Pentingnya memakmurkan masjid sesuai dengan Al-Qur’an.
Dalil dari Al-Qur’an
Surah At-Taubah Ayat 17-18
Ayat 17: Orang musyrik tidak pantas memakmurkan masjid
Seia-sia amal mereka; kekal di neraka.
Ayat 18: Orang beriman yang memakmurkan masjid.
Beriman kepada Allah dan hari akhir.
Menegakkan salat, menunaikan zakat, tidak takut kecuali kepada Allah.
Contoh Rasulullah
Hijrah ke Yatrib (Madinah), membangun 3 masjid:
Masjid Quba
Masjid Nabawi
Masjid Bani Salamah (Masjid Qiblatain)
Sederhana: tidak dikunci, tanpa atap (anyaman pelepah kurma).
Perbandingan dengan orang musyrik yang membangun megah (Masjidil Haram).
Paradigma Memakmurkan Masjid
Musyrik
Fokus: bangunan megah, dekorasi indah.
Contoh: Borobudur, Prambanan.
Mukmin
Fokus: menegakkan salat berjamaah di masjid.
Prioritas Memakmurkan Masjid
Menegakkan Salat Berjamaah
Salat wajib di masjid dengan penuh.
Pengikut Nabi: keras terhadap kafir, lembut kepada sesama mukmin.
Salat di masjid, terutama salat wajib, lebih utama dari rumah.
Khusus perempuan, di Muhammadiyah tetap dianjurkan berjamaah di masjid.
Memberdayakan Ekonomi Jamaah
Membantu jamaah yang belum salat agar mulai salat.
Melakukan sensus masjid, mendata dan mendampingi jamaah.
Menyediakan modal usaha bagi yang membutuhkan.
Pengelolaan Masjid
Wakaf produktif: membangun hotel, sawah, usaha produktif untuk dana masjid.
Modal usaha dari infak masjid.
Keamanan dan Kenyamanan Masjid
Fokus pada kebahagiaan jamaah di masjid ( contoh: menyediakan minum setelah salat subuh).
Garansi keamanan barang bagi jamaah.
Pendanaan dan Aktivitas Masjid
Infak untuk merawat masjid dan kesejahteraan jamaah.
Wakaf dan usaha produktif untuk perawatan fisik masjid dan jemaah.
Hasil dan Implementasi
Sukses mengubah mustahik menjadi muzaki.
Menggerakkan ekonomi jamaah, meningkatkan perekonomian mereka.
Memberikan bantuan dari dana masjid (perbaikan rumah, sekolah, kesehatan).
Kesimpulan
Memakmurkan masjid bukan hanya membangun fisik megah tetapi fokus pada ibadah, pemberdayaan dan kesejahteraan jamaah, serta kebebasan dari rasa takut kecuali kepada Allah.
Dengan menjalankan ini, masjid menjadi pusat kehidupan masyarakat yang sejahtera dan beriman.