Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🏥
Sejarah Wabah Penyakit di Indonesia
Apr 19, 2025
Wabah Penyakit di Indonesia (1911-1930)
Pendahuluan
Wabah penyakit, seperti pandemi korona, menimbulkan penderitaan dan masalah.
Sejarah mencatat Indonesia pernah menghadapi wabah besar, salah satunya wabah Pes (Pestis) antara 1911-1930.
Sejarah Wabah Pes
Terjadi di beberapa daerah di Jawa, terutama Malang.
Wabah dimulai akibat keteledoran pemerintah Hindia Belanda dalam pengawasan kesehatan.
Pada tahun 1910, pemerintah mengimpor beras dari Myanmar meski ada peringatan tentang wabah.
Penyebaran Wabah
Beras berkutu dari Myanmar didistribusikan ke Malang, menyebabkan wabah merebak di bulan November 1910.
Kasus pertama diidentifikasi dengan 17 kematian di Turen, Malang.
Penyebaran cepat karena kondisi perumahan dan populasi tikus.
Respons Pemerintah
Pemerintah Hindia Belanda awalnya tidak yakin wabah Pes telah merebak.
Penemuan bakteri Yersinia pestis pada Maret 1911 menandai kesadaran akan wabah.
Upaya pemberantasan dilakukan, termasuk perburuan tikus dan isolasi penderita.
Dampak Sosial dan Politik
Wabah mengungkap ketidakadilan dalam pemerintahan kolonial.
Perlakuan berbeda terhadap pasien kulit putih dan Bumiputera.
Banyak dokter Bumiputera dan mahasiswa terjun ke lapangan membantu korban.
Isu Renovasi Rumah
Pemerintah mewajibkan renovasi rumah untuk mencegah wabah, memicu protes dari masyarakat.
Banyak warga merasa terbebani oleh kebijakan pinjaman untuk renovasi.
Kesadaran Politik
Penanganan pemerintah memicu kebangkitan nasionalisme di kalangan Bumiputera.
Tokoh-tokoh seperti Dr. Cipto Mangunkusumo mulai protes terhadap kebijakan pemerintah.
Kesimpulan
Peristiwa wabah Pes menjadi pengingat penting untuk penanganan penyakit di masa depan.
Diperlukan sistem kesehatan yang lebih baik dan responsif terhadap wabah.
📄
Full transcript