Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Gaya Lorenz pada Kawat Sejajar
Sep 19, 2024
Catatan Kuliah: Gaya Lorenz pada Kawat Sejajar
Pendahuluan
Pembahasan mengenai Gaya Lorenz pada kawat sejajar.
Tipe soal yang akan dibahas dalam kuliah ini.
Tipe Soal Gaya Lorenz
Tipe 1: Arah Arus Sejalan
Kasus
: Dua kawat dengan arah arus searah (ke atas atau ke bawah).
Hasil
: Gaya Lorenz menarik (tarik menarik).
Gaya pada kawat 1 menuju ke kawat 2.
Gaya pada kawat 2 menuju ke kawat 1.
Tipe 2: Arah Arus Berlawanan
Kasus
: Dua kawat dengan arah arus berlawanan (satu ke atas, satu ke bawah).
Hasil
: Gaya Lorenz menolak.
Gaya pada kawat 1 menolak kawat 2.
Gaya pada kawat 2 menolak kawat 1.
Rumus Gaya Lorenz
Persamaan
:
F = (μ₀ * I₁ * I₂ * L) / (2πA)
F = gaya Lorenz
μ₀ = permeabilitas ruang hampa (4π x 10^-7 T·m/A)
I₁ = kuat arus kawat 1
I₂ = kuat arus kawat 2
L = panjang kawat
A = jarak antara kedua kawat
Contoh Soal 1
Kasus
: Dua kawat, I₁ = 2 A, I₂ = 3 A, L = 0,5 m, A = 1 m.
Perhitungan Gaya
:
F = (4π x 10^-7) * (2) * (3) * (0.5) / (2π * 1)
Setelah disederhanakan: F = 6 x 10^-7 N.
Arah Gaya
: Arah gaya pada kawat 2 menuju ke kawat 1 (ke kiri).
Contoh Soal 2
Kasus
: Tiga kawat, arah arus kawat 1 dan 2 ke atas, arah arus kawat 3 ke bawah.
Arah Gaya
:
Kawat 1 dan 2: Tarik menarik (arah gaya kawat 2 menuju kawat 1).
Kawat 2 dan 3: Tolak-menolak (arah gaya kawat 2 menolak kawat 3).
Perhitungan Gaya antara Kawat
:
F₂₁ = (μ₀ * I₂ * I₁) / (2πA)
F₂₃ = (μ₀ * I₂ * I₃) / (2πA)
Hasil gaya persatuan panjang F₂₁/L = 2 x 10^-7 N/m (arah ke kiri).
Hasil gaya persatuan panjang F₂₃/L = 12 x 10^-7 N/m (arah ke kiri).
Total Gaya
:
Sigma F/L = (2 + 12) x 10^-7 N/m = 14 x 10^-7 N/m.
Arah total gaya ke kiri.
Kesimpulan
Gaya Lorenz pada kawat sejajar dapat menarik atau menolak tergantung arah arus.
Rumus dan contoh soal memberikan pemahaman yang jelas tentang konsep ini.
Materi selanjutnya akan membahas gaya Lorenz pada muatan yang bergerak.
📄
Full transcript