Transcript for:
Inflasi, Investasi, dan Tren Masa Depan

Kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi di pasar sekarang, itu menurut saya real inflasi. Saya sebutnya real inflasi, bukan data consumer price index kan. Real inflasi menurut saya di negara kita itu 15 persen. Kalau Pak Helmi punya uang 1 miliar, itu dalam 3 tahun, Pak Helmi taruh di bank nih, 3 tahun uangnya itu sebenarnya cuma setengah. Kalau saya, saya punya prinsip, jadi kan orang banyak tanya kenapa saya mau jadi kaya. Uang itu, ya contoh seperti Pak Helmi sebenarnya. Pak Helmi udah punya semua yang Pak Helmi impikan gitu kan. Fungsi uang itu buat orang seperti kita itu udah nggak banyak, Pak. Sisa waktu kan kita punya, waktunya mau dipakai untuk apa? Lo tuh makannya apa sih tiap hari? Apa? Makannya apa sih? Kok ngomongnya begitu banget? Iya, jadi gue structure family office. Jadi kalau di Singapura tuh udah agak beda regulasi. Emang lo udah punya family? Belum loh nikah aja belum. Enggak, tapi kan itu nama. Ya, tamu saya luar biasa banget ya. Jadi anak muda. Lahirnya tahun 2000, berasal dari keluarga biasa dan kemudian dia mencabar dirinya untuk menjadi sukses terutama dalam menjadi pengusaha. Umur 15 tahun, dia sudah mendapatkan penghasilan 1 miliar jadi tamu saya kali ini dan dia adalah... anak muda, anak kecil, mungkin cita-cita mau jadi pengen jadi seperti Warren Buffett dan sudah ada di studio, Timothy, terima kasih sudah hadir ya senang banget gua, pernah ketemu, di lobby apartemen, Timothy Ronald bener ya, dulu 15 tahun lu udah dapat 1 miliar? bukan, itu harus 19 tahun, 15 tahun itu baru mulai Oh baru mulai, lo nyatain nyapai 1 miliarnya di 19-18 lah Whatever lah ya Orang banyak sampai mati gak dapet 1 miliar Waduh bener pak Padahal lo kuliah juga cuman 1 semester 1 semester langsung keluar Binus Baik-baik aja ya Sekarang lo ngapain seorang Timotin Saya hari ini fokus tetap di investment, karena saya kan primary di crypto ya sekarang ya, full time di crypto. Ada yang bilang lu raja crypto Indonesia? Ya itu kan orang yang sebut. Kalau saya bilang masih banyak lah orang-orang lain. Banyak yang hebat-hebat juga lah. Jadi kalau dibilang raja yang nggak tau, mungkin yang paling orang kenal. Mungkin pangeran dia ya, pangeran dia. Raja kesannya tua. Nah, sebagai investor muda, aktif, ya dalam... Trading kripto tentu waktunya padat banget ya dengan segala aktivitasnya. Aktivitas yang padat itu kan seringkali membuat kita merasa capek dan pegal. Maka dari itu saya selalu minum tolak lino dari Sido Muncul setiap hari. Setelah minum tolak lino badan saya akan terasa hangat, relax dan membuat istirahat serta tidur jadi lebih nyenyak. Minum tolak lino merupakan bentuk investasi untuk diri sendiri agar badan lebih fresh dalam... menjalani aktivitas yang padat. Saya minum tolak linu setiap hari, satu saset setelah beraktivitas, satu saset lagi sebelum tidur. Kalau gitu, saya minum dulu ya. Yang saya minum adalah Tolaklinu Mint untuk rasanya lebih segar. Selain itu, ada juga varian Tolaklinu Original. Saya percaya tolak lino karena terbuat dari 100% bahan herbal alami. Jadi aman untuk dikonsumsi setiap hari. Baiklah. Terus, terus, terus. Saya active sharing sama saya building komunitas sekarang. Karena saya percaya tren ke depan tuh bukan companies lagi, tapi community sekarang. Community. Iya, saya percaya trennya semua tuh akan community. Bisa lebih detail, Tim. Contohnya, saya percaya ke depannya tuh ini agenda global ya. Agenda global tuh orang, saya percaya nggak akan bisa beli apartemen sebenarnya. Nggak akan bisa beli rumah. bisa beli apartemen. Gak bakal bisa atau gak mau? Menurut saya gak mampu bahkan. Gak mampu? Gak mampu. Karena nanti gaji itu akan stabil terus. Gajinya gak naik-naik. Kalau kita jadi pegawai? Kalau kita jadi pegawai. Oke. Tapi untuk rata-rata kebanyakan orang lah, saya sebutnya. Kedepannya saya lihat tren dimana mungkin housing tuh akan seperti ini. Misalnya bayarnya 20 juta per bulan. Terus udah di servis semua. Jadi ada komunitasnya, ada tempat misalnya mereka main tenis. Ada orang bisa makan Trendnya akan ke sana, ke depannya Dimana orang gak akan punya apapun Jadi orang sekarang kan udah lebih banyak yang pake Grab dibanding Atau Gojek Gak punya apapun atau memang tidak perlu punya apapun Jadi agendanya gak perlu punya apapun Iya dong Karena gue pernah ngomong begitu tuh Saya kan bicara dengan orang-orang kayak Timothy Ya bahwa kenapa lu gak beli? Ngapain om? Mendingan duitnya dipakai untuk nguter tuh Tapi nanti akan ada ketidakmampuan juga menurut saya Ujung-ujungnya? Ujung-ujungnya Kenapa? Aset makin mahal? Asetnya akan selalu makin mahal Dan rata-rata orang pendapatannya gak akan naik sesignifikan itu Jadi buying power mereka malah lemah Karena menurut saya inflasi di negara emerging market itu agak besar Itu yang bikin saya awalnya melek ke... Bitcoin dan crypto Kita kecil dong Sekarang kita 2% di selebrasi tuh malah gitu Di Januari Tapi kan kita tahu sendiri Jadi saya tuh punya program Pak Helmi Saya bagi beras tuh setiap minggu bertonton Wow Setiap minggu Sampai saat ini? Setiap minggu Kenapa? Jadi Lu melihat apa? Saya suka Waktu itu sebenarnya ini Inspirasinya ya Saya pas kecil tuh saya pernah lihat Pak T.W. itu namanya Beras Jumat sebenarnya, Artagraha Group. Itu udah dari lama. Jadi pas saya lihat itu pas kecil, saya pikir kalau suatu saat saya kaya, saya pengen lakukan hal yang sama. Jadi saya mulai bagi, karena itu Pak Helmi saya jadi tahu, saya tracking beras itu dari 2022 berarti. Setiap minggu saya punya reportnya detail. Jadi kan beras ada kelas-kelasnya tuh. Dan itu harganya naik sekitar dari data saya sendiri. Dari tahun? 2022. Pada tahunnya, per tahun. Sementara gaji itu nggak banyak naik ya? Nggak banyak naik, tapi kan katanya inflasi Jadi menurut saya datanya itu data manipulasi. Data manipulasi? Menurut saya, karena itu kan basket. Jadi inflasi kan ada basket dari berbagai macam kan. Ada barang dan segala macam. Tapi menurut saya itu datanya cherry pick. Cuma dipilih-pilih yang kelihatan bagus aja. Dan menurut saya rendah tuh diselebrasi juga hal yang kurang bijak ya. Kan itu menandakan stagnansi dari ekonomi juga kan? Betul. Jadi, kalau saya melihatnya simple sebenarnya. Kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi di pasar sekarang, itu menurut saya real inflasi. Saya sebutnya real inflasi, bukan data Consumer Price Index kan? Oke. Real inflasi menurut saya di negara kita itu 15 persen, namun. Sebenarnya? Sebenarnya. Jadi kalau misalnya Pak Helmi, misalnya contoh ada airnya, tapi di label nih, tahun ini sama tahun lalu. Tapi semuanya barang kayak kursi di label, kamera di label. Orang tuh akan panik, Pak. tinggi sekali 15% semuanya 15% 15.3 angka itu angka apa yang kayak menina bobo kan layak menina bobo saya kita tidak panik Iya saya kemarin karena juga sama menurut saya yuskan yang paling tinggi energi banyak beberapa yang gak dimasukin dalam basket jadi basket itu sangat-sangat diceripik lah menurut saya karena inflasi itu tidak bisa dihitung seperti itu itu kan perhitungan skalar, menurut saya harus dihitung secara faktor, jadi kalau inflasi di Amerika saja, itu dibilang misalnya 4% 5%, menurut saya itu lebih lebih dekat ke 7-8%. Jadi kalau kita mau lihat inflasi adalah jumlah M2 money supply yang beredar. Jumlah uang yang beredar dari bank sentral negaranya. Di Amerika kita bisa tracking dengan kita lihat indeksnya S&P. Jadi kalau kita nggak bisa match indeksnya S&P, kita kehilangan uang. Nah di Indonesia juga sama. Jadi apa yang kita lihat dari data-data yang dikasih menurut saya itu nggak faktual. Nggak berdasarkan lapangan. Ya boleh lah dikasih data seperti itu. Tapi saya sebagai orang yang bagi beras setiap minggu ini saya tahu persis. naiknya itu berapa dan ekstrim Pak bener-bener ekstrim, apalagi kita ngomong rumah ya, tanah, oh itu ekstrim Pak Pak Helmi punya rumah di sini, mungkin 10 tahun lalu sama sekarang harganya beda jauh sekali Pak, jauh sekali jadi orang yang, sedangkan kenaikan gajinya itu gak signifikan Pak, oh emang 10 tahun lalu, terus gimana caranya orang zaman sekarang beli rumah Pak, jawabannya gak bisa jadi ini alarm ya untuk teman-teman properti ya, developer-developer, saya sempat dimarahin di Tegur, wah ini Pak Helmi gak berpihak kepada kita gitu hahaha Menganjurkan anak muda untuk tidak beli rumah Gue bukan menganjurkan, ini fakta Mereka gak bisa beli They cannot afford UMR kita segitu Timoti tau ya, banyak sekali orang yang masih bekerja di bawah UMR Oh banyak pak, kalau kita lihat di sektor contoh FNB saja kan banyak sekali yang tidak bayar UMR Iya kan, kalau misalnya restoran-restoran seperti itu yang masih kecil saya, bukan restoran besar, restoran kecil Cuma 2 juta Banyak, karena banyak sekali yang mau kerja kan Jadi mereka digaji segitu pun di bawah UMR pun mereka fine-fine aja, karena daripada mereka nganggur gak bekerja Jadi itu yang saya... Lihat, dan ini mungkin juga lagi diperhatikan sama pemerintah juga kan, lagi mau dibangun di daerah Jakarta juga, nanti mau dibangun housing kan, investor kantor, rumah murah. Ya menurut saya itu salah satu cara lah untuk membantu, tapi kalau misalnya secara baseline menurut saya currency-nya nggak di... cetak sebanyak ini ya ada yang harus diatur nih menurut saya peradaran rupiah yang dicetak Temoti pernah saya pernah bertemu dengan seorang ekonomi dia bilang, eh jangan seneng lo inflasi rendah inflasi rendah itu itu artinya buying power turun. Transaksi ekonomi itu sebenarnya kecil, sehingga inflasinya menjadi turun. Jadi turun itu bukan sesuatu yang bisa dibanggakan. Setuju? Setuju. Setuju sekali saya. Kalau saya lihat, karena orang banyak yang punya pandangan, ini kan ekonomi kinesian sebenarnya, jadi ada dua kubu ekonomi yang sekarang dipakai itu kan teori dari Keynes punya, kinesian yang untuk standar cara hitung inflasi. Tapi saya itu lebih condong ke Austrian Economics, dimana saya lihat value itu bukan seperti itu cara lihatnya, sesimpel, nggak usah jauh-jauh, saya tinggal lihat uang yang dicetak itu berapa. Uang yang beredar. Iya, uang yang beredar berapa, karena itu yang paling real. Karena kalau uang yang beredar berapa harus dilihat sama... barang dan jasanya itu biasanya sama biasanya matching mereka karyakannya contoh M2 Money Supply Indonesia dengan karyakan beras itu matching bener-bener match kadang-kadang jumlah orang yang pegang uang dan jumlah yang dia belanjakan sederhana saja secara online jadi pertanyaan adalah gimana cara kalian Soal modal rate itu kan, jadi kalau Pak Helmy punya uang 1 miliar Itu dalam 3 tahun, Pak Helmi taruh di bank nih 3 tahun uang itu sebenarnya cuma setengah Berkurang setengah Value Value real yang bisa dibelanjakan itu berkurang setengah Walaupun ada bunga deposito Kalau bunga deposito ya mungkin gak dalam 3 tahun 5 tahun lah, kalau dibunga deposito 5 tahun Sisa setengah, kalau didiemin doang Itu 3 tahun sisa setengah Jadi ketika saya tau fakta ini Saya jadi harus cari aset Yang bisa ngalahin ini Cuma beberapa menurut saya Cuma beberapa Aset itu harus punya beberapa kriteria. Satu, scarce. Langka. Kelangkaan. Dua, dinginkan banyak orang. Oke. Jadi orang banyak yang salah. Saya dulu kan investor saham juga. Jadi saya tuh cita-citanya mau jadi Warren Buffett waktu umur 15 tahun. Jadi saya jualan sedotan, Pak, dulu. Saya bikin marketing agency juga. Jadi saya startup-startup yang kecil atau klien-klien yang kecil saya service. Retainernya murah-murah dulu, 10 juta sebulan. Saya bantu. Uangnya semua saya taruh di pasar modal, Pak. Jadi KTP malah saya, saya colok. Umur berapa? 15 tahun saya pertama kali pasar modal. Jadi saya udah telan tuh buku-bukunya Benjamin Graham, gurunya Buffett, yang segini semua saya telan. Security analysis secara fundamental, valuasi itu udah saya telan, Pak. Saya dari 15-16 tuh bikin modeling discounted cash flow segala macam. Saya terobsesi buat beli saham jadi waktu itu. Jadi mau keruk uang dari dagangnya, bukan bisnis ya, saya sebutnya dagang waktu itu. Dagang apa lu? Itu, sedotan saya pernah main, Pak. Sedotan stainless. Oke. Yang buat Boba itu. Saya salah satu. Paling besar di Tanggerang waktu itu Masukin dari Cina Jual disini Saya jualan pomed pak Pomed? Nyak rambut Namanya suavesito dulu. Impor ya? Impor dari US sama dari China saya pernah impor. Kayak clay itu, fix clay itu warna abu-abu itu saya impor paling besar juga dulu di sini. Belum ada tokpet Pak, dulu masih kaskus malah saya main. Kaskus transisi ke tokpet, jadi saya udah jualan-jualan tuh. Anak kecil lah dapat puluhan juta rasanya udah kayak yang punya dunia Pak. Jadi bener-bener masih 16 tahun gitu. Tapi mama saya udah bingung nih kerjaannya kok udah agak aneh. Tiap hari bolak-balik kerjanya saya kan, dan ternyata ada barang. Nah dari situ saya... Lu anter sendiri ya? Anter sendiri. Anter sendiri. Jadi pulang sekolah baru anter. Jadi capek banget kadang tuh. Iya. Itu semua uangnya saya tabung. Saya belikan saham, Pak. Waktu pertama saya beli Barito Pacific sama BCA. BRPT sama BCA. Saya kok ngajarin harus milih dua itu? Itu waktu itu belum terlalu pinter sih, Pak. Jadi saya belajar-belajar di Warren Buffett. Peter Lins juga saya belajar. Cari perusahaan yang kira-kira saya bisa mengerti. Oke. Biasanya saya ngerasa, oh saya bisa mengerti. Saya tinggal lihat kreditnya, dia selalu berikan kemana aja. Orangnya ada consumer, ini ada ini. Saya lihat, oh net interest marginnya berapa. Saya rasa saya bisa mengerti tentang bank. Jadi saya pilih yang saya bisa mengerti. BRPT juga simpel, waktu itu perusahaan petrokimia. I can understand the business. Jadi saya beli dua itu. Kebetulan hoki, Pak. 2015 kalau teman-teman tahu pasar saham itu waktu itu lagi agak turun, Pak, Indonesia. Jadi saya itu masuk. Ya sebenarnya waktu itu beli apa aja sih, Pak. Nggak harus dua itu juga itu naik semua. Sampai 2019 itu naik semua. Nah saya riding the wave tuh. Terus 2016-2017 saya mulai kenal kripto. Saya belajar-belajar juga. Zaman itu kan supply market. Zaman jaman itu ya? Supply market itu saya masih kecil banget. 2008? 2008. Tapi 2016 kan ada... 2015 itu ada krisis. Krisis apa gitu ya? Indonesia tapi. Itu kayaknya lokal. Itu krisis lokal. Waktu itu saham itu lagi turun semua Pak. Ini setelah yang batu bara. Jamannya bumi itu loh. Kan bumi 2008-2009 itu. Saham sempat rebound. Terus 2013 naik. 2015 itu turun. Nah 15 ini saya masuk nih, hoki. Timingnya juga pas gitu. Jadi mungkin saya udah kumpulin uang, masuk timing pas, terus saya rading sampai 2019 semuanya. Nah 2019, usaha-usaha saya yang saya bikin ini, kayak agensi dan lain-lain, kena COVID, Pak. Jadi kliennya tuh pada udah nggak bayar semua. Jadi disitu saya dapat berita bahwa Cina itu ada... virus uangnya saya cashout semua dari market sekarang karena saya tau market pasti bereaksi saya beli Swiss Franc waktu itu dalam jumlah yang besar oke jadi rupiahnya saya tuker Swiss Franc dari 11.500 ke 15.000 waktu itu oh untung dong untung dapat margin oke jadi orang rugi semua tuh saya untung sendiri saya jual semuanya lagi saya beli Bank BRI waktu itu dibawah 2190 kalau nggak salah Bank BRI saya beli Udah habis itu saya riding lagi wave covidnya Jadi saya tuh terobsesi untuk investasi saham Tapi sampai saya tau satu fakta Bahwa saham itu sebenernya gak scarce dan gak desirable juga Karena sebagai pemilik yang kaya dari pasar saham tuh sebenernya adalah Kalo saya tuh termasuk mungkin orang yang bisa analisa lah tapi banyak yang untung itu dari owner emiten sebenarnya pak uang yang dibikin dari pasar saham itu kebanyakan memang owner emiten bukan pihak ketiga yang berinvestasi dari luar seperti saya itu cuma sebagian kecil pak yang bisa pak kayak mungkin 0, sekian persen dari investor di bursa. Karena kebanyakan pasti rugi. Karena mereka kebanyakan coba untuk timing marketnya, masuk keluar pagi, malam keluar. Itu nggak efisien menurut saya. Saya dari dulu ngeliat saham itu seperti ngeliat bisnis. Nah, di situ ketika saya tahu tentang inflasi ini, saya ingin... Hitung-hitung kan, wah ini saya kaya nih dari Bank WCA nih, ya kan? Iya. Naiknya, wah signifikan Pak, 20% tahun ke tahun. Tapi setelah saya hitung kembali, Pak. Saya hitung pakai kacamata USD. Unik ya Pak, IHSG itu. Kalau kita tarik ini panjang nih 20 tahun, itu naiknya signifikan, kali naiknya. Kalau ditunggu dari tahun? Kalau dari tahun 2000-an. Oke. 37 sekian kali sampai sekarang ya naiknya. Luar biasa Pak. Tapi kalau dalam mata uang USD itu cuma kali. Ternyata. Ternyata. Jadi mata uangnya lemah, itu kalah sama mata uang yang lebih kuat. Jadi kalau Bapak beli S&P 500, itu jauh banget output from IHSG kita. Jadi orang yang beli S&P itu jauh lebih kuat. lebih kaya dibanding yang misalnya beli semua indeks saham kita. Nah disitu saya pelajarin sesuatu gimana berarti kalau saya beli saham di Indonesia 15% tahun ke tahun itu sama dengan 0. Karena inflasi 15. Kalah sama inflasi aja ya. Kalah. Jadi saya harus cari yang lebih dari itu. Nah itu saya kepusingan tuh. Kalau 2022 tuh saya udah mau buntu. Waktu itu saya bingung apa yang bisa ngeliat. Ada beberapa sih Pak yang saya lihat. Satu lukisan. Seperti misalnya Mone punya. lukisan juta, saya nggak bisa beli. Itu 20% konsisten dalam setahun. Kayak haystacknya money, dan lain-lain. Emas itu salah satu opsi waktu saya pikir. Tapi emas itu dalam jumlah yang besar, saya nggak punya kapasitas untuk menyimpannya, Pak. Karena nyimpan emas kayak 300 sem itu luar biasa sulit. Banyak sekali safety-nya, dan lain-lain. Saya rasa saya nggak bisa. Saya bukan bank juga. Dan yang ketiga itu property, Pak. Tapi property yang spesifik. Contohnya misalnya beachfront property di Canggu. Yang orang global itu juga mau gitu. Kalau di Jakarta mungkin daerah Menteng, Pondok Indah. Dan itu kan capital besar juga kan. Tapi itu juga aset value-nya yang naik. Biasanya transaksi price-nya itu di bawah. Karena agak dia gelembungin sedikit aja. Saham itu kalau makin banyak yang beli, owner remit itu punya fiduciary duty untuk mencetak sahamnya lebih banyak. Jadi saya ngerasa, apa nih yang harus saya cari? Jadi saya cari, cari, cari, cari, cari, saya ketemu Bitcoin. Bitcoin? Iya, Bitcoin. Bitcoin tuh 106% Pak, annual return dari awal inception-nya. Average. Average, 100% tahun ke tahun. Nah saya pikir, oke ini ada aset yang begini. Tapi kan waktu itu saya mikir ini apakah ini terlalu volatil. Nah saya di November 2022, saya ketemu sama Chang Peng Zhao yang bikin Binance. Beliau lagi kayaknya B20 waktu itu di Bali. Beliau dipanggil ke sini, yang harusnya ada Elon Musk juga yang mati lampu. Elon Musk yang mati lampu. Harusnya beliau. Beliau ajak saya makan siang. Oh iya? Ajak makan siang, saya ketemu dengan beliau. CG itu kalau teman-teman nggak tahu, mungkin salah satu orang paling kaya sebenarnya di dunia ini. Atau mungkin yang paling kaya sebenarnya, cuman dia nggak ke-listed aja. Kalau di Forbes dia mungkin nomor 20-an. Tapi realnya, ya bisa dihitung lah, kira-kira dia punya Bitcoin-nya berapa lah. CG bilang ke saya, tidak ada aset yang akan ngalahin Bitcoin, di muka bumi ini dalam 10 tahun ke depan dia berani bet semua hartanya maksudnya kamu mau beli properti di Dubai dan lain-lain itu ARRnya pasti kalah sama Bitcoin dibilang dia udah cari satu dunia ini kamu mau cari saham US kamu mau beli saham tech, Nvidia kalah semua pak semuanya kalah, jadi gak ada yang even bisa come close ke 100% ARR Dia bilang, kamu nggak usah bilang 100 lah, kita diskon aja ke 30%. Nggak akan ada asetnya bisa ngalahin 30% ARN tahun-tahun. Karena dengan 30% itu uang kecil jadi uang luar biasa, Pak. Misalnya 100 miliar, 30% ARN, 150M ya, 30% ARN 10 tahunan itu udah jadi berapa? Udah jadi triliun. triliun. Compounding. Karena jarang ada aset seperti itu. Dan kalau kita mau jadi kaya, itu harus cari teknologi terdepan, Pak. Jadi saya percaya ada beberapa industri yang bisa bikin orang jadi kaya. Apa aja? Di Indonesia ini menurut saya cuma 3 kalau di Indonesia. Satu itu AI, sektor AI. Jadi mungkin develop humanoid robotnya dan segala macam. Dua itu crypto, karena ini menurut saya masa depan keuangan, semua akan bergantung pada ini. Teknologi akan semua ke blockchain, bahkan nanti fiat yang kita punya rupiah akan jadi digital rupiah menurut saya. Dan kedepannya tuh renewable energy, Pak. Renewable energy. Jadi energi yang terbarukan. Karena batu bara ya kita tahu semua akan habis. Jadi cuma 3 itu. Mau jadi kaya main di 3 itu menurut saya. Dan lu masuk 3-3-nya udah? Ya 3-3. 3 jalan sekarang Sekarang 3 jalan Bitcoin sudah Rijal-rijal Sedang masuk juga Sedang masuk juga Karena saya percaya Energi paling efisien di bumi ini Matahari Karena Bumi tanpa matahari itu Cuman Plus 3 dari sub-zero Jadi Energi terbesar itu Bukan yang ada di bumi Jadi orang banyak yang main ke geothermal Angin Menurut saya itu Kurang cerdas Matahari Dan Indonesia Tidak kekurangan matahari Berkelimpahan Kalimantan dan NTT itu Karena kita di tropical ya Karena kan saya Saya juga banyak bangun sekolah, Pak. Jadi saya setiap bulan bangun satu sekolah. Wih! Iya, saya bangun udah sekitar 4 sekarang. Sama Maret ini jadi lagi di Lombok nanti buat anak TK. Saya kan kelilingkan, saya ada bangun di NTT juga. NTT itu luas sekali, Pak. Dan panas sekali. Itu bisa jadi source yang luar biasa. Saya nggak pernah dengar nih, kalau yang lain, lu jago Bitcoin, umur sekian dari sekian miliar, ternyata seorang tim yang terjual melakukan pekerjaan-pekerjaan yang membantu orang. Ini siapa inspirasinya? Warren Buffett lagi, Kak? Kalau saya, saya punya prinsip. Jadi kan orang banyak tanyakan apa saya mau jadi kaya. Uang itu, ya contoh seperti Pak Helmy sebenarnya. Pak Helmy udah punya semua yang Pak Helmy impikan gitu kan Fungsi uang tuh buat orang seperti kita tuh udah gak banyak pak Sisa waktu kan kita punya Waktunya mau dipake untuk apa Jadi saya selalu prinsip kumpulin uang sebanyak-banyaknya Saya cuma mau push manusia ke trajektor yang lebih baik Jadi kalau misi hidup saya Saya pengen manusia tuh jadi spesies yang lebih canggih lah Lebih baik dan lebih canggih Tapi stepnya apa? Mungkin ada Elon Musk yang mau kayak bawa kita ke Mars Saya tuh gak punya cita-cita yang terlalu begitu lah Saya start simple yang bisa saya lakukan Menurut saya edukasi Edukasi itu kalau dibenahin bisa benah semua Jadi kalau saya mau majuin manusia Saya harus majuin edukasi dulu Edukasi majuin, energinya juga dimajuin Gila, tim gue kayak ngomong sama orang tua banget Umur berapa? Umur berapa? 25? 24 ya, lo lahir tahun persis 2000 Dari mana sih dapat? Dari experience ke apa? Dari baca sekolah lo juga gak tinggi-tinggi? Gak Serius? Saya keluar sendiri Tapi IP tinggi Belajarnya belajar sendiri? Otodidak? Otodidak, saya belajar sendiri Saya belajar untuk jadi orang yang penasaran Jadi saya penasaran dengan banyak hal Oh, curiosity-nya yang Buku juga termasuk pak Saya telan buku itu investasi Yang Warren Buffett doang ya Itu mungkin Buffett tuh puluhan Tentang dia doang tuh udah puluhan Investment ya mungkin ratusan kali ya Tapi gabungan tentang investment Saya juga suka belajar Banyak sih saya buku-buku belajar Di luar investment juga banyak Saya penasaran dengan banyak hal Tentang influence, tentang manusia Psikologi, tentang banyak yang saya pelajari Bukan hanya tentang investasi ya? Bukan karena sebagai seorang investor yang hebat harus bisa melihat tren dunia secara global kayak tadi, kan gak banyak orang yang melihat transisi renungan ini kan itu perlu kepekaan betul, dengan jadi investor yang baik itu perlu kepekaan contohnya, kenapa saya beli bitcoin? karena itu menurut saya cuma aset terbaik saya itu bukan, wah diehard pencinta crypto saya kalau ada investasi yang bisa ngalahin bitcoin saya pindahin duit saya tapi kalau Itu gue, gue kan akuntan. Saya finance banget. S2 akuntan. Tapi saya agak ragu-ragu. Malah belum bermain. Karena saya melihat nggak ada underline-nya tim. Underline-nya adalah energi, Pak. Energi sebesar 18 reaktor nuklir dan 733 exahash. Ini tuh Bitcoin. Jadi underlyingnya adalah energi yang dipakai Untuk menciptakan bitcoinnya itu sendiri Jadi fisik kan ada tambang-tambangnya Yang nomor satu Top 10 di dunia itu Kalau nomor 1 disini Tambang ini Jadi tambang-tambang ini adalah yang menjaga Energinya bitcoin Dan ini lebih kuat dibanding semua militer Amerika Lebih kuat dibanding negara manapun Gak ada yang bisa matiin pak Itu fundamentalnya itu Siapa yang menjaga bitcoin ini Penambang-penambang ini Itu ada yang bikin di ujung Finlandia Ini gak bisa dimatikan Karena Karena kalau satu mati Saya akan lebih pengen nabang Karena lebih menguntungkan secara ekonomis Jadi kalau satu mati Ini kayak ular Potong satu dia tumbuh dua Gak bakal bisa Jadi ini nggak bisa di-stop, Pak. Jadi kalau mau cari investasi paling menguntungkan, cari yang semua orang butuh, tapi semua orang belum mengerti, dan nggak bisa di-stop. Contohnya, Facebook. Zaman waktu itu masih awal-awal, semua orang tahu ini tuh bakal dipakai, tapi nggak semua orang mengerti. Orang kayak, apaan sih internet ini? Dan nggak bisa di-stop. Itu tiga tren itu ketemu, luar biasa. Makanya saya lihat tadi, crypto, AI, dan renewable, Pak. Ini yang masuk kategori tiga-tiganya, ini nggak bisa di-stop. Renewable itu nggak bisa di-stop. Kenapa? Karena fossil fuel akan habis. Dan kita lihat kayak zaman sekarang, kayak di Kananda itu masih mainnya bikin pakai water dam hydro. Hydro itu sangat nggak efisien menurut saya. Sangat-sangat tidak efisien. Karena terbatas mau tutupnya berapa waduk kan. pernah mau bikin tambang bitcoin waktu itu. Jadi saya udah hitung gigawatt berapa bisa diciptakan oleh waduh, itu nggak efisien. Tetap PLTS. Karena PLTS itu, ini buat kalau ada orang pemerintahan yang nonton ya, saya tuh bisa selesaikan energi masalah Indonesia. Kasih saya duit yang cukup. Saya bisa bikin listrik gratis. Ini tantangan ya. Jadi Timothy Ronald menantang kita. Jadi kalau bukan sejahat pemerintah lah, stakeholder lah ya. Stakeholder di negara ini. Di Polestar gitu, dia bisa menghadirkan energi yang gratis. Gratis. Asal di support. Asal disupport dengan uang. Dan kan itu... Saya udah pernah hitung, Pak, kalau ini, Pak. Jadi Indonesia itu butuh... Ini kalian bisa cek. Kalian, saintis-saintis Indonesia bisa cek, ya. Indonesia butuh kontinuas. Jadi jalan terus, ya. Jalan terus per detik itu 30... 37 Gigawatt untuk running satu negara ini 37 Gigawatt? 37 Gigawatt, continuous ya? Nah kalau PLTS itu kan problemnya efisiensinya masih kita hitung di 20% Tapi ini dengan teknologi terbaru yang dari Cina Saya juga butuh baterainya Karena yang akan mahal baterainya Karena PLTS kan ada malam, ada awan Jadi kita butuh baterai Kasih saya tanah di Kalimantan, 30 km dikali 30 km. Tutup dengan itu PLT, saya bisa bikin gratis untuk semua warga Indonesia. Karena 1 mega itu 1 hektare ya? Enggak, hitungan bukan seperti itu. Tapi dia ada problemnya, mesti dihitung kalinya, luasnya, sama efisiensinya, Pak. Karena efisiensi sekarang itu masih, dulu itu Sekarang itu sekitar udah 20-an lagi. Jadi dia naik terus, Pak, tahun ke tahun. Tapi di 2025 ini, teknologinya ini baru pertama. ketemu titik efisiennya untuk Peltest. Jadi Peltest itu kalau dipakai dengan benar, itu lebih murah dari batubara, Pak, cost-nya sekarang. Tapi solar panelnya bikinnya kan mahal, Timothy. Sorry? Solar panelnya kan... Sekarang sudah nggak mahal, Pak. Sekarang sudah nggak mahal. Itu mungkin investasi menurut saya itu sekitar 100-200 triliun cukup. di awalnya mahal, abis itu mudah banget ya? jadi saya butuh tadi 30 km x 30 km tanah buat ditutup dengan panel surya itu 100 triliun berapa ribu hektare ya? 30 km x 30 km dan saya butuh baterai baterai itu mungkin sekitar besarnya lah 1 kilo x 1 kilo rechargeable iya rechargeable baterai 1 kilo x 1 kilo nikel atau litium? litium dan nikel tapi itu mahal sekali pak baterainya dan itu yang baru bisa bikin kayaknya tesla pun belum bisa bikin loh itu luar biasa Huawei katanya yang baru bisa bikin. Teknologi Huawei yang baru bisa bikin. Dan yang mungkin BYD juga kali ya. Tapi ya butuh baterainya dan saya butuh tutup itu. Itu Indonesia energi gratis selesai. Iya. Kayak Cina kan dia pake gurun-gurun pasien dulu tidak ada gunanya ya. Sekarang dia bikin lagi di atas laut. Betul. Karena ya simpel, kalau kalian mau... ...apa namanya, banyak ya waduk-waduk dulu aja. Waduk-waduk kan nggak dipake, tutupin dulu aja. Pake PLT strafung itu bisa, itu paling sederhana. Cuma kan nggak ada yang mau kerjain kayak beginian sebenarnya. Belum ada. Kalau nggak ada di Indonesia udah ada tuh. Mungkin pemerintahnya sekarang kan... sudah arahnya ke sana karena itu yang disampaikan oleh Pak Prabowo betul, dan kalau mau terbarukan lagi, menurut saya opsinya cuma sedikit antara PLTES, nuklir, nuklir juga bisa efisien atau fusion yang paling baru, fusion energi jadi main di situ, saya pikir kita itu nuklir ya Nuklir dulu Gak adalah urusan nuklir berbahaya Keapan terhadap teknologinya Sekarang udah jauh Udah generasi 4 atau apa Jangan ingat lagi Chernobyl Kalau capek juga Taruhnya rektor nuklir tengah laut aja gitu Ditaruh di atas kapal juga kelar lah Nuklir juga sekarang udah ada yang mini pak Udah gak perlu yang besar-besar lagi Dan kalau perusahaan private equity di luar negeri Itu udah banyak yang bikin alternative energy fund Arahnya ini udah ke alternative energy semua Kenapa? Karena Renewable ini bukan cuman sekedar apa ya, orang kan bilang ini narasi bullshit lah ini tuh bukan cuma ramah lingkungan, tapi actually lebih efisien, karena kalau teman-teman tau tentang Kardashev Scale tipe 1 adalah manusia harness bumi punya energi kan, tapi tipe 2 adalah harness matahari, jadi ditutup pake Dyson Sphere kan jadi manusia itu kalau mau selesai energi, pasti pakenya matahari pak bukan apa yang ada di bumi karena bumi itu energinya gak banyak, geothermal juga colok itu mau berapa sih lingkarannya aja 33% itu di Indonesia kan makanya Pertamina bikin Pertamina geothermal halus Karena 33% itu di lingkarannya Indonesia. Ring of fire. Ring of fire. Tapi nggak efisien, Pak, menurut saya. Nggak efisien, lebih mahal. Gak efisien. Kenapa gak efisien? 30 km x 30 km. Gak besar kok. Itu cuma peta kecil di Kalimantan. Ada lebih kecil. Ada. Ada 30 x 30. 30 km itu ada 30 ribu ya? Iya. 30 ribu x 30 ribu. Itu kalau di Amerika 100 x 100 itu ditaruh yang paling panas. Di Nevada itu cuma dapet titik kecil doang bisa itu. Amerika cuma 100 x 100 kalau mau tutup. Itu Elon Musk yang itu. Saya itu kan di Indonesia ini. 30 x 30. Gak sebesar di US kita. 30 x 30. Beres dari kita. Oh gitu ya? Tapi ada yang mau bikin nggak? Murah loh modalnya. Lo tuh makannya apa sih, Tihan Mari? Apa? Makannya apa sih kok ngomongnya begitu banget? Ya... Jago banget. Saya hobi untuk... Ya mencari tadi, misi saya. Jadi saya mau jadi kaya tuh untuk nyelesaikan masalah-masalah ini. Ayah lo apa? Profesor? Kagak, orang IT biasa. Tadi di ini kan, wah ini berasal dari keluarga yang gimana gitu ya, bukan dari keluarga yang berada. Iya. Bukan keluarga yang memberikan lu banyak privilege ya? Oh nggak ada pak, saya sekolah aja bayar sendiri, kuliah juga bayar sendiri. Sejak kapan bayar sendiri? Jadi mama saya kan, saya biayain mama saya itu dari umur 16 tahun, makanya saya kerja. Jadi awalnya terpaksa, jadi saya biayain mama saya. Jadi mama saya, adik saya, cici saya itu tinggal dari saya, dari saya kecil. Cuman kalau sekedar buat, untuk saya, cuma sekedar cari duit menurut saya hal yang... mudah ya, jadi saya harus mikir next-nya ini apa gitu, kalau cuman sekedar duit Ya mau apa, mau 1 triliun udah dapet, mau 2, 3, 4, 5, itu tinggal tunggu waktu Pak, tinggal saya kompon 30%, saya bisa lakukan itu dengan tutup mata, tapi apa yang bisa disalurkan dengan itu kan, itu yang saya pengen ke depan. Luar biasa Timoti, ya kemudian dulu kok sempat bikin ternak uang ya? Iya saya sempat bikin ternak uang. Gue suka banget namanya tuh, keren, seksi gitu, uang kok diternak kan gitu, tapi udah selesai? Media, sekarang jadi media. Jadi media? Jadi media. Saya suka itu karena lu tanggung jawab dengan investor. Cuma saya yang balikin Satu Indonesia Raya Iya satu Indonesia Raya Karena kan sebenarnya bukan obligasi Founder juga untuk balikin Sebenarnya Boleh kan Kalau invest kan yaudah Resiko rugi atau enggak Tinggal dirunningin aja Sampai ke ke nol kan? Itu juga banyak yang lakukan seperti itu. Dan seorang tim ofil nol tidak melakukan itu? Nggak. Dan saya bahkan nggak ngambil gaji, Pak. Nol gajinya. Dari awal sampai akhir? Dari awal sampai akhir. Karena saya kan dapat duit dari main saham. Jadi saya memang udah punya duit waktu itu. Saya nggak anggap itu sebagai tempat saya. Jadi tenar uang ini apa? Memberikan kesempatan orang untuk belajar investasi. Edukasi finansial, Pak. Edukasi finansial. Etik di bidang finansial. Membantu literasi. Membantu literasi. Oke. Tapi setelah saya belajar-belajar, juga banyak yang saya ajarin di situ, saya pikir salah. Kan saya dulu ngajarin tentang obligasi, misalnya. tapi setelah saya tahu tentang inflasi-inflasi ini, saya merasa banyak materi saya ajarkan di situ sebenarnya salah, karena saya belum mengerti sedalam itu. Saya suruh orang, oke kamu punya uang dulu, kamu atur di sekian di saham, sekian di obligasi, ternyata itu salah total. Karena kalau beli obligasi format apapun, duit lo kan nol pasti. Gitu ya? Pasti. Obligasi itu sudah pastikan nol. Dulu di BINUS gak? Fakultas apa? IT saya, Sistem Informasi. Gue ngeliat lu tuh kayak ngeliat Andika Sutoro Putra. Wah dia ke didapse pake Warren Buffetnya Indonesia. Lu lebih muda dari Andika ya? mudah ketemu sempat ketemu sempat ketemu obrol gitu ya cuman approach agak beda kali ya dia lebih ke companies yang disaham kalau saya saya enggak terlalu peduli bagian itu saya peduli bagian returnnya saya enggak ada idealisme bahwa oh harus harus di instrumen apa idealisme pada return ya pada return kasih 30% air mau itu nuklir Fusion pelts kasih sejauh tidak merusak alam gitu oke ya ya lah nggak terlalu apapun ya apapun mau apa pasir silika untuk space exploration serah apa main silika juga saya juga ngelihat kedepannya itu jadi tren sih silika itu belum saya belum main tapi melihat ke arah sana karena untuk bikin roket yang keluar ya tembusan semuanya itu butuh silika untuk melapis heat resistance ya? iya iya iya dan itu di Indonesia banyak sekali bukan cuma silika, zircon ya saya dulu pernah main zircon berapa belas tahun yang lalu untuk apa? satu untuk ini ini ini jadi bukan cuma berlian KW2 buka, yang paling gila orang gak pernah tau, bayangin roketnya kayak Elon tuh ya, itu kan dari corobong itu, itu 4000 derajat celcius, tidak ada metal apapun yang bisa menahan, dilapis sama itu, mahal banget. Jadi itu di Indonesia berlimpah sebenarnya. Berlimpah. Udah di atas-atas semua tuh. Iya. Jadi kalau Indonesia sebenarnya dikelola dengan baik. Ya gampang sekali. Sebenarnya beresin tuh gampang sekali. Kayak tadi energi aja sebenarnya gampang sekali diberesin. Gila, Timotius. Kekaguman gue. I was nothing gitu depan dia. Ayo kembali. Terang-terang ke uang dulu seluruh investor itu lo balikin uangnya. Iya, lo balikin. Tapi dengan cara juga yang menarik juga ya. Lo beliin Swiss franc. Ya. Naik. Lo dapet margin. Lo balikin semua. Oh enggak. Itu bukan uang perusahaan. Uang pribadi. yang lu balikin? uang perusahaan ya, steady perusahaan emang lu sempet akumulit berapa dari para investor ya, ternak uang? kalau boleh kalau gua inget ya, waktu itu kita raising sekitar 40 miliar rupiah 40 rupiah di 20% jadi sekitar hampir kurang lebih hampir 300M lah valuasinya yang lu balikin yang 40M tadi? iya, 40M Pinat, Salam Timati, Raymond apa kabar Raymond? ya mungkin dia jadi content creator kali ya sekarang hahaha Jadi anda tahu saya sekarang jadi ketua asosiasi konten kreator gitu. Nggak berpander lagi? Nggak, nggak berpander lagi. Sendiri-sendiri? Sendiri-sendiri sekarang. Oke. Karena saya lebih berfokus ke ini ya. Saya lebih, saya seorang investor ya. Jadi saya lebih suka bikin uang jadi uang. Bikin uang jadi uang. Iya. Memutarkan uang ya. Memutarkan uang. Tapi ya tadi untuk tujuan tadi, saya pengen advance humanity. Karena saya suka pas kecil nonton sci-fi. Jadi saya punya banyak mimpi tentang manusia ini. Tapi sebenarnya saya... Sayang gitu loh gak dikelola semuanya dengan baik, dengan resourcenya yang ada. Punya film apa yang menjadi atau buku apa yang lu baca? Sehingga menjadi referensi. Buku tuh mungkin Hitchhiker Guide to Galaxy ya. Itu salah satu buku yang gue baca juga. Kalau film mungkin kayak Star Trek kali ya. Star Trek, Star Wars. Saya suka liat kayak wah canggih ya kalau bisa Interplanetary gitu. Zaman tahun berapa lu nonton Star Trek? Star Trek, gue nonton yang lama sama yang baru sih Waktu gue masih muda, masih kecil kayaknya waktu itu Masih ada Mr. Spock gitu Iya, masih Mr. Spock Tapi gue terinspirasi banget gitu Dengan teknologi-teknologi kan dulu kan zaman yang Star Trek itu ada yang HP itu yang gede itu loh Tapi itu akhirnya jadi kenyataan, gak jadi handphone Gak mungkin lah gitu, ngomong sama layar kan gak mungkin lah Betul, gak mungkin lah Dan contoh kayak dia bikin teleportasi Tapi kan mungkin yang gak begitu formatnya Tapi Metaverse ntar sekarang mungkin bisa seperti itu Atau bikin yang kayak Sci-fi itu dorong manusia punya kreativitas ke level selanjutnya. Jadi kalau saya lihat... Ya, constraint-nya manusia sebenarnya kenapa kita nggak bisa pindah-pindah planet. Constraint-nya cuma satu sebenarnya, energi. Kita kurang. Kita kurang energi, that's it. Constraint-nya manusia ini, humanist constraint, itu cuma energi. Jadi, Elon juga sama, maksudnya. Obses mengatakan orang ke planet, gitu. Iya, tapi kalau gue mungkin nggak ke planet dulu, kali ya. Gue obses benerin yang di sini dulu. Karena kalau Elon tuh menurut gue, ya bagus lah dia advance manusia dengan ke Mars, ya. Tapi menurut gue di sini bisa dimaksimalkan dulu, kali ya. Lo belum jadi civilisation-nya tipe satu, gitu. Belum harness semua bumi punya energi. Jadi ke sono dulu baru Max nya keluar Apa itu? Fanatis track Oh gak Tapi lo terobses banyak dari Star Trek? Suka aja tapi gak sampai obsesi sih Karena banyak juga kayak Dun punya Frank Herbert juga Gue suka jadi banyak gak cuman satu Makanya nama fanbase aja gak tau Karena gak cuman satu Gue waktu di Amerika ya tahun 91-92 Itu Star Trek gila Kita tuh ya kalo mau ketemu Ngomongnya apa? Before track? After track? Bukan begitu aja. Gue malah gak bisa tuh. Mau lo ketemu sebelum Star Trek atau setelah Star Trek? Jadi time signal loh Tim. Itu jamannya sebelum saya tuh berarti. Karena saya 2000 akhirnya. Gue dari awal tuh William Shatner. Itu jamannya sebelum saya. Tapi ya novel-novel seperti Dune tuh saya tetap adik. Lu milih Elon atau James Edward? Elon apa Jensen Hoa? Good question. Elon kali ya? Elon. Menurut gue Elon. Karena Elon itu master sesuatu yang Jensen nggak master. Attention. Attention. Iya. Attention. Itu yang Jensen Hoa ngambil. Jensen cuma satu jurus. Jensen itu satu jurus ya Tapi dia gak punya attention yang Elon punya Karena menurut Menurut saya pak Kedepannya currency itu akan sedikit Berbeda dibanding zaman dulu Dalam arti? Orang kan banyak pikir Apa sih yang paling berharga di opini Ada yang bilang mungkin waktu Iya ada yang bilang kesehatan, ada yang bilang uang, ada yang bilang power, kalau menurut gua bukan semua itu, tapi atensi atensi? iya, karena waktu pun tanpa atensi percuma, waktu sejam buat orang yang, kayak gua bilang ini bego ya, buat orang bego ya ga ada gunanya lah jam dia kan cuma nongkrong sama ngerokok, ga jadi apa-apa main hp iya, dia ga ada atensi yang dia dive-in, jadi waktu pun tanpa atensi itu percuma power tanpa atensi ya impotent gitu, diktator tapi ga ada yang dengerin percuma, ga bisa punya power uang pun, ya bitcoin pun kalo ga ada atensi atau atau uang fiat kita ini kalau orang nggak percaya gitu bahwa rupiah itu bisa jadi nilai tukar itu bukan jadi apa-apa jadi kertas jadi siapa yang bisa kontrol atensi manusia ini akan kontrol dunia nanti kedepannya karena cuma ini yang scares buruh pabrik tuh sekarang juga cuma buruh pabrik loh Pak tapi buruh atensi ya karena mereka slow tiktok kan mereka feeding ke dalam algonya mereka jadi buruh atensi sebenarnya bukan cuma buruh pabrik jadi mereka udah jadi buruh pabrik malam jadi buruh atensi lo bangun tidur jam berapa tiap hari? gue biasa bangun agak siang siang sih. Pas ini pas makannya gue suka nih kalau podcast yang 12 gini. Gue bangun tuh jam 9 gitu. 9 tapi gue butuh ngasot dulu sejam. Every morning? Lo melakukan kontemplasi? Nggak, nggak ada. Jadi bangun pagi gue ngeliat kebiasaan lo. Satu jam ngapain? Satu jam tuh gue pasti baca Bloomberg sih. Jadi gue di HP kan ada Bloomberg kan yang terminal gue di HP gue baca. baca apa, fitur-fiturnya dulu gue pengen tau apa yang terjadi di China, apa yang terjadi di Jepang, dll. itu penting, itu pengaruhi investasi ya, nilai iya, karena gue harus tau kan apa yang terjadi secara interest rate Bank of Japan mau ngapain, China mau ngapain, jadi gue tau semua pagi-pagi ini apa yang terjadi, gue tuh tau semua dan itu dapat dari Bloomberg? iya, itu dapat dari Bloomberg CNBC tau? Jelek banget ya. Sorry ya. Sorry, sorry. Gue cuma pake Bloomberg, terus beberapa sih routers paling. Routers, ya. Sama Wall Street Journal kali ya. Tapi mostly kayak tetap dari Bloomberg. Habis itu ngapain? Habis itu... Biasanya gue cek ini apa namanya, gue punya kerjaan. Biasanya email tuh, cek email, cek grup WhatsApp. Biasanya WhatsApp tuh udah lumpuk semua tuh. Jadi gue males bukain dulu tuh WhatsAppnya. Kadang siap bangun pagi tuh kadang gue PTSD. Kadang kayak, ini apa lagi kan banyak banget gitu kerjaan. Bloomberg dulu, baca-baca dulu biar gue lebih relax. Terus kadang gue suka buka-buka apa? Sosmed. Relaxnya Bloomberg. sosmed cari informasi pak, cari-cari informasi kadang youtube sih kadang buka-buka dikit gitu cari-cari informasi gue biasanya cari kayak private equity punya annual meeting gitu jadi yang hirup iku kayak pagar laut gak ada cerita lu ya? tau, gue tau cuma gue gak gitu involve gue gak rasman, firdaus itu jadi sekarang oh kalo rasman gue ikutin karena khotman partner gue aja gak kirim ke grup, taunya dari grup kita aja dari grup terus terus terus yaa Berapa menit itu? Melakukan itu? Kira-kira satu. Kocok-kocok kerja. Gue tuh nggak bisa langsung ini. Gue nggak bisa langsung bangun terus langsung gas gitu ke kantor. Nggak bisa. Gue butuh kayak waktunya itu loh. Kayak sejam gitu loh buat ngapa-ngapain itu. Itu gue bilang kontemplasi kan ya? Ya itu masuk kontemplasi kan. Terus gue suka mikir. Habis itu lu mernung dong. Habis itu lu itu kan. Oh iya betul-betul. Disini mikir gue mau ngapain. Betul-betul. Tapi gue dulu pas kecil. Gue ngerasa itu kayak orang bayi gue. Sama suka bongong. Jadi kayak diem. Gitu kadang mikir. Ini bagus. Ini gak ada yang meratanya loh. I do that. I do that. Every morning. Every morning. Sama kalau pulang kerja. Dulu bini gue tuh. Ngapain sih? Gue diajak ngomong itu. Kata-kata kita udah abis loh. Diajak ngomong. Dipikir kita cuet. Nggak. Gue duduk di satu tempat. nyetel TV pun itu gak gue ngetonton, gue ngeliat, gue apa, ngerenung ngapain lagi gitu sama ini, kalau aktivitas gue berarti sejam kan tuh terus gue kan punya partner tuh, si Mas Kalka namanya partner gue yang di komunitas kita di Aceh kan dia juga sama, dia investor kayak gue kan, sama trader dia, suka ngikutin market terus diskusi? kita diskusi, nah ini enak kayak gue punya partner dia, jadi Kan dia tinggal di apartemen, dibawah tuh ada coffee shop. Gue tuh pasti disitu sama dia. Ngopi, tiap pagi. Ngopi sama sarapan disitu sama dia. Kita bahas gitu, kayak ini menurut lo market tuh kemana gitu. Dan arahnya kemana. Biasanya kita bahas. Atau kayak trend kayak tadi tuh, misalnya bahas tentang kayak PLTES tuh. Menurut kita yang efisien tuh di NTN, di Kalimantan tuh. Kita bahas disitu. Pagi-pagi bertukar pikiran. Habis itu baru ke kantor? Habis itu baru-baru ke kantor. Berangkat ke kantor, habis itu... Ya kantor biasa. Kalau misalnya ada yang seperti ini... Podcast, tapi saya jarang Pak Terima podcast Terima kasih banget loh Saya jarang sekali Lu mau gue undang Gue bilang, aduh emang mau Yang kaya raya itu Kaya raya dan tidak sombong Lu sekarang Pak punya bisnisnya apa aja yang running? Akademi? Saya mostly investment ya Investment Jadi akademi itu saya sebutnya sebagai community Community Saya gak sebutnya sebagai company Bagian juga dari ini ya, lu sharing ya Ilmu lu Iya itu bagian dari part dari gue sharing Itu make money tapi not much Dan uangnya yang gue dapet dari situ gue bagikan semua pak jadi ini gue bisa buka lah kalau disini secara transparan, AC itu mungkin bikin duit sebulan itu miliar lah pak dari Akademi Kripto jadi dari miliar itu 500 juta itu gue pakai untuk operasional, karyawan kantor dan segala macam 1 miliarnya itu selalu gue pakai antara dua antara untuk event atau komunitasnya kayak Januari kemarin gue bikin kayak 3.000 orang itu kan kalau Iwo pasti tau lah kayaknya bikin event itu berapa duit, sekitar 1 miliar dan bikin biasanya bangunin sekolah pak hmm Dan bahkan biasanya kalo ada spare 200-300 juta itu sisa gue pake untuk yang bagi beras jumat itu yang gue nyontek. Untuk pribadi lu hampir nggak ada artinya? Nggak ngambil dari situ ya? Nggak, karena gue udah punya fund yang cukup kayak 30% dari situ tuh cukup lah pak untuk anak 24 tahun sangat cukup lah. Iya, iya. 30% dari total. Lebih dari cukup lah ya? Lebih dari cukup. Jadi gue structure fund gue di Singapura juga, tapi itu pribadi. Jadi kayak kalau teman-teman tau, Hain Network Individual tuh bikinnya family office. Jadi formatnya family office. Family office. Iya, family office. Lu udah bikin family office? Udah, udah. Gue ada family office. Di Singapura? Di Singapura. Karena disini regulasinya belum ada. Nggak ada regulasinya. Gue ada family office di Singapura, jadi gue kelowang-lowang di sana. Gue nggak nyangka loh, tim gue under estimate, anak umur 25 tahun, karena lu jauh beyond gitu lagi mikir, mau bikin family office, ya you have done that. Iya, jadi gue structure family office. Jadi kalau di Singapura tuh udah agak beda regulasi. Emang lu udah punya family? Belum, no? Enggak, tapi kan itu nama. Jadi kalau orang tahu kenapa namanya family office, jadi biasanya kalau orang yang punya Walmart, atau punya Jensen Wang, dia mau preserve kekayaan keluarganya ke bawah. Itu baru pantas punya family office Anaknya banyak Yang bisa bikin tuh harus ultra high Network individual soalnya Jadi lu udah nyiapin Untuk ke depan KF Jadi itu perpetual fun gue Tapi dari sini kan udah cukup Jadi kalau dari AC miliar Buat bagi-bagi Boleh bocorin Valuasi net worth lu berapa sih? Sekarang kalau valuasi ada gabungan sama investment yang dihawas, t lah. T ya? Iya, t. One of the richest dong untuk youth ya, untuk under 30. Under 30 ya harusnya ya. Ya, nomor 1 jangan-jangan. Karena gua tau sih data dari banknya kan. Ya, ya, ya. Bank-banknya di Singapura juga real. Real, real. Semuanya real. Real, bukan cuma valuasi ya, actually liquid sih. Ada orang yang kaya padahal fisikalnya tidak Nah itu kan kebanyakan begitu Kalau saya Agak orangnya agak sebenarnya tradisional Kecannya futuris kan Saya tradisional Tapi saya tradisional Di hati saya, saya pebisnis yang tradisional Sebenarnya sama sih Apakah dia beneran kaya menurut saya sih Enggak juga ya Menurut saya Jansan Huang itu enggak kaya Kalau dia mau beli rumah dia harus ambil Securities background against Nvidia Dari Nvidia turun dia mati dimatikan kemarin gara-gara dipisahkan babak belur-belur karena gini jenis waktu beneran ke contohnya gue suruh dia beli pulau satu billion dollar mungkin nggak bisa enggak punya duitnya punya duitnya jadi jasa waktu enggak sekalian paham yang beneran kayak itu yang orang-orang ke Michael Bloomberg itu kayak tuh cc itu bahaya tuh kayak beneran duitnya di Bitcoin pegang duit yang enggak tahu berapa beratus billion ilon tuh juga ini masih sama menurut gue Karena dia beli Twitter, dia buat beli rumah-rumahnya dia itu pake... Kalau bahasa Indonesia repo, di repo. Jadi sahamnya dia repo ke bank. Jadi teman-teman kalau misalnya punya saham bank BCA, atau owner BCA, lo bisa nge-repo saham lo buat dapet 30% cash-nya keluar. Tapi dibukain... Contohnya seperti Michael Bloomberg, di Forbes kan ada nomor berapa, tapi di Bloomberg Billionaire Index nya dia tidak ada tuh namanya Di sini dia keluarkan, corek dulu Bahaya nih Bahaya soalnya Gue lebih percaya orang seperti Bernard Arnold ya, itu kaya beneran Itu kaya beneran itu, itu kaya stretch itu, Bernard Arnold Menurut gue dia lebih kaya dari James Holmes, Bernard Arnold ya Iya, karena produknya kelihatan, kita beli dong ya Marginnya kita tahu Marginnya kita tahu, dia semua premium brand hampir dia punya gitu itu setuju, jadi menurut gua yang one of the cash rich itu 2 orang di BNI ini siapa? Bernard Arnold, kalo yang di luar ya, yang keliatan ya, Bernard Arnold sama Michael Bloomberg menurut gua Michael Bloomberg iya karena gua tau kan, terminalnya gua subscribe, terminalnya 1 orangnya bayar 550 juta pak oh iya? iya subscribe yang mana? dua-duanya? yang punya Bloomberg? iya, jadi kalo kayak saya tadi yang saya pake pagi-pagi, itu bayar per tahun itu 550 juta pak iya bener loh iya, buat nyewa doang Buat nyawa aksesnya. Terus lu dapat manfaat apa di sana? Ya itu informasi. Selain informasi? Informasi doang pak. Tapi menurut saya itu worth it banget kalau untuk saya. Gue tinggal bisa nonton di OTT doang. Beda ya? Oh beda, kualitasnya beda. Jadi di OTT-nya bahkan ada kadang ada di kekirinya tuh, di sebelah kanannya. Ada more di terminalnya. Dia suka tulis. Jadi kalau mau lebih di terminalnya. Jadi OTT-nya itu buat dia... Jualan promosi aja ya? Promosi terminalnya gitu Banyak terminalnya Rp550 juta Tapi itu orang Indonesia gak suka pak Orang Indonesia bingung kenapa bayar buat informasi Padahal itu yang orang kaya selalu bayar gitu Karena hal paling mahal di dunia ini ya informasi dong Kalau gue tau sesuatu sebelum mereka tau Contohnya kayak misalnya perang Ukraina Itu keluar tuh alatnya Ukraina tembak rudal tuh keluar Alatnya apa? Iya tau Detail, so detail Jadi kalau misalnya kayak Trump Gue udah tau menang duluan Karena reporternya beneran standby di Washington Hmm langsung live, market block update live, gue tau live gitu makanya worth it 550 juta gitu menurut informasi, menurut lu ini Amerika dengan Trump ini akan lebih baik, great again atau malah lebih ngaco? Trump itu, dia kan punya very aggressive stance ya dari dia, cuma dari cara politikal dia dia orang yang sangat agresif dan never back down dan menurut gue dengan tarif ini, ini mungkin menimbulkan positif jangka pendek Abis itu backfire. Abis itu backfire. Dari China-nya menurut gue backfire. Kenapa? Karena China itu pintar mereka. Jadi dipsyk ini kan orang banyak bilang, oh ini langsung dilepar. Ini menurut gue ini peluru kecil. Dipsyk ini. Ini cuma kayak bumbunya doang. Alibaba pasti keluar lagi dong. Oh ini udah lagi dipanggil. Jack Ma kan lagi dipanggil kemarin. Jack Ma dipanggil sama si Jinping kemarin. Dalam arti positif atau negatif? Positif. Positif. Lagi jadi mau didorong AI-nya. Dapat nama lagi deh. Dapat nama lagi. Kemarin kan selalu ngumpet. Jack Ma tuh jadi petani. Dari petani jadi dosen. Dosen. Oh udah dapet nama. Dapet nama lagi. Jadi Alibaba lagi mau dipus. Jadi salah satu pemain di AI. Dan menurut gue Cina akan gantian US ya. ya ya, itu membuat saya bikin trip ke China lah, malam nanti gue berangkat kita ke BYD terus ke Alibaba, gue mau nyari ban Queen 2.5 itu Dan kita ke Huawei Kalau lo bilang apa Huawei itu katanya yang bisa bikin baterainya itu, cuma Huawei yang punya teknologi Selain BYD Rechargeable battery number one Iya number one Itu jarang yang punya, Tesla pun katanya belum punya, belum nyampe teknologi Oh iya? Tapi kalau temen-temen paham, Tesla itu bukan cuma perusahaan mobil loh Coba google Tesla sekarang Tesla itu adalah cars And solar sekarang Solar dia tulisnya Mulai masuk ke solar Iya iya Manusia itu nextnya matahari. Mister Huang. Iya, orang yang cuma bikin wind itu menurut gue gak efisien. Itu besar sekali dan kayak... Lo udah pasti tau ya, Tim, bahwa BYD itu ya. Iya. Separuh dari baterai handphone itu BYD. Iya, sekarang kan? Iya, sekarang-sekarang. Kemudian dia bikin maklon handphone hampir semua di situ. Dan 10% yang punya BYD itu Charlie Munger sama Buffett sebenarnya. Iya, Warren Buffett. Dia adalah investor pertama yang percaya dengan Mister Huang. Dan kemudian... Dia udah bikin kereta api, power plant Ini banyak temen-temen gak tau juga Jadi elektrifikal market di global Orang pada bilang Tesla tuh winner Enggak, the winner is BYD Jadi tuh bayangin, seperlima Semua, dan dia kan kalau main di Indonesia Pinter sekali menurut saya Karena dia ngerasa Indonesia yang full electric banyak yang belum terima Tapi kalau kita twist hybrid-hybridin Laku nih, wah luar biasa lakunya Makanya lagi bikin public di Subang Targetnya 150 ribu unit Ya per tahun. Menurut saya kalau misalnya ke depannya ya, China akan menjadi pemenang. Karena menurut saya BYU ini sudah menang. Menurut saya sudah pemenang. Sudah pemenang. 7 dari 10 industri strategis dunia itu sudah dipegang oleh Cina. Betul. Karena mereka juga event sampai yang kalau gue bilang tadi transisi energi, mereka sudah menang. Karena fosil fuelnya, batu barahnya sudah timbun mereka sekarang. Jadi sudah tidak susah. Batu barah itu ditimbun mereka. Mereka masih punya riset 100 tahun. Iya, iya, iya. Dan dia beli-beliin dari orang ya? Beli-beliin dari kita, dari kita beliinnya. Ya kan? Kayak contoh yang kayak tambang yang paling besar kita punya kan salah satunya Kaltin Primacol tuh. Itu kan juga banyak dibelinya sama... Cina Jadi dia tuh lagi nimbun sekarang Dia lagi nimbun Dia udah siap Dan secara militeri menurut saya Banyak orang mengatakan dia udah advance Dia udah bikin jet generasi 6 Amerika gak punya bajen untuk mulai Makanya Amerika sekarang lagi Lomba ke private sector kan Kalau kita lihat dari seginya Founders fundnya Peter Thiel juga lagi fokus di Military defense kan Yang paling canggih Tapi menurut saya, ke depannya itu bukan sekedar punya banyak orang, tapi yang paling punya banyak duit, paling banyak capital. Kenapa? Karena warfare-nya akan berbeda dengan drone, dengan robot, dengan robot humanoid. Beda lagi ya? Beda lagi. Kalau misalnya contoh ke depan ini, kalau yang ada di gambaran saya, kayak perang gitu, terus ada masih prajurit bawa pistol itu udah lari. Ada drone begitu Yang di Cina kan tahun baru kemarin mereka bikin naga kan Pake drone itu Bayangin deh kayak begitu lu bawa senjata lu Terus lu liat begitu, gue sih ngibrit ya, gue lari sih Atau naik tank gitu kan Jadi tiba-tiba ada robot yang kayak Boston Dynamics punya yang kayak robot anjing itu Lari, bawa C4 diatasnya Kebawah tank meledak-lebar Wah itu gue sih lari Kayak orang di Ukraina sama Rusia kan Ketika udah dronenya kejar Mereka ngibrit, ya gimana dikejar sama drone Jadi sekarang harus mereka harus bikin defense system yang berbeda, yang kayak drone nya di laser harus yang cari yang efisien buat tackle drone, permasalahan drone ini dan China udah bikin yang anti... udah paling canggih lah mereka udah anti ini lah, anti lacak lah gitu anti lacak, udah gak bisa dengan kecepatan yang lebih tinggi, bahan yang lebih canggih udah diperlukan betul, karena Amerika terlalu meregulasi waktu itu perkembangan drone sedangkan China tuh sangat dorong Kalau lo lihat pengaruh ancaman Trump terhadap BRIC gimana ya? Kan ini mempengaruhi masalah monitor sistem dunia juga ya. Karena jadi gini, ini yang akan dilakukan sama Donald Trump ya. Donald Trump akan melakukan satu yaitu dia ada kebijakan untuk mendorong turun obligasi jangka panjang US. Jadi kenapa? Karena dia adalah pengusaha properti, jadi dia punya agenda pribadi nih. Gue udah pernah ngomong waktu itu. Jadi Trump itu akan punya agenda untuk 10 year yield-nya ini akan turun, Pak. Pasti. Jadi kalau para bond trader bisa dapat informasi bagus dari property? Iya, menurut saya karena dia punya kebijakan bahwa dia kan punya banyak property nih, Trump. Dia perlu surat hutang tuh turun, Pak. Dalam 10 tahun, yang jangka waktu 10 tahun, plus dia butuh turun. Supaya bayarnya pribadi? Yes, karena dia kan keluarin duit banyak sekali untuk menang ini. Perlu balik modal dong. Itu satu tuh, itu yang antara melakukan. Dengan itu yang dilakukan, ini akan bikin dengan tarif-tarif ini, dia mau memperkuat dolar. Dengan dia memperkuat dolar, yang terjadi adalah bank sentral di seluruh negara akan agak takut. Makanya gue udah bilang tahun ini sebenarnya beli emas dari awal tahun. Karena yang beli emas. Jadi kan kalau bank sentral tuh pegang tiga. Ini makanya ada hubungan sama BRICS. Yang pertama USD, kedua itu Euro, yang ketiga adalah emas. Emas itu, Euro, Emas. Selalu. Reserve Bank Central Dunia itu tiga ini. Dan emas ini lagi di hoarding China in ways yang orang belum paham. Jadi China lagi nge-hoarding emas. Jadi mereka lagi mau perangin USD ini. Ini bakal seru banget, tapi dampak adalah emerging market currency, Pak. Kayak Argentina Peso waktu dia masih 200, gue bilangnya akan ke 1000. Dan sekarang udah 1000 per dollarnya. Argentina mau baik ya? Menjelek, Pak. Eh, menjelek? 5 kali, iya. Dari 200 IRS, jadi sekarang 1000 per 1 dollar. Oh jadi secara ini? Iya, dia evaluasi dulu. Ini kan negara bangkrut kan dulu ya? Oh tapi sekarang dibanding dulu membaik. Membaik iyalah. Apalagi setelah jadi piala juara dunia itu. Betul, membaik. Secara ekonomi kalau dibanding dulu ya, membaik. Tapi maksudnya dia masuknya kategori emerging market. Masih seperti kayak mungkin Indonesia, Thailand, Vietnam. Dan gue selalu bilang rupiah kita ini akan, it's only going up lawan USD. Going up? Pasti akan naik terus. Predisi gue sebelum 2030, 20 ribu. Pasti. Wow. Karena simpel, dicetak terus. Nah teman-teman tinggal pilih aja dengan kayak gitu mau investasi apa. Mau omas atau di USD? Jadi kayak gini, Pak Helmy tinggal di Argentina sekarang. Awalnya 20 tahun lalu itu 1 peso 1 dolar, Pak. Sekarang 1 dolar 1000 peso. 1000 kali kebawah kan berarti. Pak Helmy tinggal di Argentina. Jadi punya uang nih, punya AR di Argentina peso. Pak Helmy mau beli apa sih di sana? Saham sana kah? Property di sana? Mau belinya apa? Enggak bisa beli apa. Cuma bisa beli USD sebenarnya. Makanya USD jadi black market. market di sana. Gak boleh. Ilegal. Kayak beli narkoba di sana, beli USD itu. Jadi itu sama kalau di negara yang berkembang. Contoh, Pak Helmi, saya kasih 1 triliun, saya drop di Afrika. Ayo, mau beli apa sekarang? Beli tanah lah yang ada. Tanah juga nggak berani kan? Saya juga awalnya mikir beli tanah. Tapi tanah di sana, tiba-tiba pemerintah datang, lho, AK47 kayak, ini tanah gue. Mau apa lu? Mau apa lu? Nggak bisa. Susah, Pak. Jawabannya cuma bisa beli Bitcoin, lho. Beneran, kalau 1 triliun di Argentina. Tapi saya harus bilang Pak Helmi, abis ini sekarang nih. Cuma ada 1 aset, lho, Pak Helmi bisa beli. Bahkan bank di sana, Pak Helmi nggak mau beli bank, lho, di sana. Nggak berani, lho, beli bank di sana. Bisa besoknya bubar. Buat beli tabang di sana. Oh dateng lagi AK47. Pak Heli cuma bisa beli Bitcoin di Afrika. Bitcoin sama emas dong? Coba beli emas di Afrika. Ada pun juga. Tau dong. Satu triliun ya. Satu triliun nih. Gak bisa beli emas, gak bisa properti, gak bisa saham. Cuma bisa beli Bitcoin. Dan berapa banyak orang nanti yang akan mikir seperti itu. Orang-orang yang ngerabok emas di Uganda, di kiri-kiri. Mereka semua kan konsolidasi semua uang ini ke Bitcoin. Gak masuk banking system? Gak masuk. Oligar di Rusia aja kan pake Bitcoin buat... lewatin semua swiss-swiss bodoh ini swiss kan juga gak canggih-canggih amat bisa loh gak alert untuk pindah kalau investasi di singapura dollar iya itu kan mata uang yang kuat ya yang kuat ya singapura dollar dan usd tapi menurut saya tetap us gini loh us aja selama 100 tahun terakhir itu dari value-nya turun. Sama dengan SGD dong berarti. Singapura naik terus lah. Selama 100 tahun kalau tarik misalnya. Pokoknya kertas itu hilang karena dicetak itu USD. Apalagi yang kalah lawan USD. Jadi kalau rupiah USD itu tariknya kalahnya juga lebih jauh tuh. USD-nya udah rupiah ke USD-nya itu berapa? Jadi kalau lu pikir lu kaya di sini, sebenarnya gak kaya. Fake, fake asset. Kayaknya harus belajar main bitcoin. Jadi dari situ Pak, dari kesimpulan situ saya udah coba. Jadi ketika saya tahu inflasi ini, misi hidup saya adalah cari yang ARR di atas 15%. Karena kalau 15% aja nih, saya cuma beli bank BCA nih. Kita tuh on par, jadi kalau teman-teman beli bank BCA, itu lu nggak tambah kaya, lu on par doang sama inflasi. Lu beli rumah di Pondok Indah, lu cuma on par sama inflasi. Itu menurut saya oke daripada mundur ya? Itu lebih oke, tapi kalau lu beli contoh rumahnya misalnya di Pamulang, lu mundur. Nah ini bahaya lagi. Bahaya lagi kan, iya iya. Kayak lu beli rumahnya misalnya di Alam Sutra gitu, mundur. Mundur, iya. Kalau di Menteng masih on par, kalau di Toki ini on par. on par, Jakarta masih on par tapi kalau di ujung-ujung mundur cepetnya ke bandara baru masih oke lah ya iya lah, tapi hati-hati kalau misalnya beli yang mundur, karena cuma sedikit yang maju kalau lu beli properti di Manhattan maju di jantungnya Tokyo mungkin maju, lu beli di tapi Jepang yang lain gak ada dong Jepang yang Okinawa ya mundur lu beli di Palm Beach sebelah Donald Trump ya maju karena properti itu harus scarce dan desirable Nah lukisan juga bisa pak, lukisan juga salah satu alternatif. Tapi ya beberapa doang ya mungkin ya. Timotius udah main lukisan? Belum, pengen? Belum, tapi belum. Saya kan pelelang lukisan ya. Jadi menarik juga tuh. Lukisan menarik, tapi lukisan pun juga harus yang scarce dan disarip. Harus yang udah meninggal, harus yang non-lokal, harus yang luar. Cuma beberapa kok yang bener-bener health assetnya tuh yang paling bagus yang saya risetnya cuma money. Cuma nih money yang 20%. Akhirnya 20% pak, tahun ke tahun terus. Oh iya, funhouse kelar jam gak ya? Hashtagnya money itu 20% tuh. Itu impian saya sih, cuman kalau udah luar biasa. You can afford that. Nanti suatu saat. Satu triliun minimal. Tapi simpennya dimana juga getar juga Pak. Itu harus titip Pak. Titip aja. Tapi kan katanya orang tuh kalau udah sampai bisa beli gitu mereka punya ini Pak. Punya ego Pak. Buat taruh di rumah. Salman beli yang ini. Salvatore Mundi dia taruh di yacht. Di yacht bahkan ya? Cita-cita ini percantraan? Cita-cita saya, saya pengen bring humanity forward, Pak. Saya pengen manusia... Ya kalau teknisnya gue pengen bring manusia ke type 1 cardassia scale, tapi itu orang banyak gak ngerti-ngerti apa. Tapi pengen push humanity forward lewat... 3 industri itu tadi, tapi kalau AI mungkin saya nggak sepinter itu Pak saya nggak sepinter yang bisa bikin machine learning AI jadi mungkin saya main AI itu di versi yang lain yaitu di renewable-nya, karena data center itu akan butuh energi yang sangat banyak jadi saya mungkin di kebutuhan energi untuk AI-nya tapi ada hubungannya sama AI saya percaya semua bank akan hilang semua mata uang akan hilang dalam 2050 nggak akan ada bank lagi karena buat apa ada bank? nggak akan ada GAN property lagi, karena semua akan ditokenisasi tinggal pakai smart contract aja, gue nggak butuh GAN property Saya sudah melihat teknologinya dan menurut saya, open distributed ledger dengan kriptografi Itu akan mengubah semuanya karena tidak butuh ada transaksi peer-to-peer lagi kan Semua sudah seperti saya dengan Pak Helmy saja, kita tidak perlu ada bank di tengah Ya, langsung saja Langsung saja, karena Bitcoin itu pertama kali punya bank sendiri Contohnya seperti di Afrika, kamu cuma bisa beli Bitcoin, that's it Saya menurunkan 10 triliun, kamu hanya bisa beli Bitcoin kalau hanya harga itu belinya Bagaimana Brazil? Brazil kan emerging yang lagi bagus juga ya Brazil hasil juga sama ya sama Indonesia growthnya sama lah ya sama Indonesia dan hati-hati sama punya homebuyers homebuyers itu adalah bias orang untuk berinvestasi di negaranya dalam bentuk saham jadi orang Indo itu mikir lebih baik saham Indo karena gue lebih ngerti tapi enggak juga, lu bagusnya beli saham Indonesia lu bagusnya beli Nvidia atau Taiwan Semiconductor dibanding saham disini karena even bank disini pun kecil-kecil dibanding bank di India jadi jangan punya bias itu itu penting ngeliat ya, ISG kita lagi nyungset Wah pasti akan nyungsep terus Sekarang kan udah nyungsep ya Nyungsep banget tuh Pasti nyungsep terus Dan akan terus Karena Indonesia tuh Di world index tuh Nothing Indonesia is nothing Di global scale Dari dunia Apa sih Inovasi Gini Untuk sebuah index maju Contoh Kenapa Jerman tuh Marketnya bagus Kan ada SAP Only one company SAP Kenapa US bagus Ada Nvidia Ada MicroStrategy Ada Tesla Dan banyak yang Forward thinking Disini kan agak susah Forward thinking Isinya kayak Ya gue kan Gue gue pengusaha juga gak bodoh-bodoh ama. Tapi kayak gue ngeliat ini jualan pakan ikan dan lain-lain, terus itu valuasi triliun. Gue tau, gue pedagang gitu. Investor. Iya. Kayak begitu-begitu yang diglorifikasi gitu maksudnya di sini. Dan semua kan jadi sampah semua ujungnya. Sorry to say ya, semuanya jadi sampah. Di sini tuh kultivasi penipu gitu. Jadi bikin-bikin-bikin ujungnya tipu. Bikin-bikin-bikin ujungnya tipu. Negara tanpa inovasi tuh capital marketnya gak akan jalan. Karena kalau cuma bank, gue mending beli bank di India. Ya cuy, ngapain gue beli bank di sini kecil-kecil kok asetnya. Mending bank di Singapura. ngapain, mending gue taruh duit juga ngapain disini juga gitu kan. Bisa meledak disini. Dan udah pernah banyak yang meledak kan. I don't believe in the system disini. Jadi kalau misalnya kita ngomongin index-nya, sorry to say sulit sih. Selama belum ada inovasi. Dan sekarang banyak sekali capital flight ya? Wah luar biasa. Karena investor luar juga kayak misalnya, contoh siapa sih yang investasi di Indonesia? Sebenarnya orang luar juga. Orang kita ini solitusnya nggak punya duit loh sebenarnya. Yang investasi kita tuh orang luar juga. Kayak kita lihat BWM kita yang investasi siapa? Pasti balik-balik sama lagi nama-namanya. Indeksnya Vanguard yang masuk, indeksnya BlackRock yang masuk. Yang masuk apa lagi? Norges Bank yang punya Norway Sovereign Wealth Fund. Abu Dhabi Investment Authority. Sama lagi itu Qatar punya, Hongkong punya. Itu akan keluar nanti kalau misalnya kita begini terus gitu loh. Kita nggak ada perubahan, nggak ada inovasi. Contohnya kayak banyak banget. Saya pengen bikin perusahaan seperti misalnya kayak MicroStrategy. Regulasinya mana? Sulit, nggak bisa. Yang dibiarin yang perangkat. yang kerjanya cuma keliling, ya kan? roco, yang punya emiten, nakal-nakal semua yang punya emiten datang ke market maker oh, gue bisa keluarin gak duitnya? tipu-tipu retail, keluarin berita, naikin, turunin kalo begitu mau jadi apa? goreng-goreng, butuh value creation kita tadi bahas off-camp kan? butuh value creation lo, bisnis tuh butuh value real goreng, gitu Itu kalau nggak ada basisnya seperti itu, it will go nowhere gitu. Dan kalau itu semua isinya sampah begitu semuanya, investornya capek dong. Retailnya capek, institusi luarnya capek, makanya skroder sengkang. Itu aset management terbesar di Aro. Skrodos kabur dari sini, baru. Kabur. Skrodos kabur dari sini. Kenapa? Aset manager terbesar loh di Eropa. Dia lihat sesuatu kan. Dia lihat apa yang gue lihat. Gue lihat ini udah duluan tapi. lu juga dulu pencinta saham lokal karena gua rasa ini on par dikit doang sama Mattauwang jadi mending gua pindahin ke Bitcoin, that's it 30% akhirnya gua tidur abis itu oke, Timothy Rinaldo keren banget, gua belajar banyak Jadi kalau gua belajar Bitcoin kata kaya copy dulu terima saya sebagai muridnya kita tuh saatnya kita belajar dari anak muda jangan ngeliat umur ya lu liat lu yang gak ini Pusing denger dia ngomong gitu Untung saya ngerti Fine and it's good Kenapa sih Nakin ini ngomong Gue tanya tadi Makannya apa sih lo Normal-normal aja Oh biasa-biasanya Gue suka makan ayam geprek Nasi padang Soto Soto Gue pikir makannya apa gitu Oke kita jumpa lagi Dengan tamu hebat selainnya Thank you Thank you Thank you Terima kasih sudah menonton Helmy Bicara Jangan lupa untuk Like Comment Share Dan subscribe Terima kasih telah menonton!