Penggunaan OTDR dalam Pengukuran Fiber Optik

Sep 13, 2024

Catatan Kuliah: Pengukuran dengan OTDR

Pembukaan

  • Nama Instruktur: Anom Yudhasheno Aji
  • Institusi: Weber Academy dari PT. Telkom Akses
  • Tujuan Pembelajaran:
    • Mengetahui fungsi OTDR
    • Mengoperasikan OTDR
    • Memahami keselamatan kerja saat menggunakan OTDR

Alat dan Bahan

  1. OTDR: Alat utama untuk pengukuran.
  2. Patch Cord: Menghubungkan OTDR dengan link.
  3. Fiber Optic Cleaner: Membersihkan konektor.
  4. Safety Glasses: Melindungi mata dari sinar yang ditransmisikan.

Langkah-langkah Praktikum

  1. Membersihkan Konektor:

    • Gunakan fiber optic cleaner untuk membersihkan ujung konektor.
    • Hati-hati agar tidak merusak konektor.
  2. Menyambungkan Kabel:

    • Sambungkan patch cord ke OTDR dan OTB/link.
    • Pastikan konektor berbunyi "klik" saat terhubung.
  3. Menutup Ujung Link:

    • Tutup ujung link yang akan diukur.
  4. Nyalakan OTDR:

    • Masuk ke menu utama OTDR.
  5. Setting Parameter:

    • Lambda: 1310 nm.
    • Mode Pengukuran: Avetes (real time atau interval).
    • Distance Range: 500 meter.
    • Pulse Width: 50 ns.
    • IOR (Index of Reflection): Standar 1,46.
  6. Mulai Pengukuran:

    • Klik "OK" dan kemudian "test".
  7. Membaca Hasil Pengukuran:

    • Type: Jenis event (reflective/non-reflective).
    • Distance: Panjang kabel yang diukur (menunjukkan letak kerusakan).
    • Avelos: Nilai atenuasi kabel (maksimal 0,35 dB/km pada 1310 nm, 0,25 dB/km pada 1550 nm).
    • Event L: Nilai redaman non-reflektif (contoh: 4,115 dB).
    • Link Loss: Besar redaman kabel.
  8. Rapi Alat:

    • Setelah praktikum, merapikan dan meletakkan alat ke tempat semula.

Kesimpulan

  • Redaman per kilometer: 0,347 dB/km <br/> (Referensi: 0,35 dB/km, artinya masih dalam batas aman.)

Penutup

  • Semoga materi ini bermanfaat.
  • Sampai jumpa di video selanjutnya.
  • SMK Bisa! SMK Hebat!