Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
⚡
Pengenalan Sel Volta dan Prosesnya
Sep 18, 2024
Catatan Kuliah: Sel Volta
Pengenalan Sel Volta
Ditemukan oleh ilmuwan Galvani dan Volta.
Menghasilkan arus listrik dari reaksi redoks.
Alat yang digunakan: Sel Volta.
Proses Reaksi Redoks
Terjadi transfer elektron:
Elektron dilepas dan diterima.
Energi dari reaksi redoks dapat diubah menjadi energi listrik.
Perubahan energi kimia menjadi energi listrik berlangsung secara spontan.
Susunan Sel Volta
Sel Volta terdiri dari dua tempat:
Reaksi reduksi
Reaksi oksidasi
Terdapat dua wadah terpisah dihubungkan dengan:
Rangkaian luar
Rangkaian dalam (jembatan garam)
Jembatan Garam
Bentuk: Tabung U diisi agar-agar dan garam (KCl atau Na2SO4).
Berfungsi untuk menyetarakan jumlah kation dan anion.
Proses Reaksi dalam Sel Volta
Logam tembaga (Cu)
dicelupkan dalam larutan
CuSO4
(ion: Cu²⁺ dan SO₄²⁻).
Logam seng (Zn)
dicelupkan dalam larutan
ZnSO4
(ion: Zn²⁺ dan SO₄²⁻).
Reaksi Oksidasi (Zn)
:
Zn → Zn²⁺ + 2e⁻ (kenaikan biloks dari 0 menjadi +2)
Reaksi Reduksi (Cu)
:
Cu²⁺ + 2e⁻ → Cu (penurunan biloks dari +2 menjadi 0)
Reaksi Total
:
Zn + Cu²⁺ → Zn²⁺ + Cu
Elektrode dalam Sel Volta
Kathode (elektrode positif)
: Tempat terjadinya reduksi (Cu).
Anode (elektrode negatif)
: Tempat terjadinya oksidasi (Zn).
Mnemoteknik
:
KRAW: Katoda Reduksi, Anoda Oksidasi
KAPAN: Kathoda Positif, Anoda Negatif.
Fungsi Jembatan Garam
Menyetarakan jumlah ion Cu²⁺ dan Zn²⁺.
Ion SO₄²⁻ dari jembatan garam menggantikan ion yang hilang dalam larutan ZnSO4.
Kesimpulan
Proses dalam sel volta melibatkan reaksi redoks yang berkesinambungan.
Pentingnya jembatan garam untuk menjaga keseimbangan ion.
Penentuan kathode dan anode akan dibahas pada video selanjutnya.
📄
Full transcript