Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Perbandingan Organisasi Agile dan Tradisional
Oct 1, 2024
Catatan Kuliah: Agile Organization vs. Traditional Organization
Pendahuluan
Banyak perusahaan menerapkan "agile" dalam organisasi.
Apa perbedaan antara Agile Organization dan Traditional Organization?
Bagaimana struktur organisasi mempengaruhi interaksi dan kerja?
Perbedaan Struktur Organisasi
Traditional Organization
Struktur
: Piramida, dengan hirarki jelas dari atas ke bawah.
Komunikasi
: Top-down, perintah dari manajemen atas dan mengalir ke bawah.
Divisi
: Pemisahan fungsi (marketing, produksi, keuangan, dll).
Silo
: masing-masing divisi cenderung bekerja sendiri-sendiri.
Birokrasi
: Banyak lapisan birokrasi yang membuat proses menjadi lambat.
Agile Organization
Struktur
: Lingkaran, lebih fleksibel dan adaptif, menyerupai mikroorganisme.
Tim
: Terdiri dari individu dengan berbagai keahlian yang bekerja dalam tim lintas fungsi.
Fleksibilitas
: Sumber daya dapat dengan cepat dialokasikan dan diganti sesuai kebutuhan.
Peran Pemimpin
: Memberikan arahan dan memfasilitasi, bukan mengambil tindakan langsung.
Karakteristik Organisasi
Traditional Organization
: Mirip mesin, terprogram, stabil, dan dapat diprediksi. Baik untuk situasi pasar yang stabil.
Agile Organization
: Seperti organisme, luwes, dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan.
Keuntungan Agile Organization
Kecepatan
: Mempercepat proses pengambilan keputusan dan tindakan.
Adaptabilitas
: Mampu beradaptasi dengan situasi yang kompleks dan tidak pasti.
Keunggulan Kompetitif
: Menjadi sumber keunggulan kompetitif yang baru di pasar yang cepat berubah.
Industri yang Mengadopsi Agile Organization
Industri Terdisrupsi
: Seperti telekomunikasi dan media, menghadapi ketidakstabilan dan harus beradaptasi.
Riset
: Menunjukkan bahwa industri dengan lingkungan bisnis yang tidak stabil lebih mungkin untuk mengadopsi agile organization.
Misalnya, hampir 50% perusahaan telekomunikasi telah mengadopsi agile.
Kesimpulan
Penting untuk mengevaluasi posisi industri dan mempertimbangkan adopsi agile organization.
Pastikan bahwa implementasi agile tidak hanya pada permukaan tetapi juga pada praktik dan budaya organisasi.
Apresiasi
Jika video ini bermanfaat, berikan like, subscribe, dan aktifkan notifikasi untuk video-video selanjutnya.
📄
Full transcript