Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🏰
Sejarah dan Kejayaan Kekaisaran Majapahit
Sep 1, 2024
Sejarah dan Kejayaan Majapahit
Pendahuluan
Indonesia memiliki lebih dari 275 juta penduduk, 300 lebih kelompok etnis, dan 6 agama.
Merupakan negara dengan mayoritas Muslim terbesar dan memiliki 17.000 pulau.
Majapahit berdiri dari abad ke-13 hingga ke-16, menjadi salah satu kekaisaran maritim terbesar di Nusantara.
Sejarah Awal Majapahit
Majapahit berdiri pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya.
Raden Wijaya berhasil mengalahkan pasukan Mongol dan mendirikan kerajaan Majapahit.
Kerajaan ini dikenal karena kemegahannya, kekayaan, dan pengaruh politik serta ekonomi.
Struktur Pemerintahan dan Konfil
Raden Wijaya mengangkat pengikut setianya dan membentuk pemerintah.
Terjadi konflik internal, termasuk pemberontakan oleh Ranggalawe dan Nambi.
Raden Wijaya membagi wilayah Majapahit untuk mengurangi ketegangan internal.
Masa Jaya Majapahit
Jaya Negara, putra Raden Wijaya, menghadapi banyak pemberontakan dan ketidakstabilan.
Gajah Mada, Mahapati Majapahit, berhasil menaklukkan pemberontakan dan memperkuat kerajaan.
Tribuana Wijaya Tunggadewi menggantikan Jaya Negara dan berhasil stabilkan kerajaan.
Ekspansi dan Hubungan Internasional
Di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk, Majapahit mencapai puncak kejayaan.
Mengembangkan hubungan perdagangan dengan negara-negara tetangga dan memperluas wilayah kekuasaan.
Majapahit menerapkan politik Mitreka Satata, mendorong kerjasama internasional.
Budaya dan Agama
Majapahit dikenal sebagai pusat kebudayaan dengan pengaruh Hindu dan Buddha yang kuat.
Filsafat Bhinneka Tunggal Ika menjadi prinsip persatuan dalam keragaman.
Perdagangan yang berkembang menciptakan kota pelabuhan sebagai pusat aktivitas ekonomi.
Runtuhnya Majapahit
Setelah kematian Hayam Wuruk, internal konflik dan munculnya Kesultanan Malaka mengurangi pengaruh Majapahit.
Perang Parekret dan konflik suksesi menguras sumber daya kerajaan.
Pada tahun 1527, Demak menyerang dan mengakhiri eksistensi Majapahit.
Warisan Majapahit
Majapahit dianggap sebagai simbol kekuatan Hindu di Jawa dan mempengaruhi sejarah Indonesia.
Mengajarkan pentingnya stabilitas politik dan keragaman.
Filsafat dan tradisi Majapahit tetap relevan hingga saat ini dalam konteks Indonesia yang multikultural.
📄
Full transcript