding rahim dan terjadi pendarahan. Telur akan keluar dari rahim bersama darah. Nah, panjang siklus menstruasi berbeda-beda setiap perempuan. Ada yang 26 hari. 28 hari, 30 hari atau bahkan ada yang 40 hari.

Lama menstruasi pada umumnya 5 hari, namun kadang-kadang ada yang lebih cepat 2 hari atau bahkan sampai 5 hari. Jumlah seluruh darah yang dikeluarkan biasanya antara 30 hingga 80 ml. Oke selanjutnya kita akan membahas tentang mimpi basah Bagaimana mimpi basah itu bisa terjadi? Ketika seseorang, laki-laki, memasuki masa pubertas Terjadi pematangan sperma di dalam testis Sperma yang telah diproduksi itu akan dikeluarkan melalui vas deferens kemudian berada dalam cairan mani yang diproduksi oleh kelenjar prostat air mani yang telah menganu sperma ini akan keluar yang disebut enjakulasi enjakulasi yang tanpa rangsangan yang nyata disebut mimpi basah selanjutnya kita akan membahas tentang sistem reproduksi pada manusia Reproduksi manusia adalah ketika sel telur dari wanita dengan sel sprema dari pria bersatu dan berkembang di dalam rahim untuk membentuk janin.

Dengan kata lain, kemampuan ini berguna untuk menghasilkan keturunan atau berkembang biasa. Beberapa bagian tubuh baik pada wanita maupun pria diputuhkan agar proses ini terjadi Yang disebut juga dengan alat reproduksi atau alat kelamin Sistem reproduksi pada pria dan wanita memiliki sistem kerjaan kerja yang berbeda satu sama lain masing-masing memiliki fungsi yang berbeda dan keunikannya sendiri secara genetik saat proses reproduksi terjadi pencampuran antara sel sperma dan sel telur bercampur dan menimbulkan pembuahan setelah itu janin terbentuk di dalam rahim selama 36 hingga 40 minggu untuk menghasilkan bayi hai hai Nah kita akan melihat perbedaan sistem reproduksi pria dan wanita. Sistem reproduksi pada pria terdiri dari dua bagian utama yaitu testis sebagai tempat sperma diproduksi dan penis. Bagian penis dan uretera terdiri dari bagian utama dan penis. termasuk dalam sistem saluran kemih dan reproduksi pada pria.

Sedangkan testis berada di dalam kantong luar yang disebut dengan skortum dan biasanya sedikit lebih dingin dibandingkan suhu tubuh untuk memfasilitasi produksi sperma. Sementara itu, struktur eksternal dari sistem reproduksi wanita antara lain klitoris, labia minor, labia major, serta kelenjar, bartolin Bagian tubuh yang termasuk organ dalam utama dari sistem reproduksi wanita adalah vagina dan rahim Yang berguna sebagai wadah dari airmani dan ovarium tempat menghasilkan sel telur wanita Vagina menempel di rahim melalui cervix, sedangkan saluran tuba menempel di rahim menghubungkan rahim ke ovarium pembuahan terjadi jika sperma memasuki tuba falopi dan terus berada di dalam sel telur pembuahan biasanya terjadi di saluran telur, tetapi bisa juga terjadi di rahim itu sendiri sel telur kemudian ditanamkan di lapisan rahim saat proses embryo terbentuk dan jenin mulai terbentuk saat jenin sudah cukup dewasa untuk bertahan hidup di luar rahim cervix akan membesar dan menyebabkan kontraksi rahim untuk mengembangkan mendorong keluar melalui jalan lahir. Nah, selanjutnya kita akan melihat sistem reproduksi pada pria. Organ reproduksi pria memiliki struktur eksternal yang meliputi yang pertama penis, yaitu organ vital yang digunakan untuk berhubungan intim.

Suprema dapat menggunakan kondisi yang berbeda. cepat keluar melalui saluran di dalam penis ketika sudah mencapai orgasme kemudian yang kedua scrotum yaitu bagian kantong kulit yang menggantung di pangkal penis scrotum berfungsi untuk melindungi kestis saraf serta pembuluh buluh darah kemudian yang ketiga testis yaitu kelenjar yang memiliki fungsi untuk memproduksi sperma dan testosteron bagian ini adalah organ terpenting dari sistem reproduksi pria dan terletak di dalam skortum Selain itu pria juga memiliki organ reproduksi internal yang dikenal sebagai organ tambahan organ-organ itu berfungsi untuk membantu proses penyimpanan produksi dan keluarnya sperma. Organ tersebut antara lain uretra, pas deferens, epididymis, vesicula seminalis, ductus injaculatorius, kelenjar prostat, dan kelenjar bulbouretral. Hormon testosteron dapat mempengaruhi fungsi dari organ-organ reproduksi tersebut. Selanjutnya yang kedua kita akan melihat sistem reproduksi pada wanita Organ reproduksi wanita lebih banyak terletak pada tubuh bayian dalam yang meliputi yang pertama tuba falopi yaitu jalur antara ovarium dan rahim yang berguna untuk sel telur bergerak.

Bentuk dari bagian ini menyerupai tabung kecil dan menempel di bagian atas rahim. Yang kedua, ovarium, yaitu sebuah kelenjar dengan fungsi untuk menghasilkan sel telur bergerak. hormon progesteron serta hormon estogren organ ini berbentuk oval kecil dan terletak di kedua sisi rahim yang ketiga vagina fungsinya sebagai jalur penghubung antara cervix atau mulut rahim ke bagian luar tubuh Selain itu bagian ini juga berguna sebagai jalur untuk melahirkan saat berhubungan intim organ ini berguna untuk jalur penetrasi penis sehingga sel sperma dapat masuk dan bertemu sel-sel telur. Kemudian yang terakhir rahim. Berguna sebagai tempat janin untuk berkembang ketika kehamilan terjadi.

Rahim berbentuk menyerupai buah pir dan merupakan organ berungga yang wajib dimiliki setiap wanita jika ingin hamil. Wanita juga memiliki organ tambahan seperti labium mayor, labium minor, kelenjar bertolin dan klitoris. Organ-organ tersebut berfungsi untuk melindungi bagian reproduksi internal wanita dari berbagai macam jenis inisiatif.

infeksi memicu hasrat seksual pada wanita dan sebagai jalur yang memimpinkan sperma untuk masuk ke dalam tubuh wanita dan mencapai sel telur setiap wanita juga memiliki empat hormon reproduksi yaitu FSH dan LH yang membantu proses produksi sel telur di ovarium bagian lainnya adalah hormon yang berperan penting untuk kehamilan yaitu estrogen dan progesteron Lalu, kebiasaan apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita? Sebenarnya, menjaga kesehatan organ reproduksi wanita adalah hal yang susah-susah gampang dilakukan. Namun ada beberapa kebiasaan sederhana yang dapat dilakukan. yang bisa diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Konsumsi makanan tertentu, menjaga kebersihan organ intim, serta menghindari aktivitas seksual yang beresiko bisa menjadi cara ampuh menjaga gangguan pada sistem reproduksi pada wanita. Nah berikut ini tips menjaga kesehatan reproduksi pada wanita Mengingat fungsi organ reproduksi sangat penting bagi wanita Sudah seharusnya kesehatannya dijaga dengan baik Berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan Sebagai sebuah cara untuk menjaga kesehatan reproduksi pada wanita. Yang pertama, bersihkan organ intim dengan benar. Cara membersihkan vagina yang benar adalah dengan membasuhnya dari depan ke belakang, atau dari arah vagina menuju anus, terutama setelah buang air ke dalam. kecil dan buang air besar jika diperkirakan secara tidak tepat kuman dari anus bisa terbawa menuju vagina hal ini bisa menimbulkan infeksi pada vagina Selain itu kita juga disarankan tidak menggunakan sabun khusus kewanitaan yang mengandung alkohol poangi atau antiseptik sabun jenis tersebut dapat menyebabkan iritasi dan membunuh kuman normal di vagina kemudian yang kedua konsumsi makanan sehat konsumsi Silah makanan sehat dan bergisi seimbang agar tubuh mendapatkan energi dan nutrisi yang diputuhkan untuk menunjang kesehatan organ reproduksi.

Beberapa asupan nutrisi yang penting bagi kesehatan reproduksi wanita adalah protein, lemak sehat, antioksidan, serat, serta vitamin dan mineral seperti selenium, folat, zat besi, dan zinc. Nutrisi tersebut bisa diperoleh dari buah-buahan, sayuran, dan minyak. kacang-kacangan, sosok, telur, daging dan ikan. Selain itu cukupi juga kebutuhan cairan tubuh dengan minum sekitar delapan gelas air per hari. Jika kita suka mengkonsumsi kakek ini batasi agar agar tidak melebihi 2 cangkir kopi per hari.

Kemudian yang ketiga, kelola stres. Stres berlebihan dapat menyebabkan depresi, gangguan cemas, dan bahkan gangguan kesuburan. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi stres agar tidak terdampak lebih lanjut pada kesehatan reproduksi.

Jika kita sering merasa stres, coba lakukan relaksasi atau hal-hal yang membuat kita senang, misalnya jalan-jalan, olahraga, mencoba bijitan, atau yuk. Yang keempat, menjaga berat badan. Jagalah berat badan tetap ideal atau sesuai dengan indeks masa tubuh. Berat badan berlebih atau obesitas atau justru terlalu rendah dapat mengganggu ovulasi dan produksi hormon yang mengatur kesuburan seorang wanita.

Kemudian yang kelima, lakukanlah kebiasaan sehat lainnya. Mempraktekan kebiasaan sehari-hari seperti di bawah ini juga berpengaruh besar terhadap kesehatan reproduksi wanita. Itu yang paling penting.

yang pertama berhenti merokok karena merokok dapat mengurangi jumlah dan kualitas sel telur serta mengganggu kesehatan rahim kemudian hindari minuman beralkohol yang dapat meningkatkan risiko gangguan ovulasi selanjutnya istirahat yang cukup dengan tidur selama 7 hingga 9 jam setiap malamnya kemudian hindari penggunaan obat-obatan dan suplemen termasuk obat herbal di luar anjuran dokter selanjutnya bagaimana cara menjaga kesehatan kesehatan reproduksi pada pria yang pertama, mempertahankan gaya hidup sehat salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga bagian reproduksi pria tetap sehat adalah dengan mempertahankan gaya hidup sehat seperti melakukan diet yang sehat dan berolahraga secara teratur dengan mengkonsumsi makanan yang kaya gizi nutrisi dan rendah lemak dapat berdampak baik pada tubuh yang juga mempengaruhi bagian reproduksi dan selain itu aktivitas fisik yang teratur juga dapat dapat memastikan sistem reproduksi tetap bugar. Kemudian yang kedua, menjaga kebersihan dengan baik. Hal lain yang dapat dilakukan agar alat reproduksi tidak terserang penyakit adalah dengan selalu menjaga kebersihan dengan baik.

Cucilah alat kelamin secara teratur untuk mencegah terjadinya penumpukan kotoran dan kuman di alat kelamin yang berpotensi menyebabkan infeksi. Selain itu, pastikan juga mengenakan pakaian dalam yang bersih dengan sering. Sering menggantikannya apabila dirasa aktivitas yang dilakukan banyak mengeluarkan keringat.

Kemudian yang ketiga, berhenti merokok. Kebanyakan ahli medis akan setuju bahwa merokok dapat menjadi faktor utama yang menjadi penyebab disfungsi seksual pada pria. Disebutkan juga bahwa kebanyakan pria yang mengidap disfungsi ereksi adalah seorang merokok.

Selanjutnya yang keempat, tidak mengkonsumsi alkohol. Bagian reproduksi seseorang dapat berpengaruh. mengaruh ketika orang tersebut mengkonsumsi alkohol seseorang yang meminum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan produksi testosteron impotensi dan penurunan produksi sperma Nah kita akan melihat cara menjaga organ reproduksi bagi remaja baik remaja laki-laki ataupun remaja perempuan yang pertama Hai Pakailah handuk yang lembut, kering, bersih dan tidak berbau atau lembab. Kemudian yang kedua, memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat.

Kemudian yang ketiga, pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari. Selanjutnya, memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat. Yang keempat, bagi perempuan, sesudah buang air kecil membersihkan alat kelamin, sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi. Kemudian yang kelima, bagi laki-laki, dianjurkan untuk kitan atau disunat agar mencegah terjadinya penularan penyakit menular seksual serta menurunkan resiko kanker penis.

Oke teman-teman ini tadi materi tentang bagaimana pentingnya menjaga kesehatan reproduksi pada remaja Mudah-mudahan setelah menonton video ini kita menjadi lebih paham dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari Sehingga kesehatan reproduksi kita menjadi lebih terjaga Mudah-mudahan materi ini bermanfaat untuk kita semua Terima kasih telah menonton video ini Kita akan ketemu lagi pada video-video BK Sahabat Seru berikutnya Wassalamualaikum