Hai, balik lagi sama gua Cendik ya, welcome to playlist BSKS, bukan sistem kebut semalam, series reset operasi. Oke, jadi kita bakal lanjut ke metode selanjutnya, yaitu Russell approximation method. RAM itu merupakan metode penyusunan tabel awal dengan pendekatan selisih biaya terbesar antara biaya distribusi masing-masing sel dengan biaya distribusi terbesar pada masing-masing baris dan kolom di mana sel itu berada. Secara matematis, rumusnya itu seperti ini.
Oke, daripada bingung dengan teorinya, kita langsung ke contoh soalnya aja. Suatu perusahaan ini memiliki 3 gudang dan juga 3 pelanggan. Data mengenai kapasitas tiap gudang, permintaan tiap pelanggan, maupun biaya pengiriman dari tiap gedung ke tiap pelanggan disajikan dengan tabel di bawah ini. Untuk pelanggan pertama itu memiliki permintaan sebanyak 90 barang.
Pelanggan kedua itu sebanyak 110 barang. Pelanggan ketiga itu sebanyak 100 barang. Dan kapasitas gudang yang tersedia itu ada gudang satu sebanyak 110 barang.
Gudang 2 sebanyak 110 barang dan Gudang 3 sebanyak 80 barang. Oke, pertanyaannya adalah berdasarkan data ini tentukan berapa banyak barang yang harus dikirim dari Gudang untuk memenuhi permintaan tiap pelanggan agar biaya total pengirimannya itu menjadi minimum dengan penyelesaian solusi awal Russell Approximation Method. Gimana sih tahap pengerjaannya? Kita copy dulu aja tabelnya.
Kan di rumus ini kan... Ada BIJ, RI, dan TJ itu apa aja sih? Jadi yang pertama itu kita bakal cari dulu ini nih, nilai selisih biaya distribusi Russell-nya. Jadi delta IJ ini adalah distribusi Russell-nya, selisih distribusi Russell.
Rumusnya itu adalah BIJ dikurang RI dikurang TJ. BIJ itu apa? BIJ itu adalah biaya distribusi sell pada masing-masing baris dan kolom. Nah, gampangnya tuh nih angka-angka yang ini nih. 9, 11, 8, 3, 8, 10, 5, 9, 7. Nah itu bij.
Kemudian yang ri yang mana? Nah ri itu belum ada di sini. Terus yang bij yang mana?
Bij itu juga belum ada. Ri itu adalah biaya distribusi terbesar pada baris ke i. Jadi dia dilihat per barisnya. Jadi ini ri-nya. Jadi ini ri.
Kita lihatnya itu biaya distribusi per baris. Nah kalau kita lihat per baris, pada gudang 1, itu baris yang pertama, ada bobotnya 9, 3, dan 5. Mana yang memiliki nilai distribusi terbesar? 9, 3, atau 5?
9 kan? Jadi kita tulis RI-nya itu 9. Kemudian kita lanjut lagi buat di baris ke 2. Di baris ke 2 berarti itu gudang ke 2 ya. Nah, gudang kedua, kita lihat lagi.
11, 8, 9. Yang mana memiliki nilai terbesar? 11. Oke. Ini 11. Kita lanjut lagi ke yang ketiga.
Ada 8, 10, dan 7. Mana yang memiliki nilai distribusi terbesar? 10. Oke, benar. Oke, sekarang kita sudah menemukan nilai RI ini.
Kita cari lagi nilai TJ. Caranya gimana? Sama dengan RI tapi itu kita lihat berdasarkan kolomnya. Nah jadi ini kita lihat.
Ini TJ. Kita lihat berdasarkan kolomnya. Buat di kolom pelanggan 1 pada kolom pertama. Ini ada angka 9, 11, dan 8. Mana angka yang terbesar?
Distribusi terbesar? 11. Oke benar. Kemudian kita lanjut lagi ke kolom yang kedua Itu ada angka 3, 8, dan 10 Mana yang terbesar?
10 Betul Kemudian kita lanjut lagi ke yang ketiga 5, 9, dan 7 Mana yang terbesar? 9 Oke, benar Jadi kita sudah dapat nilai RI dan juga TJ Nah, ini belum selesai nih. Kita udah dapet angka-angkanya aja dari masing-masing ini. Buat perhitungannya itu kita lakukan per kotaknya, per indeksnya. Jadi, ini kita cari dulu dari yang pertama.
kita cari dulu selisih biaya distribusi Russellnya itu per indeksnya ini misal disini ya jadi ini untuk yang pertama dulu kita mulai dari baris ke satu kolom ke satu berarti istilahnya dia kayak gini nih nah TJ nya juga satu jadi ini rumusnya jadi Untuk bobot baris 1 kolom 1 itu kan angkanya 9 ya. 9. Terus RI ke 1-nya berapa? 9 juga. Terus dikurang lagi T ke 1-nya berapa? 11. Oke.
Jadi 9 dikurang 9 dikurang 11 berarti dia minus 11. Kayak gitu. Terus lanjut lagi yang kedua. Pada baris 1 kolom kedua. Berarti ini baris 1 kolom kedua juga kan.
Terus R. Karena R I. Jadi dia I nya disini kan 1. Yaudah. Tapi disini J kan. T J bukan T I. Jadi T J nya 2. Berarti ini diganti 2. Diganti 2. Nah berarti tinggal kita masukin aja nih. Baris 1 kolom. Baris 1 kolom kedua itu bobotnya ini 3. Jadi ini 3. Terus untuk R1 nya tetap sama 9. Terus untuk.
T2 nya itu 10. Jadi ini kita ganti 10. 3 dikurang 9 dikurang 10 itu min 16. Kalau udah kalian lanjut lagi ke yang ketiga. 1, 3. Ini baris 1, 2, 3. Ini 1, ini juga diganti 3. Bobotnya berapa? Bobotnya pada baris 1 kolom ketiga itu 5. Kemudian untuk R1-nya masih sama 9. Dan baris 1 kolom ketiga berarti T ketiga, TJ-nya ketiga itu juga 9. Ini kita ganti minus 9. 5 dikurang 9 dikurang 9 itu berarti nilainya minus 13. Nah kalau udah kalian lanjutin lagi aja.
baris pertama kolom, baris kedua kolom pertama, baris kedua kolom ketiga, baris kedua kolom ketiga, sama sih nanti mungkin aku bakal cepetin aja videonya pas bagian ngitungnya ini kan karena kalian udah paham juga ya oke Nah, di sini kan sudah didapatkan semua nilai-nilai dari selisih biaya distribusi Russell-nya. Yang kalian lakuin adalah cari nilai distribusi Russell itu yang minusnya terbesar. Oke, yang mana nilai dengan minus terbesar. Minus terbesar ini bukan berdasarkan matematika ya. Kalau minus terbesar kan angka yang paling mendekati positif itu adalah minus terbesar kan.
Nah, tapi di sini tidak. Kita lihatnya. memang angka minusnya yang besar gitu jadi disini minus terbesarnya itu 16 ya ini nih, pakai gini aja ya nah ini berarti dia pada baris pertama kolom ke 2 jadi ini adalah table yang bakal kalian eksekusi pertama kali nah ini berarti pada baris pertama kolom kedua nih baris pertama kolom kedua berarti yang ini Nah yang ini sama lagi caranya kayak NVC, list cost, terus metode sebelumnya, fogel, itu juga. Kita bandingin permintaan pelanggan dan kapasitas gudang.
Karena ini sama-sama 110 dan 110, jadi tinggal kalian tulis aja 110. Jangan lupa kalau baris atau kolomnya udah kepenuhin, kalian kasih tanda aja biar enggak keisi ulang. Oke next step kita kerjain lagi dengan cara yang sama. Copy paste aja tabelnya ke sini. Nah buat tabel yang udah kepenuh atau baris atau kolom yang udah kepenuh itu kita hapus aja TJ dan RI nya. Ini kan pelanggan 2 udah keisi semua ya kotak-kotaknya jadi gak kepake lagi TJ nya dan di RI juga sama barisnya udah kepenuh semua jadi gak usah dimasukin lagi.
Nah, kita tinggal melakukan perhitungan terhadap kotak-kotak yang belum ada nilainya. Baik, baris kedua kolom pertama. Kita cari di sini rumusnya, baris pertama kolom. Baris kedua kolom pertama, ini rumusnya. Nah, oh iya, bedanya metode Vogel sama Russell.
Kalau Vogel kan dia ngereset gitu ya, nilainya kan, siapa yang terbesarnya, yang terkecil. Nah, kalau di Russell ini enggak dia, jadi dia enggak ngereset. Walaupun... Misalnya kayak gini kan distribusi terbesarnya 10 tuh udah gak dipake lagi kotaknya. Tapi yaudah tetep 10 ini dianggap distribusi terbesarnya.
Jadi gak ada kayak di Vogel ya. Kalau di Vogel kan kalau misalnya ini gak kepake lagi berarti yang jadi terbesarnya itu 8 kan kayak gitu. Yang tadi kan yang terkecilnya berubah jadi berapa gitu kan.
Disini gak beda. Jadi ini tetep berarti buat baris kedua kolom ke satu itu 11 dikurang 11 dikurang 11 minus 11. Selanjutnya itu. Itu adalah baris kedua kolom ketiga.
Baris kedua kolom ketiga, ini rumusnya. Itu adalah baris kedua. Baris kedua, 9 dikurang 11. Dikurang 9, itu minus 11. Kemudian lanjut lagi ke yang belum keisi, itu adalah baris ketiga kolom pertama. Baris ketiga kolom pertama. Baris ketiga kolom pertama itu ada 8 dikurang 10 dikurang 11. Dapatlah minus 13. Kemudian lanjut lagi.
Tinggal satu kolom terakhir itu baris ketiga kolom ketiga yang belum keisi. Oke kalian copy paste saja. Nah ini baris ketiga kolom ketiga itu 7 dikurang 10 dikurang 9. Di antara tabel ini yang memiliki nilai selisih Russell yang paling besar, minusnya yang mana?
Minus 13 kan? Nah, jadi maka kita akan mengerjakan pada baris ketiga kolom pertama. Nah, baris ketiga kolom pertama itu kan di sini. Caranya tetap sama, kalian lihat permintaan pelanggan dan kapasitas gudangnya pada baris ketiga dan permintaan pelanggan pada kolom pertama.
Nah 90 sama 80, siapa yang bisa masuk angkanya? Itu 80 kan? Kalau 90 ya kelebihan kayak yang kita bilang.
Nah 80 berarti yang udah kepenuhin baris atau kolom? Ini baris kan berarti? Nah berarti barisnya bisa kalian kasih tanda merah aja. Berarti nggak boleh diisi lagi nih karena udah penuh semua nih di sini. Oke.
Kalau udah gini gimana lagi? Lanjutin lagi sampai selesai. Caranya tetap sama diulang juga. Tapi ini perhitungannya kita tinggal kotak kosongnya yang baris kedua kolom pertama sama baris kedua kolom ketiga. Baris kedua kolom pertama, baris kedua kolom ketiga.
Berarti ini udah keisi semua, gak bisa dipakai lagi. Terus seperti yang aku bilang, R yang udah kepake dihapus aja karena gak akan dipakai lagi juga. Oke, salah hapus yang ini yang dihapus.
Nah, kalau udah kita tinggal lakukan lagi perhitungan distribusi Russell-nya. Disini ada 11 dikurang 11 dikurang 11, tetap minus 11. Dan ini ada lagi untuk kotak yang ini 9 dikurang 11 dikurang 11, yaitu minus 11. Pertanyaannya adalah, kak ini kalau sama gimana? Siapa yang mau diluan dikerjain gitu kan?
Ya kalau sama bebas, kalian mau kerjain yang mana aja diluan itu nggak ada masalah. Terserah, karena nilainya bobotnya sama. Kalau seandainya aku mulai kerjain dari sini. Kita bandingin 110 dengan 90. Tapi remember, 90 ini 80-nya udah kepake. Jadi, sisa 10. Ini nilai, walaupun ini nilai aslinya, tapi pembandingnya bukan itu lagi.
Jadi, yang kita bisa masukin 10 atau 110? 10. Oke, bener. Yang bisa kita masukin itu adalah angka 10. Nah, kalau udah, berarti ini udah keisi semua ya, bagian ini.
Nah tinggal kita selesain dikit lagi satu kotak lagi yang belum yaitu di bagian ini yang 9 pada baris kedua kolam ketiga. Ini kalian tinggal masukin pembandingnya 10 nya udah kepake jangan lupa dikurang 10 berarti tinggal 100. Ini yang keasli awalnya berarti ini. karena sama-sama pembandingnya 100 bisa kalian langsung tulis aja oke ini udah kayak biasa kita bakal cross check per baris dan per kolomnya Apakah ini 110 sesuai dengan kapasitas gudangnya?
Oke, benar. Terus ini apakah sesuai dengan kapasitas gudangnya? 10 tambah 100, 110. Oke, benar. Kemudian 80, apakah sesuai dengan kapasitas gudangnya?
Oke, benar. 10 tambah 80 sesuai dengan kapasitas gudangnya? 90. Oke, benar. Ini 110 sesuai dengan kapasitas permintaan pelanggannya?
Benar. Ini juga 100 sesuai dengan permintaan pelanggannya? Benar.
Oke, kalau sudah benar semua seperti ini, Kalian tinggal cari TC-nya. Rumusnya masih sama. Bobot di dalamnya.
Ini bobot di dalamnya. 3 dikali dengan jumlah barangnya. Jadi 3 dikali dengan 110. Ditambah lagi dengan ini. 11 dikali dengan 10. Ditambah lagi dengan di bawahnya 8. 8 dikali dengan 80, kemudian ditambah lagi dengan 9 dikali 100. 9 dikali 100. Kalau udah gini, kalian tinggal kaliin aja, terus kalian jumlahin, dapatlah nilainya 180. Nah, jangan lupa kasih keterangan, karena yang diminta di soal itu adalah... Berasakan data ini tentukan berapa banyak barang yang harus dikirim dari gudang untuk memenuhi permintaan.
Jadi kita kasih keterangan nih, masing-masing gudang ini bisa menuhin berapa permintaan. Ini gudang 1 itu memenuhi 110 permintaan pelanggan 2. Untuk gudang 2 itu memenuhi 10 permintaan pelanggan 1 dan 100 permintaan pelanggan 2. Pelangan 3. Ini maksudnya barang ya. 110 barang.
Ini juga 10 barang. Ini juga barang. Oke, dan yang terakhir untuk gudang 3. Gudang 3 itu memenuhi 80 barang. permintaan pelanggan oke, nah ini aja penjelasan tentang Russell Approximation Method kalau ada yang kurang dari seri riset operasi ini, kalian boleh request di komentar atau ditambahin penjelasannya dan kalau ada metode baru lagi yang aku udah dapet, nanti insya Allah aku bakal sharing ke kalian Sekian dulu video hari ini, semoga bermanfaat.
Keep learning.