🇮🇩

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Oct 22, 2024

Catatan Kuliah: Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Rangkaian Peristiwa

  • 10-14 Juli 1945: Pembahasan Rancangan Undang-Undang Dasar oleh BPUPKI.
  • 6 Agustus 1945: Bom atom dijatuhkan di Hiroshima oleh sekutu.
  • 7 Agustus 1945: BPUPKI dibubarkan, digantikan oleh PPKI.
  • 9 Agustus 1945: Bom atom dijatuhkan di Nagasaki, Jepang kewalahan.

Pertemuan di Dalat, Vietnam

  • Pemanggilan Insinyur Soekarno, Dr. Hanis Momotata, dan Dr. Rajiman Wedioningrat oleh Jendral Terauchi.
  • Keputusan Jendral Terauchi:
    • Pembentukan PPKI disetujui.
    • Insinyur Soekarno diangkat sebagai ketua PPKI.
    • Dr. Hanis Momotata diangkat sebagai Wakil PPKI.

Misi PPKI

  • Tugas PPKI: Membahas kemerdekaan Indonesia dan proklamasi.
  • Diskusi tentang proklamasi kemerdekaan.
  • Pertemuan dengan tokoh-tokoh Indonesia untuk mendiskusikan langkah-langkah proklamasi.

Penculikan Soekarno dan Hatta

  • 16 Agustus 1945: Penculikan Insinyur Soekarno dan Muhammad Hatta oleh pemuda di Rengas Dengklok.
  • Tujuan: Memaksa proklamasi kemerdekaan segera dilakukan.
  • Perdebatan mengenai kewenangan PPKI dalam pengumuman kemerdekaan.

Proses Penyusunan Naskah Proklamasi

  • Rombongan Soekarno menuju Jakarta setelah pertemuan di Rengas Dengklok.
  • Diskusi di rumah Laksamana Maeda untuk merumuskan teks proklamasi.
  • Tanggal dan tempat pengumuman ditentukan.

Pelaksanaan Proklamasi

  • 17 Agustus 1945: Pembacaan proklamasi di kediaman Insinyur Soekarno.
  • Pengibaran bendera merah putih oleh S. Suhut dan Latif Hendra Ningrat.
  • Teks Proklamasi dibacakan oleh Insinyur Soekarno:

    "Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia..."

Penyebaran Berita Proklamasi

  • Berita proklamasi menyebar ke seluruh penjuru Jakarta.
  • Teks sampai ke Radio Dunia, disiarkan secara luas.

Sidang PPKI

  • 18 Agustus 1945: Sidang kedua PPKI dihadiri oleh tokoh-tokoh penting.
  • Pembahasan tentang Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara.
  • Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

Penutup

  • Sidang ditutup dengan ucapan terima kasih.