Bineka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang Garuda Pancasila. Bineka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetap satu juga. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau, sehingga memiliki beragam suku, budaya, ras, dan adat istiadat. Sebelum kita lanjut videonya, jangan lupa klik tombol subscribe dan tombol loncengnya ya. Karena Indonesia sangat beragam, Namun, bangsa Indonesia tetap satu kesatuan yang gak bisa dipisahkan.
Kalimat Bineka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa kuno. Jika diartikan secara Arafiah, begini bunyinya. Bineka artinya beragam atau bermacam-macam. Tunggal artinya satu.
Ika artinya itu. Sejarah dan artinya. Berdasarkan arsip resmi Kementerian Hukum dan HAM, Bineka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa kuno yang diambil dari kitab atau Kakawin Sutasomo Karangan Empu Tantular pada masa Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14 Masehi. Bineka artinya beragam atau beraneka, Tunggal artinya satu, dan Ika artinya itu. Berdasarkan buku A Study in Old Javanese Wajrayana.
Pembuayaan Indonesia ini dibuat bukanlah tanpa sebab. Kitab Kakawin ini mengajarkan toleransi antaragama. Gartinya secara Arafia, bineka tunggal ika adalah meski beraneka tapi tetap satu juga.
Makna bineka tunggal ika ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam suku, budaya, ras, agama, dan bahasa. Indonesia yang kaya akan perbedaan dan mampu menjaganya dalam persatuan menjadi inspirasi bagi negara-negara lain di dunia dalam menjaga persatuan. Sejak awal berdiri, Indonesia adalah bangsa yang sangat bineka, sangat beragam, dan sangat majemuk.
Berkat perjuangan para pahlawan, Indonesia bisa menjadi bangsa yang kokoh. Nah, Bineka Tunggal Ika berhubungan dengan Pancasila. Supaya kamu sepakin memahaminya, yuk kita lihat apa saja arti dan makna dari lambang-lambang dalam Pancasila. Burung Garuda menjadi lambang negara bangsa Indonesia dan Pancasila merupakan dasar ideologi bangsa Indonesia. Lambang negara Indonesia adalah burung Garuda yang di dalamnya terdapat lima lambang Pancasila.
Silah beserta maknanya. Kelima simbol tersebut adalah bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi, dan kapas. Dalam pelajaran PPKN, seringkali kita bisa mencari simbol yang berbeda. Maling kali kita ditanyakan apa makna dan arti dari masing-masing lambang tersebut.
Nah, apakah kamu sudah tahu? Yuk kita bahas satu persatu. Bintang Lambang bintang emas dengan perisai berlatar belakang warna hitam dijadikan sebagai sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi ketuhanan yang Maha Esa.
Pada bintang berwarna kuning bersudut 5, bintang diartikan sebagai sebuah cahaya yang berwarna kuning. seperti Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia. Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud, bintang emas mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius, di mana bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Contoh kegiatan yang bisa diterapkan sesuai sila pertama adalah 1. Percaya kepada Tuhan yang Maha Esa 2. Hormat menghormati 3. Hidup rukun 4. Bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda. 5. Tidak memaksa suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain.
Rantai Lambang rantai berwarna kuning berlatar belakang warna merah dijadikan sebagai dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Pada lambang rantai disusun atas gelang-gelang kecil dengan jumlah 17 gelang dan saling menyambung. Dimana itu menandakan hubungan manusia satu dengan yang lain dan saling membantu.
Gelang yang berbentuk persegi menggambarkan pria, sementara gelang yang berbentuk lingkaran menggambarkan wanita. Contoh sila kedua Pancasila yang bisa diterapkan di lingkungan masyarakat adalah 1. Sikap saling mencintai sesama manusia 2. Tenggang rasa 3. Gemar menolong 4. Tidak membeda-bedakan. 5. Berbicara kepada orang lain dengan sopan santun. Pohon beringin Pohon beringin melambangkan sebagai tempat berteduh dan berlindung. Pada Pancasila, pohon beringin dijadikan sebagai dasar sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia, di mana mencerminkan kesatuan dan kesatuan Indonesia.
Pohon beringin merupakan sebuah pohon di Indonesia yang memiliki akar tunjang. Sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar ini dengan tumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Pohon beringin memiliki banyak akar, yang menggelantung dari ranting-rantingnya. Contoh sila ketiga Pancasila dalam lingkungan masyarakat adalah 1. Rela berkorban 2. Cinta tanah air 3. Mencintai produk lokal 4. Bergaul dengan teman tanpa membedakan suku, ras, dan adat istiadat 5. Ikut menjaga keamanan lingkungan Kepala banteng Lambang Pembang kepala banteng dijadikan sebagai dasar pada sila keempat Pancasila yang berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam pemusyawaratan atau perwakilan. Banteng merupakan binatang yang suka berkumpul.
Sama seperti manusia dalam pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah. Salah satunya dengan berkumpul dan diskusi. Contoh sila keempat Pancasila dalam lingkaran.
lingkungan masyarakat adalah 1. mengutamakan keputusan yang diambil secara musyawarah. 2. tidak memaksa kendak orang lain. 3. melaksanakan musyawarah mufakat.
4. menghormati dan menjunjung tinggi hasil musyawarah. Padi dan Kapas Padi dan Kapas dimaknai sebagai salah satu kebutuhan rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukannya. Padi dan Kapas mencerminkan pangan dan sandang.
Ini menandakan tidak adanya kesenjangan antara satu dengan yang lain. Pada Pancasila, padi dan kapas dijadikan sebagai dasar kelima berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Contoh sila kelima Pancasila dalam lingkungan masyarakat adalah 1. Sikap adil kepada sesama 2. Menjaga kesimbangan Antara hak dan kewajiban Tiga, menghormati hak-hak orang lain Dan empat, ikut serta dalam kegiatan gotong royong Sampai disini dulu ya videonya Jangan lupa like, komen, subscribe, dan share ke teman-teman lainnya ya kids Bye bye