[Musik] ak selama 1 bulan ke belakang Aku cukup sibuk dengan pindah ke Jerman dan ternyata hal ini tidak semudah apa yang kubayangkan kalau teman-teman ngikutin Instagramku pasti teman-teman banyak yang tanya ini sebenarnya aku ngapain Kenapa enggak di Jepang lagi Kenapa banyak perpisahan selama di Jepang dan apa sekarang yang sebenarnya dilakukan di Jerman dan saat ini aku di Jerman untuk pertukaran pelajar itu sekitar 1 tahun tapi aku mulai menyadari bahwa mungkin sebaiknya aku enggak melakukan 1u tahun tapi satu semester ceritanya cukup panjang tapi intinya aku enggak tahu apakah keputusan untuk exchange di Jerman selama 1 tahun ketika aku sudah menjadi mahasiswa internasional di Jepang itu adalah keputusan yang terbaik untukku Dan timelineku ke depannya dan memikirkan itu sebenarnya satu minggu pertama ini pas aku baru ada di Jerman itu merasa cukup stres dalam artian bahwa aku merasa sangat kesepian dan merasa bingung dengan banyak hal dan rasanya cukup berat memikirkan bahwa aku harus memulai kembali kehidupan di sini ketika aku udah punya rutinitas yang aku rasa cukup familiar di Jepang dan di kepalaku aku merasa sangat-sangat tidak enak dengan diriku sendiri merasa buruk dengan diriku sendiri karena kenyataan bahwa aku selalu pindah-pindah Entah untuk travel atau untuk misalnya yang paling berdampak sih yang pindah yang jangka panjang kayak gini ya misalnya untuk berkuliah atau untuk exchange kayak gini itu impact-nya jauh lebih besar ke Bagaimana aku merasa jadi aku merasa kesulitan untuk masuk ke dalam zona flow dalam artian bahwa aku sangat sulit fokus Biasanya aku bisa fokus tuh setelah 1 bulan 2 bulan ada di suatu rutinitas dan setelah itu biasanya pekerjaan dan proyek-proyekku jalan dengan mulus kenyataan bahwa aku harus pindah-pindah setiap sebentar jadinya fase adjustment atau penyesuaian tadi harus diulang lagi ulang lagi dan kenyataan pindah-pindah ini terasa sangat berat di aku sejujurnya dan mungkin aku udah lewat fase di mana Aku pengin travel tentu aku masih pengin melihat dunia itu masih tapi aku merasa bahwa di saat ini aku beda dengan diri pas SMA di mana Aku melihat dulu waktu SMA kemampuan untuk bisa ke luar negeri itu adalah suatu hal yang sangat jauh dan tidak mungkin tercapai rasanya seperti itu tapi karena sekarang perlahan-lahan aku sudah mulai bisa punya penghasilanku sendiri aku sudah bisa pergi ke luar negeri dengan satu cara dengan satu maksud atau maksud lainnya rasanya impian atau kemampuan untuk bisa ke luar negeri itu udah enggak sejauh dulu lagi kebahagiaanku atau apa yang membuatku merasa fulfiilled lebih banyak datang dari katakan menyelesaikan proyek-proyek proyek yang kupedulikan dan seringki ini artinya adalah aku harus Stay di Indonesia misalkan atau di mana pun itulah tapi intinya yang penting bukan lagi dari tempatnya tapi dari Hal apa yang dikerjakan dan seberapa berdampak rasanya atau seberapa berguna kita rasanya seberapa peduli Rasanya ketika melakukan hal itu dan itu yang sulit ketemukan ketika pindah-pindah negara terus memang tetap seru tetap Asik melihat landmark-lmark di berbagai belahan dunia tapi di sisi lain pada akhirnya kita bertanya ini sebenarnya kita melakukan ini untuk apa karena jujur di ketika menginjakkan kaki ke negara baru itu biasanya setelah 7 hari pertama negara baru itu sudahudah terasa seperti rutinitas sudah enggak kayak teruahkan lagi gitu dan yang ada Justru malah mencari-cari yang lebih gede daripada diri sendiri dan ini suatu pola yang ku sering Temukan pada teman-temanku yang udah ke mana-mana juga Selain itu aku juga coba keep up dengan Indonesia di mana Jujur aku merasa- rasa belong yang cukup gede itu dengan membaca literasinya literaturnya ini aku bawa beberapa buku dari terelie dan juga Leila esudori tiga buku ini aku beli waktu kemarin aku pulang ke Indonesia main ke Gramedia terus k pikir ya kayaknya aku bakal Butuh sesuatu untuk dibaca selama di Jerman di perantauan dan yang aku baca tiga Buku Ini Aku paling excited untuk baca buku yang ini Ini judulnya Pulang Laila esudori aku excited baca buku ini karena setting-nya itu sepertinya orang Indonesia yang terpaksa terbuat menetap di Eropa di luar negeri Karena peristiwa-peristiwa di negara kita yang mengharuskan mereka pada akhirnya untuk tidak berada di apa yang mereka sebut rumah lagi karena itu aku sekarang lagi di Eropa Aku juga merasa kayaknya dan aku juga saat ini merasa ada rindu-rindunya juga dengan Indonesia aku excited untuk baca buku ini selain itu ada beberapa buku lagi yang ku beli kemarin ee yang selanjutnya itu ada negeri di ujung tanduk aku lagi baca ini masih di bagian awal eh jujur dari e bagian awal ini aku kayaknya aku belum tahu ini buku untukku atau bukan tapi biasanya buku itu kan bisa ditaruh dulu dan nanti di masa depan dia bakal manggil diri kita sendiri kalau emang cocok buat kita eah ini buku laut bercerita e dari temanku waktu aku pergi dari Jepang untuk exchange ini dikasih hadiah untuk perpisahan gitu dan ini masih ada kayak catatan markingmarking beliau B bookmark bookmarknya dan ini salah satu buku yang k enjoy salah satu buku yang aku bisa bayangin lah ceritanya berputar di kepalaku dan ini kemarin relevan juga pas kita lagi si lagi rama-ramainya Pemilu itu relevan dengan situasi negara [Musik] kita Sekarang adalah hari keempat ku berpuasa Biasanya aku masak ayam dan ini kemarin aku masak tahu yang biasanya aku pakai buat sahur Jadi untuk sahur itu aku tim yang masak malam terus jadinya pas sahur langsung makan aja untuk hari ini aku kayaknya bakal masak telur doang karena besok aku bakal ke luuar kota Jadi kalau misalnya nyiapin sesuatu yang udah dimasak itu ada kemungkinan basi jadi kayaknya aku bakal apa yang gampang langsung makan langsung selesai dan itu adalah telor sekarang ini aku tinggal di yang namanya studenten vonheim studenten vonheim ini adalah tempat di mana kita nge-share kayak begini ada dapurnya kemudian kamar mandi juga share WC juga share tapi di kamar Kalau aku sih ada kasur dan ada wasest tffel cuma aku rasa itu cukup oke karena kalau misalnya hudu pun enggak harus keluarkeluar karena kadang tuh masalahnya tuh aku pernah dimarahin di Jepang atau di beberapa tempat lain karena air wuduku tuh nyiprat-nyiprat dan biasanya orang Jepang atau mungkin orang bule juga ngelihat kayak kamar mandi yang kering itu sebagai tanda kebersihan sedangkan kalau di Indonesia kamar mandiku basah terus jadi itu agak sulit juga karena itu Ya setidaknya aku punya was tavel bisa hudu di kamar dan tenang Habis itu untuk puasa sendiri Sekarang aku merasa cukup terbiasa ya berpuasa di di luar negeri seperti ini dan mungkin yang satunya yang beda sama Indonesia adalah di Indonesia biasanya waktunya geser alias mungkin bisa besok lebih cepat bukanya atau gimana Tapi biasanya jumlah mataharinya berada di atas itu cukup sama Jadi kalau misalnya puasa atau 12 jam biasanya sepanjang bulan itu ya 12 jam mungkin beda beberapa menit bisa tapi kalau di luar negeri terkhusus di Eropa kayak Jerman saat ini aku hari ini misalnya buka 18.30 sahur jam besok tuh bisa sahurnya bisa mundur 3 menit dan bukanya bisa naik 3 menit Jadi tiap hari itu semakin lama waktu berpuasanya dan makanya di akhir bulan tuh bisa jadi kayak aku sahur jam .30 terus bukanya jam 8 Kalau enggak salah atau sekitar segitu dan ya mungkin di sini agak syok juga Karena tiap hari itu alarmnya harus beda tiap hari itu alarmnya harus dimundurin untuk menyesuaikan dengan waktu mataharinya ada di atas kita akan pakai tiga telur hari ini danpengetahuanku protein itu penting buat ngejaga supaya kita enggak cepat merasa lapar semua tahuanku kalau telur di Jepang itu aman tanpa dicuci tapi di Jerman aku gak tahu Jadi untuk jaga-jagaaku cuci aja pengetahuanku kalau di Indonesia biasanya orang cuci ya kayak kebiasaannya cuma kalau di Jepang tuh Aku biasanya langsung di pecahin aja dan biasanya juga telurnya itu udah bisa langsung di di minum atau konsumsi mentah seperti itu dulu aku sebenarnya Beneran enggak bisa masak aku baru mulai belajar masak tuh pas kuliah dan itu juga cukup mengejutkan buatku ya karena aku merasa dulu memasak itu adalah suatu talenta dan cuma ibu-ibu doang yang bisa ya kayak ya karena mungkin contohnya ngelihat dari orang tua di rumah juga sekarang itu masanya pakai intuisi alias kayak aku ggak tahu nantinya bakal jadi apa Aku gak tahu aku bakal masak apa yang aku tahu adalah aku bakal bisa masak sesuatu yang setidaknya nyambung dengan lidahku dan aku bisa ngebuat sesuatu yang rasanya kayak bisa kuekspektasikan gitulah dan masih terasa kayak makanan aku sendiri sekarang bakal pakai minyak zaitun untuk lemakku sepengetahuanku ini adalah lemak yang cukup sehat J kayak minyak zaitun peanut butter itu cukup sehat lemaknya karena itu biasanya aku pakai ini tapi kadang aku juga pakai minyak hjan untuk mendapatkan rasa tertentu atau juga lemak-lemak lainnya itu aku pakai tergantung dengan kebutuhan cuma yang untuk sehari-hari kebanyakan makananku itu minyaknya adalah atau lemaknya itu minyak zaitun bismillah setelah kurma ini dia bukaanku setelah pindah ke Jerman karbohidratku ah bertukar sama roti kayak gini namanya dinkle Bro dan ini tadi kita bikin telur sederhana sama ada serat-serat dari sayuran hijau ini dan nanti akan k lakukan adalah inipukutnya bakal kutaruh di atas telur sebagai kayak lemak gitu lemak sehat juga dan habis itu kuantap itulah dia sedikit live update tentang aku ke mana aja dan kenapa agak jarang upload video di channel Ini tadinya aku emang mau istirahat kreatif sebentar pas aku pergi ke Jepang terus ke Indonesia sebentar tapi pada akhirnya ternyata istirahatku jadi jauh lebih lama aku vakum upload jauh lebih lama newslighterku juga udah enggak nulis cukup lama sejujurnya aku merasa keberatan atau merasa ini saat ini rasanya tuh dibeban stres yang di luar apa yang aku terbiasa jadi pada akhirnya aku harus juga memberikan sedikit ruang buat diriku untuk ya take it easy dan coba untuk kembali semoga nih pas kelas-kelasku dimulai itu Semoga bisa kembali menemukan rutin lagi Dan dari situ kita ngebangun ke atas lagi ada cukup banyak hal yang k pikirkan saat ini tapi aku rasa semuanya bisa ditackel pelan-pelan dan aku tipe yang kalau misalnya Emang sedih struggle stres itu ya Ekspresikan aja tapi di saat yang bersamaan juga menyadari bahwa kebanyakan pasti akan berlalu Oke teman-teman selamat berbuka puasa selamat menunaikan ibadah Ramadan sampai bertemu lagi roti Jerman keras-keras