🧠

Pengantar Aliran Behaviorisme dalam Psikologi

Oct 1, 2024

Materi Aliran Behaviorisme

Definisi Behaviorisme

  • Behaviorisme adalah aliran psikologi yang berfokus pada perilaku yang dapat diamati.
  • Menolak aspek kesadaran atau mentalitas individu.
  • Dikenalkan oleh J.B. Watson pada tahun 1913.
  • Psikologi harus menggunakan metode empiris dan objektif.
  • Pentingnya observasi dalam memahami perilaku individu.

Ciri-Ciri Behaviorisme

  • Bersifat mekanistik.
  • Menekankan pentingnya latihan.
  • Menekankan peranan lingkungan (teori tabula rasa).
  • Mementingkan mekanisme hasil belajar.

Sejarah Kemunculan Behaviorisme

  • Muncul pada dekade awal abad ke-20.
  • Berkembang dari perpecahan antara fungsionalisme dan strukturalisme.
  • John B. Watson sebagai pelopor, menolak konsep mentalistik.
  • Memperkenalkan istilah stimulus dan respon.
  • Terinspirasi oleh pemikiran Auguste Comte tentang pengetahuan yang dapat diamati.

Tokoh-Tokoh Behaviorisme

  1. John B. Watson

    • Pelopor behaviorisme.
    • Fokus pada pengamatan perilaku, menolak faktor mental.
    • Memformalkan behaviorisme pada tahun 1913.
  2. Ivan Pavlov

    • Terkenal dengan eksperimen pengondisian klasik (classical conditioning).
    • Menunjukkan respon otomatis dapat dipelajari melalui asosiasi.
    • Menerima hadiah Nobel pada tahun 1904.
  3. B.F. Skinner

    • Mengembangkan operant conditioning.
    • Fokus pada penguatan positif/negatif dan hukuman perilaku.
    • Menolak konsep kesadaran dan variabel intervening.
  4. Edward L. Thorndike

    • Mengemukakan Law of Effect.
    • Menjelaskan bahwa perilaku yang menyenangkan akan diulang.
    • Eksperimen dengan kucing dalam puzzle boxes.
  5. Vladimir M. Bechterev

    • Mengembangkan teori asosiasi refleks.
    • Membantu menghubungkan psikologi dan neurosains.
  6. Albert Bandura

    • Mengembangkan teori pembelajaran sosial.
    • Menggabungkan behaviorisme dengan proses berpikir.
    • Eksperimen Bobo Doll menunjukkan peniruan perilaku agresif.

Kritik Terhadap Behaviorisme

  • Mengabaikan faktor kesadaran manusia.
  • Tidak mempertimbangkan pengalaman subjektif.
  • Fokus hanya pada stimulus dan respon.

Kesimpulan

  • Behaviorisme adalah aliran psikologi yang fokus pada perilaku yang dapat diamati.
  • Dipelopori oleh John B. Watson.
  • Menekankan hubungan antara stimulus dan respon.
  • Tokoh-tokoh berpengaruh: Watson, Skinner, Pavlov, Thorndike, Bechterev, Bandura.
  • Behaviorisme memperluas pemahaman tentang bagaimana manusia dan hewan belajar dan berperilaku.