Mengelola Nyeri pada Pasien Paliatif

Sep 12, 2024

Mengolah Nyeri pada Pasien Paliatif

Pendahuluan

  • Tema: Mengolah nyeri pada pasien paliatif/terminal
  • Paliatif: Mengurangi penderitaan tanpa target untuk menyembuhkan
  • Tujuan:
    • Treat, prevent, or relieve
    • Meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga.

Konsep Paliatif

  • Paliatif bertujuan untuk:
    • Mempertahankan kualitas hidup
    • Menghindari perpanjangan proses kematian
  • Paliatif bersifat multidisipliner, melibatkan tenaga kesehatan lain.

Kuratif vs Paliatif

  • Konsep:
    • Semakin besar paliatif, semakin kecil kuratif
    • Paliatif menjadi dominan saat kuratif tidak efektif
  • Continuum of Care Model:
    • Awal: Kuratif dominan, paliatif mulai ada
    • Akhir: Paliatif dominan, kuratif minimal.

Peran Perawat dalam Paliatif

  • Fokus pada:
    • Mengurangi gejala fisik dan mencapai kualitas hidup yang lebih baik
    • Mempertahankan kemandirian pasien
    • Melibatkan keluarga.

Nyeri dalam Paliatif

  • Nyeri sebagai pengalaman yang tidak menyenangkan:
    • Tipe-tipe nyeri menurut Morris:
      • Akut (kurang dari 1 bulan)
      • Kronik (lebih dari 3 bulan)
      • Nyeri kanker (cancer pain)
  • Nyeri kanker:
    • Lebih dari 30% pasien kanker mengalami nyeri
    • 90% pasien dengan nyeri kanker mengalami nyeri hebat
    • Sering kali tidak diobati dengan baik.

Total Pain dalam Nyeri Kanker

  • Total pain mencakup:
    • Fisik, psikis, sosial, spiritual.
  • Pentingnya dukungan sosial dan spiritual dalam merawat pasien.

Penilaian Nyeri

  • Pain as Fifth Vital Sign:
    • Pentingnya penilaian nyeri dalam TTV.
  • Metode penilaian:
    • Skala 0-10 untuk menilai intensitas nyeri.

Mekanisme Nyeri

  • Empat mekanisme:
    • Transduksi: Kerusakan jaringan yang menghasilkan mediator kimia
    • Transmisi: Serabut syaraf membawa sinyal nyeri
    • Modulation: Proses pengaturan nyeri di sistem saraf
    • Persepsi: Pengalaman akhir nyeri oleh otak.

Pendekatan dalam Mengelola Nyeri

  • Non-Drug Treatment:
    • Distraksi, relaksasi, spiritual approach.
  • Drug Treatment:
    • WHO analgesic ladder:
      • Step 1: Nyeri ringan (non-opioid)
      • Step 2: Nyeri sedang (opioid ringan)
      • Step 3: Nyeri hebat (strong opioid).

Prinsip Pemberian Analgesik

  1. By the ladder: Sesuaikan dengan tingkat nyeri
  2. By the mood: Sebisa mungkin diberikan oral
  3. By the clock: Pemberian sesuai jadwal
  4. By the individual: Perhatikan respon individual pasien
  5. Attention to detail: Perhatikan kondisi medis lain yang mempengaruhi.

Kesimpulan

  • Pentingnya pendekatan holistik dalam merawat pasien paliatif
  • Melibatkan aspek fisik, psikis, sosial, dan spiritual dalam penanganan nyeri.