hai hai hai hai a comment hai hai hai hai nyentuh terjadinya wabah penyakit seperti pandemic korona yang kini tengah melanda dunia termasuk Indonesia selalu menimbulkan berbagai penderitaan dan masalah dalam catatan sejarah masyarakat Indonesia pernah beberapa kali dihadapkan dengan buah penyakit yang mengakibatkan banyak orang meninggal salah satu serangan wabah yang terdokumentasi dengan baik adalah wabah Pes yang melanda beberapa daerah di Jawa pada tahun 1911 hingga 1930 and saat wilayah nusantara masih dalam kekuasaan Kolonial Belanda wabah penyakit yang pertama kali merebak di Malang Jawa Timur ini tidak hanya menyebabkan terjadinya bencana kemanusiaan namun juga menimbulkan berbagai dampak sosial politik yang luas hai hai hai hai Hai penyakit pas menjadi wabah di Pulau Jawa akibat keteledoran pemerintah Hindia Belanda dalam mengawasi kesehatan warga menyusul terjadinya gagal panen di beberapa wilayah di Jawa pada tahun 1910 pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk mengimpor beras dari Yangon Myanmar Hai meski sebelumnya ada peringatan dari sejumlah pihak bahwa di Myanmar sempat terjadi wabah PES impor beras dari Myanmar tetap dilakukan dan saat impor beras dilakukan seperti yang dikhawatirkan ada kutu tikus yang bersembunyi dalam beras impor ini versi itu sendirian sebelum peperangan diketahui ada tuh tahun 1905 yang di Deli cuman karet korbannya cuman dua orang terus ya dianggap angin lalu pada udah ada Profesor ngingetin ini hati-hati loh bisa Kejadian Ninja Belanda cuman pemerintah kolonial bilang nggak mungkinlah tikusnya beda bertegang tipisnya berbeda jenis tikus akan terus diburu mah itu bisa jadi berbeda dengan sini nggak mungkin ular Hai tanpa pengawasan yang ketat beras beras impor dari Myanmar Kemudian didistribusikan dari Surabaya ke Malang di Malang beras impor berkutu itu selanjutnya disimpan di gudang-gudang yang terdapat di Turen Singosari belimbing batu Kepanjen dan Gondanglegi akibatnya Waves merebah di Malang hanya dalam waktu sebulan pada bulan November 1910 sebanyak 17 orang meninggal dalam kasus pertama yang diidentifikasi di Turen Malang dari Surabaya kemudian beras disalurkan ke berbagai tempat Kemudian dari Surabaya vs pertama kali masuk Surabaya kemudian ke Malang dari Hai Surabaya kemudian lewat rel kereta api jalur kereta api karena beras dibawa ke Surakarta Kenapa Malang bisa senang karena saat itu udara Malang belum dingin lebih dingin dari Surabaya kemungkinan besar dari catatan apa namanya saya telepon tidak saya kurang lebih suhunya paling malam hari aja 14-16 derajat Hai kutu lebih sehat tikus lebih sehat ya ternyata masyarakat lebih pula juga Kenapa bisa Kenapa masyarakat karena perumahan-perumahan masyarakat saat itu masih bertembok gedek bambu Jengah juga bambu tikus-tikus tuh membangun sarang di dalam bambu tersebut nah ketika efektif use mati kutu tikus nya apa Hai jatuh atau mencari Inang baru manusia digigit Hai terserahlah penyakit pas jadi gnosis meski telah mengakibatkan banyak orang meninggal pemerintah kolonial sempat tidak yakin wave setelah berjangkit di Malang sebab saat itu selain belum ada penelitian penyebaran informasi terkait Waves juga sangat terbatas pemerintah kolonial baru menyadari base sudah mewabah di Malang pada akhir bulan Maret 1911 saat itu laboratorium medis kolonial menerima sampel darah dari Seorang warga yang meninggal akibat festival A dan setelah diteliti sampel itu ternyata terkontaminasi bakteri yersinia pestis penyebab Hai untuk meredakan kepanikan dan memaksimalkan penelitian atas wabah Pes yang terjadi di Malang Inspektur Kepala Dinas Kesehatan sipil Hindia Belanda dokter De fogo diterjunkan langsung ke Malang dengan mengacu pada laporan upaya pemberantasan festyy India yang diterbitkan di journal of hygiene De vogel kemudian merumuskan panduan dalam pemberantasan pasti malam Saat itu De vogel memerintahkan perburuan tikus pengawasan lalu lintas isolasi penderita PES hingga sterilisasi atau pembakaran rumah warga yang terjangkit PES Hai untuk memaksimalkan pemberantasan pasti Malang default misalnya memerintahkan sterilisasi rumah penderita PES dengan penyemprotan disinfektan dan pengasapan dengan belerang ke Dinas Kesehatan sipil juga mengkampanyekan gerakan perburuan tikus besar-besaran dengan iming-iming upah dari pemerintah namun cara yang dilakukan Dinas Kesehatan sipil ini tidak terlalu sukses karena wabah PES sudah terlanjur meluas di Malang kala itu barak-barak isolasi yang dipenuhi pasien PES menjadi pemandangan umum di Malang kalau ketika Waves terjadi cara komunikasi pemerintah kolonial terhadap masyarakat umum bisa dikatakan itu adalah pemerintahan yang berbasis kehidupan yang elitis kenapa elitis Karena pada masa itu yang bisa sekolah Hai termasuk menjadi dokter dari kalangan Bumiputera adalah mereka-mereka yang berlatar belakang pria yg ataupun yang ekonominya berkecukupan sedangkan yang menjadi korban itu adalah masyarakat umum yang tidak berpenghasilan tetap kaum Tani Kaum Buruh yang pendidikan modern nya tidak seperti pendidikan kebanyakan jadi dari segi bahasa penerbitan terkait dengan kesehatan memang sangat minim jumlah orang yang meninggal lambat 250.000 pada waktu itu dengan penduduk pada waktu masih sedikit termasuk cukup keluarga luar biasa banyak ya Pada masa itu itu yo yo ini sejalan dengan berbagai upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan sipil jumlah pemerintah kota di sekitar Malang juga melakukan langkah antisipasi penyebaran wabah PES diantaranya dengan menutup akses jalan dan kereta api menuju dan dari Malang pada tanggal 31 Mar 1911 misalnya Residence Surabaya menutup akses Jalan Utama Surabaya Malang lewat pajak kebijakan ini diikuti residen Pasuruan dan Kediri Gubernur Jenderal Hindia Belanda kemudian juga memerintahkan penutupan jalur kereta api yang melewati malam Hai pemerintah kolonial saat itu menerjunkan personel militer untuk memastikan agar berbagai upaya pencegahan wabah PES ditaati warga tahun 1900 dokter default direktur dari BGD atau bercerai cendet Dinas Kesehatan Masyarakat yang baru didirikan bersamaan dengan mengubah festival yang itu minta nomor teleponnya untuk mengisolasi kota Malang disetujui pemerintah kolonial kota Malang kemudian diisolasi dijaga oleh militer di setiap pintu masuknya terus Jogja di jalur kereta juga diberikan apa namanya upaya disinfektan untuk kereta-keretaan tiba dan pergi juga dijaga oleh militer setiap orang yang masuk atau keluar tidak diizinkan kalau memaksa ditembak mati Hai Tapi sayangnya itu hanya berlaku setahun yaitu 11-11 12 Halo AXA diminta dibuka bercabang meminta dibuka itu pengusaha-pengusaha perkebunan mereka mengeluh karena tidak bisa maka kekurangan kuli untuk mengerjakan panen tebu Pak tembakau dan lain-lain hal tersebutlah yang akan membuka di kota Malang dari apa isolasinya yang mana efek sampingnya adalah dari catatan seperti saya bilang sebelumnya 11-11-11 12 masing-masing tahun 2000-an orang jumlah korban 1913 11.000 orang meninggal dunia di wilayah Malang dan sekitarnya lonjakan langsung lima kali lipat setelah berbagai upaya pemberantasan dan pencegahan penyebaran wabah dianggap tidak efektif pemerintah kolonial di kemudian hari menempuh cara-cara radikal diantaranya dengan memerintahkan penduduk desa yang terkena wabah agar meninggalkan rumah-rumah mereka penduduk yang dipaksa mengungsi ini kemudian ditempatkan di barak-barak sementara dan kompleks penampungan Selamat tinggal di barak-barak penampungan warga diminta menanggalkan pakaian lama mereka dan diberikan pakaian baru pemerintah Hindia Belanda juga mendatangkan vaksin fans dari India Hai meski efektivitas vaksin ini masih menjagokan yang korban selalu jadi yang mengarah tidak mengingat orang-orang yang paling buruk dalam jadi tidak mengherankan selalu masyarakat Bagaimana pengelolaan air Bagaimana pengolahan limbah rumah tangga dan sebagainya belum teratur jadi karena keterlambatan penanganan ini Angka kasus dan kematian akibat pestisida lam tercatat sangat tinggi pada tahun 1911 misalnya dilaporkan terjadi 2300 kasus PES dengan 2100 pasien yang meninggal dunia dengan kata lain presentasi kematian akibat wabah ini mencapai 90% saat Hai berdasarkan penelitian Syafril uwis dari berbagai koran lokal angka kematian akibat Waves ini mencapai 200 orang setiap harinya Hai penderita PES dikucilkan bahkan Hai oleh orang-orang yang nggak paham itu korban itu ditaro di bawah pohon diliatin aja sampai meregang nyawa Hai ada yang berani tampil megang hai ketika Wapres ini terjadi ini juga suatu Ironi dan juga dicatat dalam sejarah karena puluhan ribu korban jiwa melayang dan mayoritas adalah Bumiputera Arab Tionghoa dan pada tahun-tahun berikutnya baru Eropa juga kenapa warga Eropa juga terkenal tapi yang duluan kena dan mayoritas pernah ada seorang Bumiputera ini selalu ironis karena ketika ini terjadi di Hindia Belanda sedang berlangsung yang dinamakan politik etis politik balas budi tetapi kita tahu politik balas budi Ini tidak memasukkan Kesehatan sebagai unsur utama fokus kerja pemerintah kolonial Hai setelah mewabah di malam gelombang pertama wharves di hindia-belanda selanjutnya merambah kota-kota disekitarnya seperti Kediri dan Surabaya hingga akhir tahun 1912 diperkirakan sudah lebih dari 2000 orang meninggal akibat wabah PES di Jawa Timur Hai pada tahun 1915 wabah PES berjangkit di wilayah kota Solo dan sekitarnya dan pulau Madura Global pertama wabah PES di Hindia Belanda Ini akhirnya mereda pada pertengahan 1916 tiga tahun kemudian atau tahun 1919 hingga tahun 1928 Waves juga meluas ke beberapa kawasan di Jawa Tengah seperti di pegunungan Ungaran sindoro-sumbing dan Merapi Hai semuanya Eh teori lama mengatakan bahwa wabah itu sangat dipengaruhi oleh urbanisasi dan juga dipengaruhi oleh pergerakan orang atau juga yang pada masa lalu itu oleh hubungan antara Pelabuhan kira-kira seperti itu dari dan juga Hubungan Masyarakat lewat kereta api itu nadi sayap Contohkan misalnya Bapak pas di Indonesia itu mengalami empat gelombang gerbang pertama di lewat Pelabuhan Surabaya kemudian gelombang kedua lewat Pelabuhan Semarang Kemudian menyebar di seluruh pulau Jawa melewati monosobo kedua Semarang dan sebagainya Jogja dan sebagainya kemudian gelombang ketiga di pelabuhan Tegal Tegal masuk ke Bumiayu gelombang keempat 16 24 masuk lewat di Pelabuhan Cirebon yang akhirnya menyebar diseluruh bumi Priangan yang jumlah orang yang meninggal lambat 250.000 pada waktu itu hanya penduduk pada waktu kan masih sedikit termasuk cukup luar biasa Banyak yang pada masa itu Hai Koda sepanjang tahun 1933 1934 wabah PES juga merebak di sejumlah wilayah di Jawa Barat seperti Cirebon dan wilayah Priangan [Musik] knapa selalu sulit yang dipakai antisipasif kita tidak bisa mengontrol kapal di mana Bagaimana proses yang kita tahu dan kita bisa antisipasi kamu hai hai I Heart You the Waves yang melanda sejumlah wilayah di pulau Jawa pada sepanjang tahun 1911 hingga tahun 1930 and tak hanya menjadi bencana kesehatan namun juga menimbulkan dampak sosial politik yang luas epidemi PES kalau itu secara tidak langsung menguak berbagai praktek ketidakadilan yang hidup dalam alam penjajahan seperti praktek rasialisme dan tingkat kepedulian yang rendah pemerintah kolonial terhadap warga Bumiputera dalam penanganan wabah Pes yang menimpa rakyat kebanyakan misalnya segolongan dokter Eropa enggan turun ke lapangan perlakuan terhadap pasien kulit putih dan warga Bumiputera juga kerap berbeda ketakutan mereka sangat besar bahkan ketika harus menangani langsung ke masyarakat mereka demo turun dokter-dokter Belanda Oh yang disuruh adalah dokter-dokter Bumiputera Hai dan atau bahkan mahasiswa mahasiswa semester akhir dari stovia disuruh turun langsung untuk membantu perasaan wabah kalau mereka bisa membantu dianggap lulus skripsi tugas akhir dan lain-lain dan dianggap bisa jadi dokter ya Salah satu tokoh yang terkenal akhirnya ke kita bisa sudah bakal bakal selalu ingat Dokter Cipto kita tahu tokoh-tokoh seperti Dokter Cipto Mangunkusumo Dr Soetomo dan dokter dokter lulusan stovia terjun ke lapangan untuk bau menolong kaum Bumiputera yang menurut mayoritas menjadi korban sedangkan dokter-dokter Belanda sendiri antara tabung tidak mau Ji nggak mau rugi karena mereka tahu tungguin Putra itu bukanlah tahun yang berpunya mereka lebih senang menolong orang-orang Yang pastinya lebih punya uang dan rata-rata bukan orang Bumiputera isu politik terkait ketidakadilan juga mengemukakan saat Waves melanda wilayah Solo dan sekitarnya pada tahun 1915 isu itu muncul setelah pemerintah kolonial mengharuskan rakyat yang rumahnya menggunakan bahan bambu dan ruasnya bisa menjadi sarang tikus untuk diganti dengan kayu Selain itu atap rumah juga harus diganti genteng untuk keperluan renovasi ini saat itu pemerintah kolonial memang memberi bantuan berupa pinjaman uang dan peralatan untuk renovasi rumah tapi uang pinjaman itu harus dikembalikan dalam bentuk cicilan bulanan hal yang bagi banyak warga miskin Bumiputera dirasakan sebagai pemaksaan yang memberatkan pemerintah melakukan program pengolah rumah AON overbearing rumah-rumah yang berbahan gedeg membangun menjadi rumah berbahan tembok pembuatan lantai dan lain-lain cuman masalahnya adalah rumah para korban dibakar oleh pemerintah akan diganti dibangun dengan rumah baru tapi yang korban harus membayar rumah baru tersebut bisa dibayangkan kembali bakal membawa terus membayar rumah baru cicilan dan hubungannya dengan ketika dibakar pun banyak barang-barang mereka hilang makanya agak ada terjadi protes dari masyarakat fenomena sosial yang muncul masyarakat kemudian protes karena penanganan oleh pemerintah kulitnya yang cukup tidak cukup bagus nih orang sudah kena Bapa rumahnya disuruh membongkar kemudian disuruh bayar lagi itu berada biaya pembongkaran itu jadi masakan sudah terkena wabah kemudian masih terkena hutang-piutang Rabbani tapi tidak ada subsidi kira-kira seperti itu bahkan Mestinya kan gaya namanya pemerintah kolonial kira-kira kami maka kabar Cipto melakukan protes besar terhadap kebijakan pemerintah kolonial yang sangat-sangat merugikan masyarakat atau penduduk Bumiputra dalam penanganan wabah PES Kimi o Hai ketidakadilan yang dirasakan banyak warga Bumiputera ini sempat memicu perlawanan dalam bukunya zaman bergerak radikalisasi rakyat di Jawa 1912 hingga 1926 tak syirazi misalnya menulis bahwa kebijakan renovasi rumah untuk mencegah penyebaran wabah PES ini memicu perlawanan dari banyak petani diantaranya aksi penolakannya dipimpin oleh ulama aktivis insulinde Haji Misbach terjadinya wabah PES dan cara pemerintah kolonial Belanda menangani wabah ini juga memicu kesadaran politik dan nasionalisme kaum terpelajar Bumiputera banyak dari dokter atau siswa calon dokter dari kalangan Bumiputera seperti Dokter Sutomo Dr Cipto Mangunkusumo Suwardi Suryaningrat dan lain-lain akhirnya terjun dalam pergerakan kebangsaan Moves ini ternyata membuat banyak orang terutama dokter ya Hai yang telah beton langsung dengan masyarakat Hai protes kepada pemerintah suka bercontoh Cipto Mangunkusumo dia mulai protes di surat-surat kabar menjelaskan bahwa Betapa Hai ayahnya pemerintah kolonial kwitansi tanpa kertas dari itu membangkitkan Sisi nasionalisme dan lain-lain pada masyarakat dan orang-orang mulai belajar untuk mengerti dengan politik Bagaimana hasil berpemerintahan bertindak calon-calon dokter pun dari stovia banyak yang akhirnya juga mulai menulis di masyarakat kita bisa lihat Bagaimana berkurangnya banyak dokter Sofia yang gak lulus Karena Mereka sibuk berpolitik bye itu juga muncul yang kita bisa tahu saat itu juga mulai muncul namanya panislamisme komunisme juga ini berbagai macam ideologi demokrasi dan lain-lain dahsyatnya orang-orang mulai berpikir Hai politik dan Hai tanpa sadar banyak organisasi-organisasi politik muncul semakin cepat karena makin banyak orang menulis makin orang banyak orang sadar dengan pentingnya politik pendidikan politik pada saat itu harus digarisbawahi kembali pemerintah kolonial masa itu adalah pemerintah ayam pemerintahan yg berdiri di atas pemerintahan yang rations kaum pemodal yang berkuasa jadi malah ketika masa itu menjadi spektakuler karena selain politik etis Sebagai latar peristiwa peristiwa ini juga memicu gelombang ideologi baru radikalisasi aktivitas politik pergerakan berdasarkan kebangsaan Indonesia yang kemudian akan mencari pola pada kemerdekaan Hai peristiwa wabah penyakit yang dalam catatan sejarah grab berulang terjadi semestinya bisa menjadi pengingat dan bahan pelajaran agar pada masa kini dan di masa depan peristiwa serupa bisa dihindari atau Setidaknya kalau serangan sebuah wabah baru terjadi kita bisa menghadapinya dengan lebih baik lebih siang hingga akibat dan dampak yang ditimbulkannya bisa dikendalikan jadi kalau kita ngomong dari segi dokumen dokumennya mungkin tahun 1911 penelitian terkait sejarah penyakit bisa jadi laporannya baru ada tahun 2008 dari kasus ribu sedangkan kalau Monumen publik yang ditaruh di kota dan semua orang bisa melewati mengakses dan tahu maka mereka akan lebih mudah untuk memiliki ikatan batin terhadap Monumen itu dan informasi yang dipasang mana gua bakal sulit yang dipakai antisipasi Hai tidak bisa mengontrol Kapan dimana Dan kita tahu dan kita bisa antisipasi tindakan kita siapa kita membangun suatu sistem kesehatan bisa merespon di dalam terburuk dari warna sampai sekarang ini masih ada di dalam kita atau bukan cuma masalah Indonesia tapi Global ya lebih meyakini tentang bencana kita berpikir tentang kita untuk melihat bagaimana kita [Musik]