Kajian Baratul Quran: Ad-Dillah Az-Zamaniyah Lil Fi'lil Ma'di

Pembukaan

• Alhamdulillah, wa syukurillah, wa la hawla, wa la quwwata illallah.
• Pembacaan doa pembuka: Rabbi salli sadri, wa a'is sirri amri, wa ahlu lukta tamli sani, yafqahu uqawli.

Topik Utama

• Ad-Dillah Az-Zamaniyah Lil Fi'lil Ma'di
  • Konsep dilalah zamaniyah dalam konteks fi'il madhi (kata kerja lampau).
  • Penggunaan dalam ayat-ayat Quran, khususnya Surah At-Taubah ayat 100.

Contoh Surah At-Taubah Ayat 100

• Generasi awal Muhajirin dan Ansar serta generasi sesudahnya yang mengikuti mereka, diridhai oleh Allah.
• Konsep "fi'il madhi" pada kata "radiyallahu" yang bermakna Allah ridha.
  • Diskusi mengarah ke arti dari "radiyallahu anhum" sebagai doa yang bermakna masa depan (mustaqbal) daripada masa lampau (madhi).

Jenis-Jenis Dilalah Zamaniyah

• Madhi Qarib: Kejadian baru berlaku.
• Madhi Ba'id: Kejadian telah lama berlaku.
• Madhi Hadil: Kejadian berlangsung saat ini.
• Madhi Istiqbal: Kejadian di masa depan.

Makna Doa dalam Fi'il Madhi

• Contoh Doa: Radiyallahu anhum (semoga Allah ridha mereka).
  • Doa sering menggunakan fi'il madhi untuk menekankan harapan masa depan.
  • Contoh lain: "Syafakillah" (semoga Allah menyembuhkanmu).

Pemahaman Dilalah Zamaniyah

• Makna fi'il madhi tidak selalu merujuk pada masa lampau dalam konteks tertentu, tetapi bisa merujuk masa depan jika dianggap pasti terjadi.
• Contoh: Pada peristiwa kiamat, penggunaan fi'il madhi menunjukkan kepastian kejadian yang akan datang.

Kesimpulan Akidah

• Pengetahuan Allah meliputi semua yang akan terjadi, sehingga dalam konteks ilmunya, semua sudah terjadi.
• Penggunaan madhi untuk kejadian yang pasti mendatang sebagai bentuk penguatan bahwa peristiwa tersebut pasti terjadi.

Penutup

• Pentingnya memahami konteks dan makna dari ayat-ayat Quran.
• Doa dan harapan dalam penggunaan fi'il madhi harus dipahami dalam konteks maksud dan tujuan penggunaan tersebut.

Contoh Ayat dan Penggunaannya

• Surah An-Nahl Ayat 1: Penggunaan madhi dalam konteks "Ata Amrullah" untuk menunjukkan kepastian kiamat.
• Surah Al-A'raf Ayat 50: Dialog antara penduduk neraka dan surga yang menggunakan fi'il madhi sebagai bentuk kepastian terjadinya peristiwa.

Catatan di atas merangkum poin-poin utama dari kajian mengenai penggunaan fi'il madhi dalam konteks dilalah zamaniyah dan bagaimana hal itu diterapkan dalam ayat-ayat Quran sebagai bentuk penguatan terhadap kepastian terjadinya suatu peristiwa.