Perlawanan Indonesia terhadap Penjajah Eropa

Oct 9, 2024

Pembelajaran Sejarah: Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa hingga Awal Abad ke-20

Ciri-ciri Perlawanan sebelum Abad ke-20

  • Bersifat Lokal: Terjadi di daerah-daerah tanpa koordinasi antar daerah.
  • Tidak Menggunakan Organisasi: Dilakukan secara berkelompok tergantung wilayah.
  • Dipimpin Tokoh Masyarakat: Utamanya ulama, kiai, dan raja.
  • Mengutamakan Kekuatan Senjata: Namun kalah dalam teknologi persenjataan dari penjajah.
  • Mudah Dipecah Belah: Kurangnya koordinasi antara pemimpin dan bawahan.

Negara Penjajah

  • Portugis
  • Inggris
  • Belanda

Perlawanan Terhadap Portugis

Di Maluku

  • Latar Belakang: Monopoli perdagangan rempah, campur tangan urusan kerajaan, penyebaran agama Katolik.
  • Tokoh: Sultan Khairun, Sultan Ba'abullah.

Di Demak

  • Latar Belakang: Monopoli perdagangan di Melaka, kerjasama Portugis dan Pajajaran, perebutan pelabuhan Sunda Kelapa.
  • Tokoh: Raden Patah, Pati Unus, Fatahila.

Di Aceh

  • Latar Belakang: Hubungan Kesultanan Aceh dengan Eropa, sikap menentang Sultan Ali Muhayyad Shah terhadap Portugis.
  • Tokoh: Sultan Iskandar Muda, Sultan Ali Muhayyad Shah.

Perlawanan Terhadap VOC (Belanda)

Kesultanan Mataram

  • Latar Belakang: Monopoli perdagangan, penolakan mengakui kedaulatan, penghambat cita-cita Sultan.
  • Tokoh: Sultan Agung.

Kesultanan Banten

  • Latar Belakang: Persaingan dagang, campur tangan politik VOC.
  • Tokoh: Sultan Ageng Tirta Yasa, Sultan Haji.

Makassar

  • Latar Belakang: Monopoli dagang rempah oleh VOC.
  • Tokoh: Sultan Hasanuddin.

Perlawanan Terhadap Belanda

Patimura (Maluku)

  • Latar Belakang: Upaya Belanda kembali menjajah Maluku.
  • Tokoh: Thomas Matulesi (Patimura).

Perang Diponegoro

  • Latar Belakang: Campur tangan kolonial, pengenaan pajak, patok batas tanah.
  • Tokoh: Pangeran Diponegoro, Sentot Ali Basyah Prawirodirjo.

Kesultanan Palembang

  • Latar Belakang: Ambisi Belanda menguasai Palembang.
  • Tokoh: Sultan Badarudin.

Perang Padri (Sumatera)

  • Latar Belakang: Konflik internal kaum padri dan adat, politik devide et impera Belanda.
  • Tokoh: Tuanku Imam Bonjol.

Perang Aceh

  • Latar Belakang: Keinginan Belanda menjadikan Aceh bagian dari kerajaannya.
  • Tokoh: Sultan Mahmud, Tuanku Muhammad Daud Shah, Tengku Umar, Cut Nyak Dien.

Perlawanan Tapanuli

  • Latar Belakang: Ambisi Belanda terhadap Tapanuli, penyebaran agama Nasrani.
  • Tokoh: Sisingamangaraja XII.

Kerajaan Bali

  • Latar Belakang: Hak Tawan Karang menghambat Belanda menguasai Bali.
  • Tokoh: I Gusti Ngurahmade Karangasem, I Gusti Ketut Jelantik.

Kesultanan Banjar

  • Latar Belakang: Monopoli perdagangan, pajak, kerja paksa.
  • Tokoh: Pangeran Antasari, Pangeran Hidayatullah.

Dampak Penjajahan Eropa

  • Politik: Jabatan pemerintah dipegang bangsa Eropa.
  • Hukum: Penggunaan istilah hukum berbahasa Belanda.
  • Ekonomi: Kebijakan tanam paksa, sistem uang.
  • Sosial: Pendidikan, gaya hidup, dan bahasa terpengaruh.
  • Budaya: Arsitektur Indis, warisan bangunan kolonial seperti Istana Negara.

Perlawanan kerajaan-kerajaan di Indonesia hingga awal abad ke-20 menunjukkan semangat juang rakyat Indonesia dalam melawan kolonialisme serta dampaknya terhadap berbagai bidang kehidupan yang masih terasa hingga kini.