Summary
- Materi membahas Store Manager Leadership pada SMDP, difokuskan pada pengembangan kompetensi kepemimpinan dan manajerial untuk store manager.
- Topik melingkupi tujuan kompetensi, peran supervisor, gaya kepemimpinan situasional, keterampilan analisis tim, hingga teknik delegasi tugas efektif.
- Terdapat penjelasan mendalam mengenai implementasi leadership sesuai tingkat kematangan tim, serta batas-batas delegasi tugas.
- Tidak ada keputusan spesifik atau tanggal jatuh tempo tindakan dalam pertemuan ini karena sifatnya adalah sesi pembelajaran.
Action Items
(Tidak ada action item spesifik yang memerlukan tindak lanjut berdasarkan transkrip ini.)
Target Kompetensi Store Manager Leadership
- Target kompetensi utama: lead high performance team (level 3), yakni memberdayakan dan memimpin tim untuk mencapai tujuan organisasi.
- Key behaviors: memberi umpan balik akurat, penempatan SDM berbasis kompetensi & performa, mendelegasikan tugas sesuai kemampuan karyawan, dan mengidentifikasi suksesor potensial di tim.
- Store manager perlu memahami dan menjalankan peran supervisi, leadership situasional, people analysis, dan delegation skill.
Definisi dan Peran Supervisor
- Supervisor adalah individu yang bertanggung jawab atas tim kerja, bertugas mengawasi dan mengarahkan anggota tim.
- Peran supervisor meliputi: leader, planner, decision maker, successor (pembina calon pemimpin), estimator (perencana kebutuhan), team booster (peningkat motivasi), dan innovator (pendorong ide baru).
- Supervisor wajib memiliki pengetahuan tentang standar kerja (SOP, instruksi kerja) dan pemahaman tanggung jawab, serta kemampuan leadership, coaching, dan inovasi berkelanjutan.
Leadership dan Perbedaannya dengan Non-Leader
- Leadership adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
- Non-leader bekerja atas hasil sendiri, sementara leader hasil kerjanya tergantung pada tim yang dipimpinnya.
- Kinerja leader sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan motivasi bawahan.
- Leader wajib membimbing, mengembangkan, dan memastikan kinerja tim sesuai target.
Situational Leadership dan Analisis Tim
- Pemimpin harus menyesuaikan gaya kepemimpinan sesuai tingkat kematangan (D1-D4) anggota tim:
- D1: Kemampuan rendah, motivasi tinggi → Gaya directing (instruksi spesifik & monitoring ketat).
- D2: Kemampuan rendah, motivasi rendah → Gaya coaching (instruksi & dukungan aktif).
- D3: Kemampuan cukup, motivasi variatif → Gaya supporting (melibatkan dalam pengambilan keputusan, motivasi, memfasilitasi).
- D4: Kemampuan tinggi, motivasi tinggi → Gaya delegating (mendelegasikan tanggung jawab & wewenang, monitoring rendah).
- Leader perlu analisis tingkat kematangan individu secara rutin untuk penempatan tugas dan pengembangan.
Delegasi Tugas yang Efektif
- Delegasi adalah penyerahan tugas beserta wewenang dan tanggung jawab kepada bawahan.
- Manfaat delegasi: mengembangkan kompetensi dan rasa percaya diri anggota, mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas store manager.
- Lima langkah delegasi efektif (TIKTOK): Tulis daftar tugas, Informasikan alasan & target, Konfirmasi pemahaman, Tetapkan otoritas, Komitmen & support.
- Tugas-tugas yang tidak boleh didelegasikan: proses delegasi itu sendiri, evaluasi kinerja & tindakan disiplin, perencanaan strategis, tugas rahasia, situasi rumit, serta tugas yang atasan sendiri tidak mampu kerjakan.
Membangun Trust & Respect sebagai Leader
- Trust didapatkan dengan menjaga komitmen, keterbukaan, dan kompetensi.
- Respect dibangun dengan menunjukkan skill dan knowledge, berperilaku positif, percaya diri, profesional, dan adil.
- Mengadopsi filosofi “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” dalam kepemimpinan.
Decisions
- (Tidak ada keputusan formal yang diambil dalam sesi ini, materi bersifat pembelajaran.)
Open Questions / Follow-Ups
- Tidak ada pertanyaan terbuka atau tindak lanjut spesifik dari sesi ini.