Ketuhanan secara langsung: Pemimpin negara menerima wahyu langsung dari Tuhan (contoh: Madinah).
Ketuhanan secara tidak langsung: Pemimpin mengklaim otoritas dari Tuhan (contoh: Vatikan, Arab Saudi).
2. Teori Kekuatan
Negara terbentuk karena kekuatan satu kelompok menguasai kelompok lain.
3. Teori Perjanjian Masyarakat
Tokoh: Thomas Hobbes, John Locke, Rousseau.
Hobbes: Manusia hidup dalam "state of nature", membutuhkan negara untuk keamanan. Menghasilkan
Paktum Subjectiones: perjanjian untuk membentuk negara.
Locke: Manusia adalah makhluk sosial yang ingin hidup dalam negara untuk ketertiban, menghasilkan Pactum Uniones: perjanjian untuk melindungi hak asasi.
Rousseau: Negara melindungi kehendak umum dan khusus.
4. Teori Integralistik
Negara dipandang sebagai kesatuan organik, sebanding dengan tubuh manusia.
Dikenalkan oleh Hegel dan Spinoza.
Munculnya Nasionalisme Modern
Dipicu oleh Politik Etis yang mengedepankan pendidikan untuk rakyat jajahan.
Gerakan awal: Budi Utomo oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo (1908).
Sumpah Pemuda (1928): Memperkuat kesadaran nasional untuk merdeka.
Unsur-Unsur Negara
Rakyat
Wilayah
Pemerintah
Pengakuan dari negara lain
Bentuk Negara
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Muhammad Yamin: Negara kesatuan berbentuk republik.
Kewarganegaraan
Asas Kewarganegaraan
Ius Sanguinis: Keturunan.
Ius Soli: Tempat lahir.
Asas Campuran: Gabungan keduanya.
Stelsel Aktif dan Pasif
Stelsel Aktif: Harus melakukan tindakan untuk mendapatkan kewarganegaraan.
Stelsel Pasif: Mendapatkan kewarganegaraan secara otomatis.
Hak Opsi dan Hak Repudiasi
Hak Opsi: Memilih kewarganegaraan.
Hak Repudiasi: Menolak kewarganegaraan.
Problematika Kewarganegaraan
Apatride: Tanpa kewarganegaraan.
Bipatride: Memiliki dua kewarganegaraan.
Multipatride: Memiliki banyak kewarganegaraan.
Konstitusi
Definisi
Dalam arti sosiologis dan yuridis.
Unsur dalam Konstitusi
Pembatasan kekuasaan, organisasi negara, hak asasi manusia, prosedur perubahan.
Amandemen UUD 1945
Terdapat prosedur ketat untuk amandemen.
Negara di Era Globalisasi
Globalisasi memengaruhi pasar, investasi, dan budaya.
Perlunya menjaga kekuatan budaya lokal untuk bersaing.
Tantangan
Negara harus siap menghadapi perubahan akibat globalisasi.
Kesimpulan
Kewarganegaraan, konstitusi, dan pemahaman mengenai negara penting dalam pembangunan bangsa.
Hubungan antara negara dan warganya harus saling mendukung untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan beradab.