Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📉
Krisis Ekonomi Indonesia 1997-1998
Sep 16, 2024
Catatan Kuliah tentang Krisis Ekonomi Indonesia 1997-1998
1. Latar Belakang Ekonomi Indonesia (1996)
Puncak ekonomi Indonesia pada akhir tahun 1996.
Indikator kemakmuran terpenuhi:
Pertumbuhan ekonomi tinggi.
Inflasi terkendali.
Investasi meningkat.
Ekspor tumbuh pesat.
Kemiskinan berkurang (11% pada 1996 dari 60% di awal pemerintahan Soeharto).
Era tinggal landas dinyatakan.
2. Awal Krisis (1997)
Tanda-tanda gelembung ekonomi mulai muncul.
Aliran modal asing masih deras.
Indeks harga saham gabungan meningkat.
Krisis ekonomi global dimulai, Indonesia terimbas akibat:
Utang luar negeri membengkak.
Sistem perbankan lemah.
Tata kelola ekonomi buruk.
Tidak adanya stabilitas politik.
Korupsi dan nepotisme meningkat.
3. Depresiasi Rupiah
Depresiasi rupiah sangat besar dari Juli hingga Desember 1997:
Juli: -10,7%
Agustus: -25,7%
September: -39,8%
Oktober: -55,6%
November: -55,6%
Desember: -109,6%
4. Permintaan Pertolongan dari IMF
Pada 13 Oktober 1997, pemerintah minta bantuan IMF.
IMF memberikan standby loan sebesar 43 miliar dolar, dicairkan bertahap.
Letter of Intent: menutup 16 bank yang tidak sehat.
5. Dampak Penutupan Bank
Penutupan bank menyebabkan:
Tarikan dana nasabah meningkat.
Kekeringan likuiditas.
Penarikan dana untuk spekulasi.
6. Persepsi Pasar dan Respon Pemerintah
Respon pasar terhadap APBN 1998 negatif.
Januari 1998: nilai rupiah terdepresiasi dari Rp4.850 menjadi Rp13.000 per dolar.
Krisis memicu harga bahan pokok meroket.
7. Gerakan Rakyat dan Mahasiswa
Menguatnya gerakan rakyat dan mahasiswa antara 1996-1998.
Aksi demonstrasi menuntut reformasi dan perubahan.
Pemilihan umum 1997 dipandang tidak adil.
Tuntutan utama: turunkan harga, otonomi, dan kebebasan berorganisasi.
8. Propaganda dan Aksi Mahasiswa
Selebaran anti-Soeharto didistribusikan secara masif.
Aksi protes meningkat menjelang tahun 1998.
Mahasiswa membentuk forum seperti Forkot dan FKSMJ.
9. Puncak Kerusuhan (1998)
12 Mei 1998: Tragedi Trisakti, 4 mahasiswa tewas dalam demonstrasi.
Kerusuhan besar terjadi di Jakarta disertai perusakan dan penjarahan.
Soeharto kembali dari KTT G15 di Mesir saat krisis memuncak.
10. Pengunduran Diri Soeharto
21 Mei 1998: Soeharto mengumumkan pengunduran diri setelah tekanan besar dari rakyat.
Berakhirnya Orde Baru dan dimulainya era reformasi.
Kesimpulan
Krisis ekonomi 1997-1998 memicu perubahan besar di Indonesia, mengubah politik dan ekonomi nasional setelah 32 tahun pemerintahan Soeharto.
📄
Full transcript