🌍

Pemahaman Psikologi Komunitas

Sep 29, 2024

Catatan Kuliah: Psikologi Komunitas

Pendahuluan

  • Hari ini membahas psikologi komunitas setelah psikologi kesehatan.
  • Fokus pada hubungan antara psikologi klinis dan komunitas.
  • Outline pembahasan:
    • Definisi psikologi komunitas
    • Perspektif psikologi komunitas
    • Nilai-nilai dalam psikologi komunitas
    • Perbedaan antara pencegahan dan penanganan preventif dengan kuratif.

Latar Belakang Psikologi Komunitas

  • Psikologi muncul di Barat dengan fokus individualis.
  • Kebutuhan untuk memahami pengaruh lingkungan terhadap individu.
  • Budaya Barat lebih menekankan kebebasan individu; sedangkan budaya Timur lebih kolektivis.

Definisi Psikologi Komunitas

  • Psikologi komunitas adalah pendekatan dalam psikologi klinis yang melibatkan lingkungan sosial.
  • Fokus pada:
    • Isu-isu sosial
    • Kebiasaan sosial
    • Interaksi antara individu dan lingkungan.

Konsep Abnormalitas

  • Abnormalitas tidak hanya ditentukan oleh disfungsi individu, tetapi juga oleh norma sosial dan konteks lingkungan.

Perbedaan antara Psikologi Klinis dan Psikologi Komunitas

  • Psikologi Klinis: Fokus pada individu, menekankan defisiensi perilaku.
  • Psikologi Komunitas: Fokus pada konteks sosial, kekuatan dan kompetensi lingkungan sebagai sumber daya penyembuhan.

Perspektif dalam Psikologi Komunitas

  1. Pencegahan (Preventif): Mencegah masalah sebelum terjadi.
    • Contohnya: edukasi tentang kebersihan dan kesehatan masyarakat.
  2. Dinamika Kelompok: Memahami dan meningkatkan kualitas hidup individu melalui komunitas.
    • Memperhatikan kebutuhan kelompok dan relevansi teori.

Nilai-nilai dalam Psikologi Komunitas

  1. Empirical Grounding: Berbasis data dan riset dari lapangan.
    • Melakukan need assessment untuk menentukan intervensi yang tepat.
  2. Perspektif Ekologi: Hubungan timbal balik antara individu dan lingkungan.
    • Individu dapat mengubah lingkungan dan sebaliknya.

Pencegahan vs Penanganan

  • Pencegahan: Fokus pada tindakan preventif sebelum masalah terjadi.
  • Penanganan: Menangani masalah setelah terjadi (kuratif).

Jenis-jenis Upaya Preventif

  1. Primary Prevention: Usaha pencegahan sebelum masalah muncul.
    • Contoh: Vaksinasi.
  2. Secondary Prevention: Mengatasi masalah yang sudah muncul agar tidak semakin parah.
    • Contoh: Edukasi untuk anak-anak yang mencoba narkoba.
  3. Tertiary Prevention: Mengurangi keparahan setelah masalah terjadi dan mencegah kekambuhan.
    • Contoh: Dukungan untuk survivor schizophrenia.

Peran Ilmuwan Psikologi

  • Sebagai peneliti, kolaborator, pendidik, dan advokat dalam memberdayakan komunitas.

Penutup

  • Psikologi komunitas menawarkan perspektif baru dalam membantu individu dengan mempertimbangkan konteks sosial.
  • Pentingnya pendekatan berbasis komunitas dalam meningkatkan kesehatan mental.