Catatan Kuliah: Wawancara dengan Ibu Warsiti dan Alvin

Pengenalan

• Ibu Warsiti, seorang pemulung, hadir untuk berbagi pengalaman.
• Alvin, anaknya, sekarang kuliah dan menerima beasiswa.

Kehidupan Ibu Warsiti

• Masih bekerja sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
• Bekerja dari malam sampai sore untuk mencari barang bekas (rosok).
• Mengumpulkan barang untuk dijual demi pendidikan anak-anak.

Alasan Terus Bekerja

• Kondisi ekonomi masih kurang mendukung.
• Ingin anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik.
• Mengumpulkan uang untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras.

Perspektif Alvin

• Bangga memiliki ibu yang bekerja keras dan jujur.
• Ibu Warsiti adalah sumber semangat hidup dan teladan bagi Alvin.

Harapan dan Doa Ibu Warsiti untuk Alvin

• Ibu mendukung pendidikan Alvin dan berharap dia sukses.
• Tidak mengetahui detail tentang pendidikan tinggi (S2) tetapi mengagumi pencapaian Alvin.

Pesan dari Alvin

• Mendorong anak muda Indonesia untuk tidak menyerah pada mimpi meskipun ada kendala ekonomi.
• "Jangan bunuh mimpimu hanya karena faktor ekonomi".
• Pentingnya memulai untuk menjadi hebat, tanpa harus merasa hebat terlebih dahulu.

Penutup

• Mengajak anak-anak muda untuk mencari hikmah dan berkah dalam pendidikan, bukan hanya prestise.
• Menekankan pentingnya mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan prestasi.

Apresiasi

• Apresiasi kepada Ibu Warsiti dan Alvin atas semangat dan perjuangan mereka.
• Ditekankan bahwa tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, hanya niat yang harus ditingkatkan untuk berjuang.