Ya, kali ini kita belajar tentang mekanisme nyeri Intinya, mekanisme nyeri ini ada 4 Yaitu transdukti atau stimulasi Kemudian transmisi, modulasi, dan juga persepsi Oke, kita buat satu-satu ya Yang pertama dari transduksi atau stimulasi Disini Nah, disini itu proses adanya stimulus noxious Jadi yang disebut stimulus noxious Tulisannya noxious Stimulus itu adalah segala stimuli atau segala rangsangan yang membuat serabut saraf nyeri itu terangsang gitu. Nah apa aja disini ada secara umum dibagi tiga ya, mekanik, suhu, sama kimiawi. Contohnya kalau mekanik ya dicubit atau digigit.
Kemudian kalau suhu itu ya misal suhu ekstrim panas atau suhu ekstrim dingin itu bisa menyebabkan nyeri ya. Kemudian kimiawi kayak misal... Zat asam Untuk lebih lengkapnya Bisa dilihat pada bagian tabel di bawah ini Stimuli yang mengaktifkan nociceptor Nociceptor itu adalah serabut yang mengaktifasi nyeri Jadi stimulus noxious nempel di ujung nociceptor ini Baru akan terjadi nyeri Nah untuk lokasinya Disini bisa teman-teman lihat Ada kulit, GI tract, otot rangka Masing-masing memiliki stimuli yang umum, kayak kulit itu umumnya ditusuk karotraktus GA track, itu mungkin terjadi distensi atau inflamasi dan lain-lainnya bisa dilihat sendiri nah proses yang kedua itu adalah transmisi jadi inti dari transmisi ini, stimulus noxious yang sudah menempel pada nociceptor, jadi di ujung dari saraf ini ada reseptor yang namanya nociceptor nociceptor ini berfungsi untuk menangkap stimulus noxious nah nociceptor ini dia berada di ujung saraf yang mentransmisi nah dalam hal transmisi ini nyeri tadi itu dibawa oleh 2 serabut saraf 2 jenis serabut saraf yaitu ada serabut A delta sama serabut C ya bedanya apa?
kita lihat di tabel berikut ini classification of nerve fibers Jadi, serabut-seraf itu dibagi menjadi empuk. Tiga ya, A, B, sama C. Kemudian, A itu ada pembagiannya lagi. Ada A alfa, beta, gamma, dan juga delta.
Nah, yang berperan dalam transmisi nyeri itu utamanya dua serabut ini. A delta, sama C. Bedanya, kalau yang A delta, ini ada mielinated sama non-mielinated. Jadi, kalau yang A sama B, semuanya, ini tuh serafnya itu bermielin.
Ya, kayak gini. Ada mielinya. Sedangkan kalau yang serabu C itu mielinya sangat sedikit. Nah, apa pengaruhnya?
Pengaruhnya mielin ini itu kan fungsinya untuk mempercepat impuls saraf. Sehingga rangsangan itu lebih cepat nyampainya. Sedangkan kalau yang tidak bermielin atau mielinya sangat sedikit itu akan mengurangi kecepatan transmisinya ya.
Ini, decrease in velocity. Jadi diameternya dan juga kecepatan impulsnya itu turun semakin ke bawah Nah karena dua utama ini yang berperan ya serabut A delta dan juga C Jadi nyeri yang ditransmisikan oleh serabut A delta itu disebut sebagai nyeri cepat ya Karena dia ditransmisikan oleh saraf bermielin Sedangkan nyeri yang dibawa oleh serabut C itu disebut sebagai nyeri lambat Karena dia ditransmisikan oleh serabut C Kalau ini A delta Bedanya apa antara nyeri cepat dan nyeri lambat? Kalau yang nyeri cepat itu karena nociceptor mekanis dan juga suhu. Kalau nyeri lambat itu polimodal.
Kalau yang nyeri cepat, sensasinya itu tajam dan juga menusuk, dia bisa diketahui lokasinya, bisa ditunjuk pakai jari. Sedangkan kalau yang nyeri lambat, itu dia lokasinya nggak jelas. Kayak misal nyeri ketika menstruasi atau nyeri karena organ-organ GI track, itu kebanyakan jenisnya dihubungan oleh serabut C atau nyeri lambat. Kemudian sensasinya itu yang tumpul, seperti karena panas, pegal. Yang lokasinya tuh gak jelas gitu ya Kemudian kalau nyeri cepat tuh biasanya muncul pertama kali saat adanya stimulus noxious Sedangkan kalau yang nyeri lambat itu biasanya sudah kronik ya Muncul di tahap-tahap berikutnya Oke Kemudian tahap berikutnya itu adalah modulasi Apa sih yang disebut modulasi?
Jadi yang kita persepsikan nanti di otak kita Apakah ini tuh Sebenernya nyeri banget atau nyeri aja Atau nyeri biasa aja Itu gak objektif bener-bener Alami karena sudah Dimodulasi oleh tubuh kita Jadi tubuh kita tuh punya modulasi Intinya modulasi itu Memperingan atau justru Memperberat nyeri Meringankan dan memperberat Nah modulasi ini itu terjadi di Bagian ini ya Interneuron Jadi ini adalah serabut saraf Tepi Ya Saraf tepi, dia kalau mau nyambung ke saraf pusat ya, medula spinalis kan dia masuk ke saraf pusat. Nah, dia harus dihubungkan oleh yang namanya interneuron gitu. Nah, disinilah ada masuk saraf yang modulasi ya.
Jadi modulasi ini diperantarai oleh dua hal, yaitu ada saraf, jaras saraf, sama neurotransmitter. Kalau neurotransmitter itu ya, contohnya yang meringkankan nyeri itu ada gaba, kemudian morfin, endorfin. kanapinoid, kanapinoid itu alami, tapi ada juga dari ganja, jadi getahnya ganja itu mengandung kanapinoid, yang mana nantinya dia itu akan menurunkan nyeri, makanya riset-riset itu banyak yang menggunakan ganja sebagai analgetik, atau penurun rasa nyeri, tapi sayangnya penggunanya itu terbatas karena dia memiliki efek samping yang berpengaruh ke Kesadaran dia, ke efek dia Ke psikomotor dia, jadi Penggunanya itu sangat dibatasi dan Masih dalam proses penelitian Untuk mengurangi efek tersebut Kemudian kalau serabut sarafnya Ya, ini bisa jadi Ada saraf, dari saraf pusat Yang masuk ke sini Untuk mengurangi rasanya, misalnya apa nih Misalnya dari kortex nih, dari kortex Ada yang namanya efek placebo Ini tuh Masuk ke modulasi juga Teman-teman tau dong placebo itu gimana? Jadi misal orang ini tuh udah berpersepsi Oh, sunat tuh gak nyeri kok Sunat tuh gak sakit, biasa aja Nah itu akan membuat Mengurangi persepsi sakitnya gitu Nah, jadi itu juga sangat bermanfaat Meskipun jaras untuk syaraf ini banyak ya Gak cuma placebo Bisa dibaca nanti teman-teman di PDF yang ada di link di bawah ini Oke, lanjut Nah serabut saraf ini Nah serabut saraf nyeri ini Dari tadi mulai stimulasi atau transduksi ya Kemudian mulai transmisi Ini kan masih sistem saraf perifer Nah dia akan masuk ke sistem saraf pusat yaitu medula spinalis ya Dia masuknya lewat maltu Lewat foramen intervertebralis ya Kan medula spinalis itu secara anatomi kayak gini ya bentuknya Nah, serabut saraf nyeri itu masuknya lewat belakang. Nah, lewat belakang sini.
Bagian belakang dari medula spinalis atau anatominya namanya cornudorsalis medula spinalis, ya. Yang bagian belakang. Itu adalah tempat masuknya saraf-saraf afren.
Kalau cornu anterior, itu... Itu tempat keluarnya saraf everen. Averen itu yang masuk ke sistem saraf pusat. Everen yang keluar dari sistem saraf pusat.
Dan juga motorik. Bisa motorik, bisa otonom. Nah. Karena nervus spinalis ya Saraf yang masuk ke medula spinalis ini Ini kan bercabang nih banyak ya Misal ada dari tangan Kemudian dari thorax Atau dada Dari abdomen Nah antara bagian organ ini Itu bisa masuk pada segmen yang sama Misal bagian tangan sama bagian thorax tuh Sama nih ujungnya Sama ujungnya dan masuk di pinto yang sama pada medula spinalis Nah, hal ini itu bisa menyebabkan yang disebut nyeri alih atau revert pain jadi alih jadi misal penyakit jantung nih ya penyakit jantung itu nyeringnya bisa sampai ke bahu kiri ya kemudian hepar di hepar dia bisa sampai ke pundak Kenapa sih? Karena tadi Seperti yang aku bilang Dia punya jaras atau jalur masuk yang sama Menuju ke medula spinalis Atau secara anatomi memiliki dermatom yang sama Oke Sehingga bisa terjadi nyeri alih Nah proses yang terakhir itu adalah persepsi Dimana persepsi ini itu ya bagaimana orang tersebut yang mengalami nyeri itu mempersepsikan Apakah sangat nyeri, apakah nyeri aja atau nyeri biasa aja Nah ini itu difasilitasi oleh adanya neurotransmitter ini ya Glutamat, substansi P, histamin Ini kader ini yang akan memengaruhi seberapa nyeri yang dipersepsikan oleh manusia yang dipersepsikan oleh orang yang nyeri tadi nah disini ada yang lebih lengkapnya jalur-jalurnya lewat jaras mana formasi umana, talamus, dan lain-lain tapi bisa dipelajari sendiri kemudian ini modulasi nyeri juga ada jaras-jarasnya tapi intinya kayak gitu ya kemudian ini ada kategori nyeri buat tambahan aja nyeri itu ada fisiologis sama neurogenik kalau fisiologis, neurofisiologis itu ya karena mekanik mekanisme-mekanisme fisiologis kalau neurogenik itu karena kerusakan neuron atau ot atau sarafnya kalau neuralgia sesuai dermatom atau distribusi sarafnya kemudian ada temporal tergantung tempo atau waktunya ada akut sama kronik akut ada somatik sama visceral somatik itu di organ-organ non-visceral ya jadi ke organ visceral tuh ya jantung GI tract kemudian ginjal dan lain-lainnya itu visceral kemudian nyari alih real itu tadi mekanisme seperti yang udah aku jelasin ya lokasi nyari ia tergantung lokasinya kemudian penyebab nyari nih nah penyebab nyari itu bisa karena penyakit-penyakit semuanya ya penyakit itu kan ada lima ya klasifikasinya secara besar itu cintac atau kongenital ya ya penyakit-penyakit kongenital ya di sini nggak ada sih kongenital ya yang bikin nyeri paling ya ada cuman melalui mekanisme lain kemudian I itu inflamasi, penyakit-penyakit inflamasi atau radang N itu neoplasma atau keganasan ini ada kanker kemudian ada T atau trauma trauma itu ya bisa trauma sesuatu terbentuk sesuatu E itu bisa autoimun maupun H karena usia penuaan nah ini nyeri-nyerinya penyebabnya adalah ini ya, kalau ditanya penyebabnya secara umum apa?
ya 3 tadi ya inget 3, yaitu ada mekanik, suhu, dan kimiawi, oke ya sekian, terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh