🌵

Pencobaan Yesus di Padang Gurun

Mar 9, 2025

Catatan Kuliah: Pencobaan Yesus di Padang Gurun

Pembukaan

  • Injil suci menurut Lukas
  • Yesus kembali dari sungai Jordan dan dibawa oleh roh kudus ke padang gurun
  • Dicobai iblis selama 40 hari tanpa makan

Pencobaan Pertama: Menjadikan Batu menjadi Roti

  • Iblis: "Jika engkau Putra Allah, katakanlah kepada batu ini supaya menjadi roti."
  • Jawaban Yesus: "Ada tertulis, manusia hidup bukan dari roti saja."
    • Makna: Yesus mendengarkan dan mengikuti kehendak Bapaknya.

Pencobaan Kedua: Kuasa dan Kemuliaan Dunia

  • Iblis menunjukkan semua kerajaan dunia kepada Yesus dan menawarkan kuasa jika Yesus menyembahnya.
  • Yesus menjawab: "Ada tertulis, engkau harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau harus berbakti."
    • Menunjukkan bahwa hanya Allah yang patut disembah.

Pencobaan Ketiga: Mencobai Tuhan

  • Iblis: "Jika engkau Putra Allah, jatuhkanlah dirimu dari sini, sebab ada tertulis, Allah akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi engkau."
  • Jawaban Yesus: "Ada firman, jangan engkau mencobai Tuhan Allahmu."
    • Iblis menggunakan firman Allah untuk menipu.

Refleksi Pencobaan Yesus

Pencobaan Pertama

  • Makanan sebagai kebutuhan fisik vs. makanan rohani.
  • Manusia harus hidup dari firman Allah.
  • Keselamatan lebih penting daripada kebutuhan fisik.

Pencobaan Kedua

  • Mencari kekuasaan dan kedudukan.
  • Iblis menipu dengan menjanjikan kekuasaan.
  • Sebagai orang beriman, kita harus beribadah kepada Allah, bukan kepada iblis.

Pencobaan Ketiga

  • Debat antara Yesus dan Iblis menggunakan firman.
  • Iblis sebagai musuh Allah yang mencobai manusia.

Pentingnya Puasa dan Pantang

  • Dalam masa puasa, kita harus tegar dan mengikuti kehendak Allah.
  • Kesulitan dalam menjaga puasa bisa karena pengaruh iblis.
  • Puasa seharusnya membawa manfaat bagi orang lain juga (contoh: Aksi Puasa Pembangunan).

Kesimpulan

  • Firman Allah adalah pedoman hidup.
  • Kita harus berusaha untuk melakukan kehendak Allah.
  • Penting untuk menjaga iman melalui tindakan puasa dan pantang yang bermakna.

Amin.