Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🩹
Mekanisme dan Penyebab Nyeri
Sep 4, 2024
Mekanisme Nyeri
Pengantar
Terdapat 4 mekanisme nyeri:
Transduksi (stimulasi)
Transmisi
Modulasi
Persepsi
1. Transduksi (Stimulasi)
Proses di mana stimulus noxious memicu serabut saraf nyeri.
Stimulus noxious
: Rangsangan yang membuat serabut saraf nyeri terangsang.
Tipe Stimulus
:
Mekanik
: Dicubit, digigit.
Suhu
: Suhu ekstrim panas/dingin.
Kimiawi
: Misal, zat asam.
Nociceptor
: Serabut yang mengaktifasi nyeri, terletak di kulit, GI tract, otot rangka.
2. Transmisi
Nyeri ditransmisikan oleh 2 jenis serabut saraf:
Serabut A delta
: Bermielin, mentransmisikan nyeri cepat (tajam, dapat ditunjuk).
Serabut C
: Tidak bermielin, mentransmisikan nyeri lambat (tumpul, tidak jelas lokasinya).
Perbedaan antara nyeri cepat dan lambat:
Nyeri cepat
: Terjadi karena nociceptor mekanis/suhu, sensasi tajam.
Nyeri lambat
: Polimodal, sensasi tumpul, sering muncul setelah nyeri cepat.
3. Modulasi
Proses di mana persepsi nyeri diubah oleh tubuh.
Modulasi
: Bisa memperingan atau memperberat nyeri.
Melibatkan interneuron dan neurotransmitter:
Neurotransmitter yang meringankan
: GABA, morfin, endorfin, kanabinoid.
Efek placebo
: Persepsi dapat mengurangi rasa sakit.
4. Persepsi
Persepsi nyeri tergantung pada neurotransmitter:
Glutamat, substansi P, histamin.
Jalur transmisi ke sistem saraf pusat melalui medula spinalis.
Nyeri alih (referred pain)
: Nyeri yang dirasakan di tempat lain akibat jalur saraf yang sama (misal, penyakit jantung terasa di bahu kiri).
Kategori Nyeri
Fisiologis vs. Neurogenik
:
Fisiologis
: Akibat mekanisme fisiologis.
Neurogenik
: Kerusakan neuron atau saraf.
Temporal
: Akut vs. kronik.
Somatik vs. Visceral
: Nyeri somatik berasal dari organ non-visceral, visceral dari organ seperti jantung atau GI tract.
Penyebab Nyeri
Tiga penyebab utama
:
Mekanik
Suhu
Kimiawi
Penyebab lain: Penyakit inflamasi, neoplasma, trauma, autoimun, usia.
Penutup
Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
📄
Full transcript